1. Tanah Dasar
Parameter yang paling umum digunakan untuk menyatakan daya dukung tanah dasar pada
perkerasan beton semen adalah Modulus Reaksi Tanah Dasar (k)
4. Lalu – lintas
4.1 Lajur Rencana
4.2 Koeffisien Ditribusi Lajur
Tabel 1.2 Jumlah Lajur Berdasarkan Lebar Perkerasan
Koefisien distribusi lajur
Lebar perkerasan (LP) Jumlah lajur (nl)
1 Arah 2 Arah
LP < 5,50 m 1 lajur 1 1
5,50 m ≤ LP < 8,25 m 2 lajur 0,7 0,5
8,25 m ≤ LP < 11,25 m 3 lajur 0,5 0,475
11,25 m ≤ LP < 15,00 m 4 lajur - 0,45
15,00 m ≤ LP < 18,75 m 5 lajur - 0,425
18,75 m ≤ LP < 22,00 m 6 lajur - 0,4
4.3 Konfigurasi Sumbu Kendaraan
4.4 Umur Rencana Perkerasan
4.5 Faktor Pertumbuhan Lalu – lintas
R
1 i
UR
1
i
Tabel 1.3 Faktor Pertumbuhan Lalu-Lintas (R)
Bahu dapat terbuat dari bahan lapisan pondasi bawah dengan atau tanpa lapisan penutup
beraspal atau lapisan beton semen. Perbedaan kekuatan antara bahu dengan jalur lalu – lintas
akan memberikan pengaruh pada kinerja perkerasan. Hal tersebut dapat diatasi dengan bahu
beton semen, sehingga akan meningkatkan kinerja perkerasan dan mengurangi tebal pelat
Bagan Alir Perencanaan
CONTOH KASUS PERANCANGAN PERKERASAN KAKU
Diketahui data parameter perencanaan sebagai berikut :
CBR tanah dasar = 4%
Kuat tarik lentur (fcf) = 4,0 Mpa (f’c =285 kg/cm2, silinder)
Bahan pondasi bawah = stabilisasi
Mutu baja tulangan = BJTU 39 (fy : tegangan leleh = 3900 kg/cm2 ) dan
BJTU 24 (fy : tegangan leleh = 2400 kg/cm2 )
Koefisien gesek antara pelat beton dengan pondasi (µ) = 1,3
Bahu jalan = Ya (beton)
Ruji (dowel) = Ya
Contoh
K – 285 kg/(silinder) = 28,5 MPa
fcf = K dalam MPa
= 0,75 = 4,0 MPa
(60x1,1)/2
1,13/4
Karena % rusak fatik (telah) lebih kecil (mendekati) 100% maka tebal pelat diambil 16,5 cm
Tabel 1 Tegangan Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Dengan Bahu Beton
Mencari Tegangan Ekivalen untuk STRT
165 1.124
25 1.08
170 27 1.074
35 1.05
TT
Gambar 1. Analisis Fatik dan Beban Repetisi Ijin Berdasarkan Ratio Tegangan, Dengan/Tanpa Bahu Beton
7x106
0,42
22
Gambar 2. Analisis Erosi dan Beban Repetisi Ijin Berdasarkan Ratio Tegangan, Dengan/Tanpa Bahu Beton
10x106
2,58
22