Anda di halaman 1dari 22

Bab 13

Nama : Radha Maharani


Kelas : MP1A
MK : pengantar bisnis
Nim. : 181530006
Mendistribusikan produk

saluran distribusi menunjukkan saluran yang


ditempuh sebuah produk dari produsen sampai
ke tangan konsumen.
Tingkat sejauh mana
suatu produk di
Pendapatan
distribusikan ke gerai
perusahaan
gerai dan jenis jenis
yang dipilih Laba dan nilai
Keputusan
Distribusi perusahaan

Biaya pengiriman
Beban
produk sampai ke
perusahaan
pelanggan
Saluran distribusi

Keputusan pendistribusian sebuah perusahaan menentukan


cara bagaimana produk produknya mudah diakses oleh para
pelanggan.
A. Saluran langsung
Ketika produsen suatu produk melakukan transaksi secara
langsung dengan pelanggan, maka tidak akan ada keterlibatan
pihak perantara pemasaran, situasi ini disebut dengan saluran
langsung.
Perantara pemasaran, perusahaan yang ikut berpartisipasi
dalam perpindahan produk dari produsen ke konsumen.
Keuntungan saluran langsung adalah seluruh
selisih antara biaya produsen dengan harga yang
dibayar oleh pelanggan jatuh ketangan produsen.
Kerugian saluran langsung adalah produsen
membutuhkan karyawan yang lebih banyak dan
pihak produsen memungkinkan harus menjual
produknya secara kredit ketiks menjual langsung
ke pelanggan
B. Saluran satu tingkat
Satu perantara pemasaran diantara produsen dan
konsumen.
Pedagang, perantara pemasaran yang menjadi
pemilik produk dan kemudian menjualnya kembali.
Agen, perantara pemasaran yang
mempertemukan pembeli dan penjual produk tanpa
menjadi pemilik produk produk tersebut.
Contoh Saluran Distribusi Satu Tingkat.
Produsen : Memproduksi Produk

Peritel A Peritel B Peritel C

Konsumen Konsumen Peritel A


C. Saluran Dua tingkat
Saluran dua tingkat dua perantara pemasaran
diantara produsen dan konsumen
Keuntungan bagi produsen-produsen kecil, Bisnis
bisnis kecil yang memproduksi satu atau sedikit
produk pada umumnya menggunakan saluran
distribusi tingkat dua.
Oleh sebab itu, perusahaan mengandalkan agen
untuk menjual produk-produknya melalui peritel.
Contoh Saluran Distribusi Dua Tingkat.
Produsen: Memproduksi Produk
Mengirimkan produk
Distributor: Mendistribusikan
Produk

Peritel A Peritel B Peritel C

Konsume Konsume Konsume


n n n
Rangkuman sistem-sistem
Distribusi
Perbandingan Berbagai Sistem Distribusi Umum
Saluran langsung Saluran Satu Tingkat Saluran Dua Tingkat
Produsen Produsen Produsen

Distributor

Peritel Peritel

Konsumen Konsumen Konsumen


Faktor-faktor Penentu Saluran Distribusi yang
Optimal
Saluran distribusi yang optimal bergantung karakteristik-
karakteristik produk terkait. Pengaruh karakteristik-karakteristik
di atas akan dibahas berikut ini.
1. Kemudahan Transportasi, Jika suatu produk dapat dengan
mudah ditransportasikan, saluran distribusi kemungkinan besar
melibatkan pihak perantara.
2. Tingkat standardisasi, produk produk terstandardisasi
memiliki kemungkinan lebih besar untuk melibatkan perantara.
3. Pesanan Melalui Internet, perusahaan yang memenuhi
pesanan melalui internet cenderung menggunakan saluran
langsung karena situs webnya berfungsi sebagai pengganti toko
ritel.
Memilih Tingkat Cakupan Pasar
Setiap perusahaan yang menggunakan perantara pemasaran
harus membuat rencana cakupan pasar atau tingkat distribusi
produk disetiap gerai.
Cakupan pasar dapat diklasifikasikan menjadi Distribusi
intensif, distribusi selektif, atau distribusi eksklusif.
Distribusi Intensif, distribusi suatu produk keseluruh atau
sebagian besar gerai yang memungkinkan
Distribusi Selektif, distribusi yang digunakan untuk
mendistribusikan produk melalui gerai gerai tertentu.
Distribusi Eksklusif,distribusi suatu produk hanya melalui
satu atau sedikit gerai.
Memilih Jenis Cakupan Pasar yang
Optimal

Alternatif Tingkat Cakupan pasar


Kentungan Kerugian
Distribusi Intensif memberikan kemudahan akses Banyak gerai tidak
bagi pelanggan menerima sejumlah produk
jika pelangganya memiliki
kemungkinan yang sangat
kecil untuk membeli produk
tersebut.
Distribusi Selektif Distribusi berfokus pada gerai Oleh karena distribusi
dimana terdapat permintaan bersifat selektif, produk
produk atau dimana karyawan yang dijual tidak dapat
memiliki keahlian untuk menjual diakses semudaj jika prosuk
produk tersebut. tersebut didistribusikan
secara intensif
Distribusi eksklusif Oleh karena distribusi hanya Akses pelanggan atas
berfokus pada sedikit gerai, produk menjadi terbatas
produk akan dianggap prestisius.
Memilih Transportasi yang Digunakan untuk
Mendistribusikan Produk

