Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK KONSULTASI MASYARAKAT

OLEH : H.BAKHNIR RASYID,SE,MM


KABID PEMBINAAN MASYARAKAT BLH PROV SUMSEL

TUJUAN PELAKSANAAN
TEKNIK INFORMASI PROYEK SOSIALISASI
KONSULTASI PENGAMBIL KEPUTUSAN KA
MASYARAKAT NARA SUMBER ANDAL , RKL, RPL
MENGAKOMODASI OPERASI
PENDAPAT MASARAKAT

•UU 23/1997
•UU 14/2008
•PP 27/1999
•Kep-Bapedal
NO.08/2000

1
UNDANG-UNDANG NOMOR : 23 TAHUN1997 TENTANG
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
(HAK,KEWAJIBAN,DAN PERAN MASYARAKAT)

 Pasal 5
1. Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup
yang baik dan sehat.
2. Setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yg
berkaitan dgn peran dlm pengelolaan lingkungan
3. Setiap org mempunyai hak unt berperan dlm rangka pengelolaan
lingkungan hidup sesuai dgn peraturan perundang2an yg
berlaku.
 Pasal 6
1. Setiap org berkewjiban memelihara kelestarian fungsi
lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi
pencemaran dan perusakan lingkungan.
2. Setiap org yang melakukan usaha dan/atau kegiatan
berkewajiban memberikan informasi yg benar dan akurat
mengenai pengelolaan lingkungan.

2
LANJUTAN UU NO.23 TAHUN 1999

 Pasal 7
1. Masyarakat mempunyai kesempatan yg sama dan
seluas2nya untuk berperan dlm pengelolaan lingkungan
2. Pelaksanaan ketenyuan pd ayat (1) di atas, dilakukan
dgn cara :
a. Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masy
dan kemitraan.
b. Menumbuhkembangkan kemampuan dan
kepeloporan masyarakat.
c. Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat unt
melakukan pengawasan sosial.
d. Memeberikan saran pendapat.
e. Menyampaikan informasi/menyampaikan laporan.

3
UNDANG-UNDANGNO: 14 TAHUN 2008 TENTANG
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

 Pasal 2
1. Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat
diakses oleh setiap pengguna informasi publik.
2. Setiap informasi publik yang dikecualikan bersifat
ketat dan terbatas.
3. Setiap informasi publik harus dapat diperoleh
setiap pemohon informasi publik dengan cepat dan
tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana.
4. Informasi publik yg dikecualikan bersifat rahasia
sesuai dgn UU,kepatutan,dan kepentingan umum
didasarkan pd pengujian ttg konsekuensi yg timbul
apabila suatu informasi diberikan kepada masy
serta stlh dipertimbangkan dgn seksama bhw
menutup informasi publik dpt melindungi
kepentingan yg lbh besar dr pd membukanya.

4
LANJUTAN UU NO. 14 TAHUN 2008

 Pasal 4
1. Setiap org berhak memperoleh informasi publik
sesuai dgn ketentuan UU ini
2. Setiap orang berhak :
a. Melihat dan mengetahui informasi publik
b. Menghadiri pertemuan publik yg terbuka untuk
umum unt memperoleh informasi publik.
c. Mendapatkan salinan informasi publik melalui
permohonan sesuai dgn UU ini dan/atau
d. Menyebarluaskan informasi publik sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.

5
LANJUTAN UU NO.14 TAHU 2008

3. Setiap permohonan informasi publik berhak


mengajukan permintaan informasi publik disertai
alasan permintaan tersebut.
4. Setiap pemohon informasi publik berhak
mengajukan gugatan ke pengadilan apabila dalam

memperoleh informasi publik mendapat hambatan


atau kegagalan sesuai dengan ketentuan undang-
undang ini.

6
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 1999 TENTANG
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN ( AMDAL )

 Bab VI Keterbukaan Informasi dan


Peran Masyarakat ( PP 27 Thn 1999)
Pasal 33
1. Setiap usaha dan /atau kegiatan

yg kemungkinan dpt menimbulkan


dampak besar dan penting thd LH wajib
diumumkan terlebih dahulu kpd masy
sblm pemrakarsa menyusun AMDAL

7
LANJUTAN PP NO.27 TAHUN 1999

2. Pengumuman sebagaimana dimaksud


ayat (1) dilakukan oleh Instansi yg
bertanggungjawab dan pemrakarsa.
3. Dalam jk waktu 30 hari kerja sejak
diumumkannya rencana usaha dan/atau
kegiatan sebagaimana dimaksud ayat
(1), warga masy yg berkepentingan
berhak mengajukan saran, pendapat dan
tanggapan ttg akan dilaksanakannya
rencana usaha dan/atau kegiatan.
8
KEPUTUSAN KEP-BAPEDAL NO.08 TAHUN 2000 TTG
KETERLIBATAN MASY DAN KETERBUKAAN INFORMASI DALAM
PROSES AMDAL

Maksud dan tujuan dilaksanakannya


keterlibatan masy dan keterbukaan
informasi dlm proses AMDAL adalah :

1. Melindungi kepentingan masyarakat.

2. Memberdayakan masy dlm pengambilan


Keputusan atas rencana usaha dan/atau
kegiatan yang menimbulkan dampak
besar dan penting terhadap lingkungan.

9
LANJUTAN KPTS KEP-BAPEDAL NO.08 TAHUN 2000

3. Memastikan adanya transparansi dlm


keseluruhan proses AMDAL dari
renc usaha dan/atau kegiatan.

4. Menciptakan suasana kemitraan yg setara


antara semua pihak yang berkepentingan
yaitu dgn menghormati hak2 semua pihak
utuk mendapatkan informasi dan mewjibkan
semua pihak unt menyampaikan informasi
kepada pihak lain.

10
I. KONSULTASI LANGSUNG
• DISKUSI
 SEMINAR
 TEMU KELOMPOK
 PUBLIK MEETING
 STUDI BANDING
 LOKA KARYA
 OPEN HOUSE
TEKNIK  HOT LINE

KONSULTASI
II. KONSULTASI TIDAK LANGSUNG

MEDIA CETAK, KORAN, BROSUR,


LEAFLET, ANGKET, SURAT MENYURAT

MEDIA ELEKTRONIK

11
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

12

Anda mungkin juga menyukai