Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. A DENGAN DIAGNOSA MEDIS


SINUSITIS PARANASALIS DI RUANG ASTER

KELOMPOK IV :
. R I TA A D R I YA N T I , S . K E P
2. SRI INDRININGSI, S.KEP
3 . N I K A D E K Y U N I S E LV I A N A , S . K E P
4. NUR FATIM A S. LATUR U, S. KEP
5. TELMA, S.KEP
6 . I G E D E W E R D H I A D N YA A D I G U N A , S . K E P
 
DEFINISI

Sinusitis merupakan salah satu penyakit hidung yang


sering terjadi dimasyarakat, bahkan dianggap sebagai salah
satu penyebab gangguan kesehatan tersering di seluruh dunia.
Sinusitis itu sendiri merupakan inflamasi pada mukosa sinus
paranasal. Penyebarannya dapat diawali dengan infeksi virus,
yang selanjutnya dapat diikuti oleh infeksi bakteri. Sinusitis
dikatakan multisinusitis bila mengenai beberapa sinus, dan
pansinusitis jika mengenai hampir semua sinus.
ETIOLOGI

1. Infeksi hidung
2. Berenang dan menyelam
3. Berenang dan menyelam
4. Trauma
5. Infeksi gigi
6. Lingkungan
7. Kesehatan umum yang buruk
8. Bakteriologi
MANIFESTASI KLINIS
Sinusitis memiliki beberapa gejala :
 sinusitis akut akan mengeluh hidung tersumbat disertai
nyeri/rasa tekanan pada muka dan ingus purulen yang sering
kali turun ke tenggorokan, selain itu pula dapat disertai
dengan gejala sistemik seperti demam dan lesu.
 Jika penderita terkena sinusitis maksilaris maka akan
merasakan nyeri pada daerah pipi,
 pada sinusitis etmoidalis nyeri dirasakan dibelakang kedua
bola mata.
 pada sinusitis frontalis penderita biasanya mengeluh nyeri
pada dahi
 sinusitis sphenoidalis nyeri yang dirasakan pada bagian vertex,
dan sering kali pada rahang serta telinga.
KOMPLIKASI

 Eksoftalmus
 Nyeri orbita
 Pembengkakan kelopak mata
ASKEP PADA NY.S
I. Data demografi
Identitas Pasien
Nama : Tn A
Umur : 29 th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Polipa Bone
Tgl pengkajian : 10 Maret 2021
Jam pengkajian : 11.25
Ruang/Kelas : Aster/III
No. Register : 01-03-11-90
Tgl. MRS : 03 Maret 2021
Diagnosa Medis : Sinus Paranasalis
Diagnosa Pasca Bedah: Polip + Sinusitis
Data Subjektif Data Objektif
 Klien mengeluh nyeri pada daerah   Klien terlihat meringis saat nyeri
hidung muncul
 klien mengatakan masih agak susah  klien terlihat bernafas melalui mulut
bernafas karena masih terasa nyeri dan sesekali melalui hidung
 klien mengatakan susah tidur karena  klien terlihat lesu
saat malam sesekali merasa ingin bersin  Klien terlihat gelisah karena tampon
dank lien menahan untuk besin yang terpasang dihidungnya
 klien mengeluh kurang nyaman pada  wajah klien terlihat meringis saat klien
daerah hidung karena masih terpasang menahan nyeri
tampon dihidung pos op sinusitios  Skala nyeri 5 ( sedang)
 klien mengatakan nyeri seperti di tusuk-  saat pagi klien terlihat sering menguap
tusuk dan terlihat lesu.
 klien mengatakan nyeri pada daerah  Klien terlihat merokok
hidung saat menahan untuk bersin
 klien mengatakan sering terbangun saat  
istrahat malam karena nyeri timbul
 klien mengatakan dia perokok
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kondisi pasca
operasi
3. Resiko infeksi
I H
A S
K
A
IM
ER
T

Anda mungkin juga menyukai