Activities

week 3 Kelompok 20

Here starts the

lesson!
 Anggota Kelompok
• Rahmat Perdana P. (103119004)
• Novrizal A.F. (103119056)
• Muh. Dwi Fadhil T. (103119092)
• Muh. Naufal A. (103119096)
• Risya Pradika. (103119116)
 Analisis laporan tahunan
PT. UNILEVER dan GARUDA INDONESIA
 GARUDA
UNILEVER INDONESIA
Proses perekrutan karyawan PT Unilever Tbk adalah dengan Perseroan melakukan perekrutan secara transparan dan
memastikan setiap kandidat karyawan terdapat pemimpin potensial di independen melalui website karir Perseroan http://career.garuda-
setiap level yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pola pikir indonesia.com dan mereka pun mengembangkan IT sebagai sarana dalam
untuk mengatasi tantangan di masa depan. Berikut merupakan cara melakukan proses seleksi terhadap pegawai baru, melakukan evaluasi
perusahaan untuk mensejahterakan para karyawanya seperti: terhadap alat tes yang digunakan, serta melakukan pembaharuan
• Menjaga Kesejahteraan karyawan kerjasama dengan asesor independen untuk memastikan tim asesor
• Menjaga Keberagaman dan Inklusi memiliki kualifikasi yang baik dan profesional. selain melakukan
• Memberikan Pengembangan Pelatihan dan Kompetensi perekrutan, garuda indonesia juga memberdayakan para karyawannya
 Pelatihan kompetensi lunak seperti :
 Pelatihan kompetensi teknis • memberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi sdm seperti
 Pelatihan sertifikasi
 Pelatihan kemampuan profesional  Pilot Training
• Melakukan Pengembangan Karyawan  Flight Attendant
• Manajemen dan Penilaian Kinerja  Training
• Melakukan Perencanaan Perekrutan, Retensi, dan Suksesi  Flight Operation Officer and Operation Support Training
• Menjaga Hubungan Industrial  Maintenance and Engineering Training
• mengembangkan karir sdm mereka
• melakukan pengelolaan talent
• membuat kebijakan dan pelaksanaan penilaian kinerja
• menjaga kebijakan hubungan industrial
• memberikan layanan kepada pegawai
• membuat survei tingkat kepuasan pegawai
• memberikan kebijakan dan program pensiun
Analisis SWOT
PT.UNILEVER

Internal / Eksternal
Kesempatan (Opportunities) :
1) Stabilitas ekonomi yang relatif baik dengan
pertumbuhan yang menggembirakan bagi
ekonomi Indonesia sebesar 6.3%.
2) Pertumbuhan ekonomi yang kuat di
wilayah pulau-pulau seperti Sumatera,
Kalimantan, Sulawesi, dan papua.
3) Tingginya kepuasan konsumen terlihat dari
predikat prima indeks kepuasan
konsumen.
Ancaman (Threats) :
1) Adanya kenaikan biaya bahan baku dan
bahan kemasan seperti minyak kelapa sawit,
gula kelapa, dan bahan berbahan dasar
petroleum yang disebabkan oleh kenaikan
harga minyak, bahan kimia dan komoditas
lainnya.
2) Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap
mata uang asing.
3) Melemahnya daya beli konsumen.
Strengths (Kekuatan) :
1) PT Unilever gencar di misi sosial, sehingga
kedekatan dengan konsumen dapat terus
terjaga.
2) Pemimpin pasar consumer goods di
Indonesia.
3) Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang
berdedikasi, terampil, dan termotivasi di
segenap jajaran.
Strategi SO :
1) Penetrasi dan pengembangan pasar atas
produk-produk yang sudah ada.
2) Peningkatan kualitas, kapasitas sarana dan
prasarana untuk mengantisipasi permintaan
dimasa depan.
3) Peningkatan kecepatan proses pelayanan
klaim.
4) Pemantapan pola kerjasama yang sinergis
dengan mitra kerja dalam hal pemasaran IW
dan SW.
Strategi ST:
1) Penguatan sistim akuntansi keuangan serta
mekanismenya, yang komunikatif dan
interaktif dalam hubungan antara pusat dan
daerah.
2) Peningkatan koordinasi dengan instansi
terkait untuk menyelesaikan klaim sesuai
dengan standar yang berlaku.Perencanan
Strategis Sistem Informasi Studi Kasus PT
Jasa Raharja (PERSERO).
Kelemahan (Weaknesses) :
1) PT Unilever memiliki struktur matriks, yang
terdapat beberapa tantangan yang mesti dihadapi
perusahaan
2) Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk
tertentu.
3) Birokrasi yang panjang karena kebijakan
sentralisasi yang menyebabkan unilever
indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan
sesuatu.
Strategi WO :
1) Peningkatan peran Humas dalam
mempromosikan dan memposisikan produk
secara efektif.
2) Peningkatan struktur pegawai yang memiliki gelar
profesi.
3) Penguatan sistem manajemen investasi dan
keuangan.
4) Penguatan struktur permodalan.
Strategi WT :
1) Penguatan struktur organisasi untuk
mengantisipasi perubahan dimasa depan.
2) Penguatan sistim manajemen SDM.
3) Peningkatan profesionalisme dan jiwa
kewirausahaan untuk mendukung daya saing
perusahaan.
4) sistem komputerisasi yang terintegrasi dan
mampu mendukung proses pengambilan
keputusan strategis maupun operasional.
Analisis SWOT
GARUDA
INDONESIA

