Proses Keperawatan
Proses Keperawatan
Kerangka berfikir
Membantu perawat dalam melaksanakan
pemecahan masalah keperawatan secara
sistematis
Sifat
Dinamis
Siklus
interdependen
Manfaat
Yankes
@ sebagi pedoman sistematis yankep
@ sebagai alat meningkatkan mutu
yankep
Pelaksana keperawatan
@ memupuk rasa percaya diri
@ memberi kesempatan mengembangkan
karier melalui jabatan fungsional
Pasien
mendapat kualitas pelayanan
Komponen Dokumentasi
Proses Keperawatan
Pengkajian
@ pulta
@ pengorganisasian data
@ pulta dari hasil wawancara, observasi,
pemeriksaan fisik, data penunjang
Pahami keseluruhan situasi klien
Informasi lengkap : masa lalu, saat ini & potensi masalah
klien (Gordon, 1987;1994)
klien sebagai sumber informasi primer.
Sumber informasi sekunder
Pengkajian yang sistematis :
pengumpulan data
analisis data
sistematika data
penentuan masalah
A. Pengumpulan data
Sistematis untuk menentukan masalah-
masalah, serta kebutuhan-kebutuhan
keperawatan dan kesehatan klien
dimulai sejak klien masuk ke rumah sakit (initial
assessment)
selama klien dirawat secara terus-menerus (ongoing
assessment)
pengkajian ulang untuk menambah / melengkapi data (re-
assessment).
TUJUAN PENGUMPULAN DATA
Memperoleh informasi tentang keadaan kesehatan klien
menentukan masalah keperawatan dan kesehatan klien
menilai keadaan kesehatan klien
membuat keputusan yang tepat dalam menentukan langah-
langkah beriutnya.
KARAKTERISTIK DATA
1. Lengkap
2. Akurat dan nyata
3. Relevan
Sumber data
1. Klien sendiri sebagai sumber data utama (primer)
2. Orang terdekat
3. Catatan klien
4. Riwayat penyakit
5. Konsultasi
6. Hasil pemeriksaan diagnostik
7. Catatan medis dan anggota tim kesehatan lainnya
8. Perawat lain
9. Kepustakaan
JENIS DATA
1. Data Objektif
pengukuran dan pemeriksaan dengan
menggunakan standart yang berlaku
2. Data Subjektif
keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien,
misalnya rasa nyeri, pusing, mual, ketakutan,
kecemasan, ketidaktahuan, dll.
Metode pengumpulan data
wawancara (interview)
pengamatan (observasi)
pemeriksaan fisik (pshysical assessment)
studi dokumentasi.
1. WAWANCARA
Tanya-jawab berkaitan dengan masalah klien (anamnesa)
memperoleh data tentang masalah kesehatan dan
keperawatan klien,
menjalin hubungan antara perawat dengan klien
berpartisipasi dalam identifikasi masalah dan tujuan
keperawatan
menentukan investigasi lebih lanjut
Ners
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Tahapan wawancara / komunikasi :
1. Persiapan.
2. Pembukaan atau perkenalan
3. Isi / tahap kerja
4. Terminasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara
1. Menerima keberadaan klien
2. Memberikan kesempatan menyampaikan keluhan
3. membuat rasa aman dan nyaman bagi klien
4. Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh
perhatian
5. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
6. Tidak bersifat menggurui
Lanjutan....
mengamati perilaku dan keadaan klien
menggunakan penglihatan dan alat indra lainnya, melalui rabaan,
sentuhan dan pendengaran
Bertujuan untuk mengumpulkan data tentang masalah yang dihadapi
klien
Inspeksi
Postur & tinggi
Gerakan tubuh
Nutrisi
Pola bicara
3. PEMERIKSAAN FISIK
Palpasi
Temperatur
Turgor
Bentuk
Kelembaban
Vibrasi
Ukuran
oedem
krepitasi
tumor
3. PEMERIKSAAN FISIK
Perkusi
Timpani (lambung)
Sonor (paru)
Hipersonor (px emfisema)
Redup (paha)
Pekak (hepar)
3. PEMERIKSAAN FISIK
Auskultasi (thorak)
Vesikuler
Bronkial
Ronki/ mengi
(wheezes)
Krepitasi
Gesekan plura
Pendekatan pengkajian fisik
1. Head-to-toe
2. ROS (Review of System)
3. Pola fungsi kesehatan (Gordon )
4. Studi dokumentasi
Rekam Medik
Pemeriksaan laboratorium
Rontgen
B. ANALISIS DATA