Anda di halaman 1dari 13

SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

“TINGKAT KEPATUHAN PASIEN DALAM PENGOBATAN


HIV/AIDS di ERA PANDEMIC COVID-19 di KABUPATEN
PACITAN “

Oleh
SISKA AULIA DIANAWATI
34180267
Latar belakang

Pandemic HIV/AID menjadi masalah di Indonesia yang merupakan urutan ke-5 paling beresiko HIV/AID di
asia. Laporan kasus terbaru HIV meningkatk setiap tahunnya sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 1987. Di
Indonesia data terbaru penderita HIV/AID pada Juni 2019 sebanyak 349.882 jiwa. Data penderita HIV di Jawa
timur tahun 2019 adalah sebanyak 7.105 jiwa . Dan dikabupaten Pacitan pada tahun 2019 adalah sebanyak 76
jiwa

HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AID (Acqrued Imune Defficiency) saat ini merupakan masalah
kesehatan yang mengancam Indonesia dan banyak negara lain. HIV adalah virus menginfeksi sel sel kekebalan
tubuh,menghancurkan atau merusak fungsinya. Infeksi HIV membuat progresif sistem kekebalan tubuh
sehingga menyebabkan AIDS
• kepatuhan atau adherence adalah suatu keadaan dimana pasien,mematuhi pengobatannya atas dasar kesadaran
sendiri bukan semata mata mematuhu peraturan perintah dokter. kepatuhan merupakan salah satu factor
penting dalam keberhasilan terapi ARV. Resiko kegagalan terapi terjadi jika pasien sering lupa minum obat.
Untuk mencapai efek terapi menekan replikasi virus yang optimal diperlakukan tingkat kepatuhan setidaknya
95%.
• Antiretroviral adalah obat yang menghambat replikasi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Terapi
antiretroviral berarti mengobati infeksi HIV dengan obat-obatan. Obat tersebuut tidal membunuh
virus,namun dapat memperlambat pertumbuhan virus,waktu pertumbuhan virus diperlambat,begitu juga
penyakit HIV, karena HIV adalah retrovirus,obat obatan ini disebut sebagai terapi antiretroviral
A. Cara Penularan

•Hiv menular melalui cairan tubuh sepertu darah,semen atau air mani,cairan vagina,air susu ibu dan cairan
lainnya yang mengandung darah. Cara penularan virus HIV/AIDS diantaranya :

1. Hubungan seksual dengan pengidap HIV/AIDS

2. Ibu pada bayinya

3. Darah dan produk darah yang tercemar HIV/AIDS

4. Pemakaian alat kesehatan yang tidak steril

5. Menggunakan jarum suntik secara bergantian


Tujuan

•Menganalisis tingkat kepatuhan minum obat ARV di masa pandemic Covid-19 di Kabupaten Pacitan

A. Manfaat

• Bagi institusiHasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan atau bahan acuan bagi institusi dalm
memberikan penyuluhan atau Pendidikan tentang Kesehatan terhadap ODHA akan pentingnya pengetahuan
dan motivasi dalam kepatuhan minum obat ARV

• Bagi masyarakat

• Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dam juga kepatuhan pada pasien HIV/AID dalam
menjalani terapinya
KERANGKA TEORI

•Pandemic covid-19 yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS -CoV-2)
wabah ini menyebar keseluruh dunia. Saat ini belum ditemukan obat dan juga vaksin yang dapat mengobati
dan mencegah Covid-19, umumnya, ketika virus menyerang manusia maka akan dihadang oleh sistem
kekebalan tubuh, sistem kekebalan tubuh inilah yang dapat mencegah proses terjadinya infeksi virus. Maka
dengan adanya pandemic covis-19 ini perlu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

•Pasien dengan HIV/AIDS virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh,yang ,mana adalah pertahanan
tubuh terhadap penyekit. Sangat penting ditengah pandemic covid pasien dengan HIV/AIDS menjaga daya
tahan tubuhnya
KERANGKA TEORI

Sebelum pandemic
covid-19

Kepatuhan
Pasien
minum ARV

Pasca pandemic
covid-19
HIPOTESA

•Pandemic Covid-19 berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV/AIDS di
Kabupaten Pacitan periode bulan April-November 2020
DESIGN PENELITIAN

•Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Cressweel (2010,hlm 24)menyatakan bahwa,
”pendekatan kualitatif adalah pengukuran data kuantitatif dan statistik objek melalui perhitungan ilmiah
berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang
survey untuk menentukan frekuensi dan presentase tanggapan mereka”
POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

• Pasien HIV/AIDS di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur

1. Sampel

• Pasien HIV/AIDS di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur yang berjumlah 76 pasien


Variabel Penelitian

1. Variabel bebas (independent )

• Dalam penelitian ini variabel bebas adalah pasien HIV/AIDS di kabupaten Pacitan

1. Variabel terikat (dependent )

• Dalam penelitian ini variabel terikat adalah kepatuhan minum obat ARV pasien HIV/AIDS di Kabupaten
Pacitan

•  
Definisi Operasional

Kepatuhan (ketaatan) adalah tingkat penderita melaksanakan cara pengbatan dan perilaku yang disarankan
dokter atau orang lain (Sarafino,2003 dan slamet 2007) Kepatuhan adalah hal yang mutlak dimiliki dan
dilakukan oleh penerima ARV sebagai bentuk perilaku mencegah resistensi dan upaya memaksimalkan
manfaat terapi serta mengurangi kegagalan pengobatan.

• HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AID (Acqrued Imune Defficiency) saat ini merupakan masalah
kesehatan yang mengancam Indonesia dan banyak negara lain. HIV adalah virus menginfeksi sel sel
kekebalan tubuh,menghancurkan atau merusak fungsinya. Infeksi HIV membuat progresif sistem kekebalan
tubuh sehingga menyebabkan AIDS

Anda mungkin juga menyukai