Setiap distribusi produk dari produsen ke distributor ke peritel


membutuhkan transportasi.
Truk, truk biasanya mengirimkan produk dengan cepat dan dapat
melakukan beberapa pemberhentian.
Kereta Api, berfungsi untuk produk produk besar, khususnya ketika
pengirim dan penerima memiliki lokasi yang berdekatan dengan
stasiun kereta api.
Udara, Transportasi udara sangat cepat dan relatif mahal untuk
barang barang ringan seperti chip komputer dan perhiasan.
Air, Untuk beberapa lokasi pelabuhan atau pantai, transportasi air
sebaiknya dipertimbangkan.
Saluran Pipa, untuk produk seperti minyak dan gas, saluran pipa
dapat menjadi metode yang efektif untuk transportasi.
Keputusan-keputusan Transportasi lain, pemilihan bentuk
transportasi yang tepat hanyalah langkah awal dalam mengembangkan
suatu sistem transportasi produk yang baik
Bagaimana Cara Mempercepat Proses
Distribusi

Struktur sistem distribusi sebuah perusahaan akan


memengaruhi kinerjanya. Proses distribusi yang terlalu
panjang memberikan pengaruh buruk yang merugikan.
Oleh karena itu adanya pengurangan dalam waktu
distribusi dapat meningkatkan nilai sebuah perusahaan.
Memperlancar Saluran-saluran Distribusi, banyak
perusahaan saat ini mencoba untuk memperlancar
saluran-saluran distribusi sehingga produk dapat
sampai ke tangan pelanggan secara lebih cepat.
Contoh proses distribusi yang telah direstrukturisasi
Proses distribusi sebelumnya proses distribusi yang telah
direkstrurisasi
Pusat Pusat
Distribusi Distribusi

Gudang-
gudang
Wilayah

Pelanggan Pelanggan
Menggunakan Internet untuk Distribusi,
bisnis elektronik telah memperlancar distribusi
dengan memberikan informasi melalui situs web
sehingga para pelanggan dapat membandingkan
harga dan mutu dari berbagai produk.
Memadukan Proses Produksi dengan Proses
Distribusi, Proses distribusi juga dapat dipercepat
melalui peningkatan interaksinya pada proses
produksi.
Hubungan antara Produksi dan Distribusi
Produk sampai
Investasi pada Produk akhir ke pelanggan
bahan baku, Produksi dikirim dari (atau peritel)
peralatan, dan Produk Akhir pabrik yang melakukan
karyawan produksi pembayaran

Manajemen Proses Produksi Manajemen Proses Distribusi

Salah satu kunci dari sistem distribusi yang efesien adalah


memastikan bahwa setiap perantara yang digunakan untuk
memindahkan produk dari produsen ke konsumen tetap memiliki
tingkat persediaan yang memadai.
Langkah-langkah yang terkait dalam produksi dan distribusi produk
Merekrut dan Melakukan pemesanan Melakukan
melatih persedian dan bahan baku pemesanan
karyawan mesin

Memberi tugas Menerima


persediaan dan Menggunakan
kerja kepada mesin
karyawan bahan baku

Mengubah bahan baku


menjadi barang jadi
Mengirim produk ke
gudang
Menyimpan produk
digudang sampai ada
pemesanan dari toko ritel
Mengirim produk ke toko
ritel
Peranan E-Marketing, E-marketing dapat menfasilitasi panduan
antara proses produksi dan proses distribui sebuah perusahaan
Latar Belakang Peritel
Peritel bertindak sebagai perantara yang berjasa dalam
mendistribusikan produk langsung ke pelanggan.
kebanyakan peritel dapat dijabarkan menurut karakteristik
karakteristik berikut ini
- Jumlah Gerai
- Mutu layanan
- Keragaman produk yang ditawarkan
- Toko versus bukan toko
Latar Belakang Distributor
Distributor adalah perantara yang membeli produk dari produsen dan
menjualnya ke para peritel.
Bagaimana Distributor melayani Produsen
Distributor memberikan lima jasa penting bagi produsen
 Pergudangan, Distributor membeli produk dari produsen dalam jumlah
besar dan menyimpan produk-produk tersebut di gudang milik mereka.
 Keahlian menjual, Distributor menggunakan keahlian menjual mereka
ketika menjual produk kepada peritel
 Pengiriman ke peritel, Distributor bertanggung jawab atas pengiriman
produk keberbagai peritel
 Pertanggungan risiko kredit
 informasi , Distributor sering kali menerima umpan balik darik peritel
dan dapat memberikan informasi yang berharga kepada konsumen.
Bagaimana Distributor Melayani peritel

Distributor memberikan lima jasa penting bagi peritel.


 Perdagangan, Distributor dapat menyimpan cukup banyak persediaan

sehingga peritel dapat melakukan pemesanan dalam jumlah kecil berulang


kali.
 Promosi, Mempromosikan produk dapat meningkatkan penjualan produk

poduk tersebut ke toko ritel.


 Pemajangan (display), Beberapa distributor Membuat pajangan produk

untuk peritel.
 Kredit, Distributor terkadang menawarkan produk kepada peritel secara

kredit.
 Informasi, Distributor dapat menginformasikan kebijakan-kebijakan yang

diterapka oleh peritel peritel lain sehubungan dengan penentuan harga produk.
Integral Saluran Vertikal
 Integrasi Saluran Vertikal oleh Produsen
Produsen dapat memutuskan untuk
mengintegrasikan operasinya secara vertikal
dengan membuat toko-toko ritel.
 Integrasi Saluran Vertikal oleh Peritel

Seperti halnya produsen yang mempertimbangkan


untuk membuat gerai gerai ritel, pihak peritel juga
dapat mempertimbangkan untuk menghasilkan
produknya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai