KELOMPOK 11:
ANANG TRI HARYONO (208040AJ)
AHMAD SYARWANI ARIFIYANTO(208050AJ)
DESI SETYO TRI ANGGRAINI (208058AJ)
KRISTIPI DWIRIANAWATI (208069AJ)
MUCHLISH EFFENDY (208097AJ)
UMI HANIK MARDIYANA ( 208086AJ)
ZAIMATUL HAMDIYAH (208093AJ)
DEFINISI
Neuralgia Trigeminal adalah gangguan yang
terjadi akibat kelainan dari nervus cranialis ke
5 yaitu nervus trigeminal.
Gangguan dari nervus trigeminal dapat
tidak
Diagnosis
Menurut International Headache Society kriteria diagnosis
trigeminal neuralgia sbb :
Serangan-serangan paroxymal pada wajah, nyeri di
frontal yang berlangsung beberapa detik atau menit.
Menyebar sepanjang satu atau lebih cabang trigeminal
neuralgia tersering pada cabang mandibularis atau
maksilaris.
Onset dan terminasinya terjadi tiba-tiba, kuat, tajam dan
membakar
Intensitas nyeri hebat, biasanya unilateral, lebih sering
disisi kanan
Nyeri dapat timbul spontan atau dipicu oleh aktivitas
sehari seperti makan.
Pemeriksaan
1. Pemeriksaan fisik
a. Sensibilitas nyeri
b. Reflek kornea dan sensibilitas
c. Membuka mulut dan deviasi dagu untuk
menilai fungsi otot messeter (otot mengunyah)
dan fungsi otot pterygoideus.
d. Didapatkan gangguan sensibilitas pada
daerah wajah
lanjutan
2.Pemeriksaan penunjang :
Bertujuan untuk membedakan trigeminal neuralgia
yang idiopatik atau simptomatik
CT Scan kepala untuk melihat keberadaan tumor
dan aneurisma
MRI untuk melihat adanya Sklerosis Multiple,
1.Terapi Obat
The American Academy of Neurology and The
European Federation of Neurological Societies
merekomendasikan untuk pemakaian
karbamazepin sebagai gold standard dan
second line therapy dengan Baclofen yang
merupakan obat golongan muscle relaxant.
Dalam kasus darurat, infus fosphenytoin,
seperti suntikan lidokain secara lokal ke titik
pemicu juga dapat bermanfaat.
2. Terapi bedah
Didasarkan pada asumsi penyebabnya asalnya adalah
perifer, seperti kerusakan saraf trigeminal di
pembuluh darah, oleh tumor atau lesi inflamasi.
Pembedahan harus dipertimbangkan sebagai
pengobatan pilihan jika tidak didapat hasil yang
memuaskan dengan terapi medis atau jika terapi
medis menghasilkan penurunan pada aktivitas
sehari-hari.
• Dengan terapi radiofrekuensi yang dilakukan
dengan tehnik perkutan.
• operasi gamma knife, sinar radiasi terfokus
dilewatkan pada akar trigeminal di fossa posterior
Untuk pasien yang tidak layak dilakukan open
surgery. (James, 2016)
3. FISIOTERAPI
Modalitas
a. IR
b. TENS
Latihan
a. Massage wajah
b. Senam wajah
Daftar pustaka
International Association for the Study of Pain, 2013, Global Year
Against Orofacial Pain, hal. 01-04
James L., Nagaraj T., Irugu K., et al, Dual findings: A clinically
symptomatic case of trigeminal neuralgia with incidental
radiographic finding of elongated styloid process: A rare case report
and review of literature, Journal of Medicine, Radiology, Pathology &
Surgery, 2016, 3: 25-30.
Zakrzewska JM, Padfield D. The Patient’s Journey Through Trigeminal
Neuralgia. IASP 2014; 22(1): 1-5.
Siddiqui, Meraj N, et al. Pain Management : Trigeminal Neuralgia.
Hospital Physician : 2003
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT