Anda di halaman 1dari 8

PENDIDIKAN PANCASILA

DAN KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampu:
Lidiawati, S.Sos., M.A
Ketahanan Nasional
 Ketahanan nasional adalah kondisi dinamik
suatu bangsa yang meliputi segenap aspek
khidupan yang berintergrasi berisi keuletan dan
ketangguhan dalam mengembangkan kekuatan
nasionalnya dalam mengatasi ancaman,
tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG)
baik yang berasal dari luar maupun dalam yang
secara langsung maupun tak langsung untuk
menjamin identitas, intergritas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara, serta perjuangan
nasionalnya.
Berdasarkan pengertian dan konsepsi ketahanan nasional di
atas, maka ketahanan nasional memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
 Merupakan kondisi suatu bangsa.
 Difokuskan untuk mempertahankan eksistensi
dan mengembangkan kehidupan bangsa.
 Berisi keuletan dan ketangguhan dalam
mengembangkan kekuatan nasional.
 Ketahanan nasional bukan untuk pertahanan,
tetapi untuk menghadapi ATHG baik dari luar
maupun dari dalam dan secara langsung atau
tak langsung.
Adapun asas-asas yang terkandung dalam konsep dan
pengertian dari pertahanan nasional yaitu sebagai berikut:

 Penyelenggaraan ketahanan nasional


menggunakan pendekatan kesejahteraan dan
keamanan yang senantiasa terdapat pada
setiap saat dalam kehidupan nasional.
 Komprehensif-integral atau utuh menyeluruh
dan terpadu dalam wujud keterpaduan dan
kesatuan yang seimbang, serasi, dan selaras
dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, diamana kehidupan
ini digambarkan dalam Astagatra.
 Mawas ke dalam dan mawas ke luar. Tujuan dari
ketahanan nasional yaitu menimbulkan hakekat,
sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri
berdasarkan kualitas derajat kemandirian bangsa
untuk memiliki dan mengembangkan daya saing
serta menjain kerjasama yang saling
menguntungkan dengan negara-negara lain
 Kekeluargaan. Asas ini mengandung sifat
kearifan, gotong royong, tenggang rasa dan
tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Sifat-sifat Ketahanan Nasional:
 Manunggal. Bersifat sebagai integrator untuk mewujudkan
kesatuan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan nasional.
 Dinamis. Tingkat ketahanan nasional suatu bangsa tidak tetap,
tetapi dapat meningkat dan menurun tergantung situasi serta
kondisi negara itu sendiri.
 Mandiri. Dari sifat manunggal itu akan mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain,
sehingga merupakan daya tangkal terhadap negara lain.
 Mengutamakan konsultasi dan kerjasama. Ketahanan nasional
tidak mengutamakan sikap adu kekuatan atau adu kekuasaan,
namun ketahanan nasional mengutamakan konsultasi dan saling
menghargai dalam pergaulan hidup berbangsa dan bernegara
serta menjauhi antagoisme dan konfrontasi.
Aspek-Aspek Ketahanan Nasional:
 Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat
statis yang meliputi aspek geografi,
kependudukan dan SDA
 Aspek yang berkaitan dengan sosial atau
masyarakat bersifat dinamis yang meliputi
aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya
dan aspek pertahanan dan keamanan.
Tinjauan Ketahanan Nasional dari aspek-aspek Trigatra
yang terdiri dari aspek geografi, kependudukan dan SDA.

 Geografi
 Penduduk
 Keadaan Alam

Anda mungkin juga menyukai