Internal / Eksternal
Kesempatan (Opportunities) :
1) Prediksi pertumbuhan perekonomian yang
meningkat
2) Jajaran armada baru yang didukung
teknologi mutakhir dan hemat bahan bakar
3) Potensi di pasar international akan semakin
kuat bila bergabung Perusahaan ke aliansi
global
Ancaman (Threats) :
1) Keadaan politik suatu negara atau tempat,
bisa mempengaruhi pengadaan rute ke
tempat tersebut
2) Alat transportasi darat, laut, yang lebih
murah dibanding pesawat terbang
3) Kondisi persaingan dalam industri
penerbangan nasional cenderung meningkat
maupun international serta penerapan ruang
udara terbuka
Strengths (Kekuatan) :
1) Meningkatkan peran people manager
2) Mengimplementasikan New IBE (Internet
Booking Engine)
3) Melakukan optimalisasi Integrated Operation
Control System (IOCS)
4) Mendorong inovasi untuk menghasilkan high
value added products
5) Mengembangkan Customer Relationship
Management
6) Berbagai promosi melalui digital atau sosial
media
Strategi SO :
1) Memberikan pelatihan dan pengembangan
terhadap para manajer agar pegawai dapat
mengembangkan kompetensinya yang
mempengaruhi kanaikan kinerja pegawai di
perusahaan
2) Melakukan inovasi terhdap armada baru
agar perusahaan dapat melakukan efesiensi
di waktu mendatang
Strategi ST:
1) Penerapan New IBE agar tetap dapat
bersaing dengan jasa transportasi lainnya
2) Melakukan pengambangan CRM
perusahaan untuk menjaga loyalitas
pengguna jasa penerbangan Garuda
Indonesia
3) Membentuk mindset costumer bahwa
Garuda Indonesia memberikan pelayanan
yang ramah
Kelemahan (Weaknesses) :
1) Adanya faktor teknis flight operastions seperti
keterbatasan jumlah cockpit dan cabin crew
2) Garuda memilki kekurangan penerbangkurang
lebih 100 pilot per tahunnya
3) Garuda sangat bergantung kepada sistem
otomatisasi dalam menjalankan bisnis
Strategi WO :
1) Perekrutan cockpit dan pilot agar tidak terjadi lagi
keterlambatan terhadap jadwal penerbangan
Garuda Indonesia dan dapat menambah jumlah
penerbangannya
Strategi WT :
1) Penambahan pilot, cockpilot dan cabin crew untuk
menimalisir terjadinya delay dan memberikan
kepuasan terhadap pengguna jasa tranportasi
dengan bertambahnya jumlah penerbangan dan
jasa yang diberikan, serta membuat pengguna jas
menjadi loyal, sehingga jasa penerbangan dapat
tetap bersaing dengan jasa transportasi lain
bahkan memiliki competitive adventages
tujuan strategis utama perusahaan
UNILEVER
• Coporate strategies (Diversifikasi)
Seperti yang kita tahu tipe strategi ini mengidentifikasi portofolio bisnis secara total dan cara bisnis tersebut
berhubungan dengan bisnis lain. PT Unilever menekankan strategi diversifikasi. PT Unilever menggunakan
diversifikasi sebagai strategi pertumbuhan intensif yang diharapkan sangat mendukung. Fokus strategi ini adalah untuk
menbangun bisnis baru untuk menumbuhkan perusahaan. Dengan cara apa? Mereka memperoleh bisnis lain dari waktu
ke waktu, seperti akuisisi bisnis perawatan pribadi sara lee corporation di tahun 2009-2010. Strategi ini mendukung
strategi pertumbuhan intensif dengan memastikan bahwa merek yang diakuisisi Unilever menawarkan fitur unik yang
menarik konsumen yang dituju. Tujuannya adalah untuk mencapai pertumbuhan dengan melanjutkan tren merger dan
akuisisi perusahaan. Jelas tren tersebut sekaligus memperkuat jangkauan unilever di industri barang konsumsi global.

Point of view :
 Strategi pertumbuhan intensif
 Membangun bisnis baru dengan akuisisi bisnis
 Mencapai pertumbuhan
 Memperkuat jangkauan di industri global
Functional level strategy
Seperti hasil riset kami bahwa kepentingan utama PT
unilever yaitu mempertajam jenis dan ragam keterampilan serta
memaksimalkan potensi yang dimiliki karyawannya secara
seutuhnya. dilakukan dengan cara apa? mereka melakukannya
dengan cara membentuk program-program pelatihan dan
pengembangan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi
teknis dan juga soft skills seperti kepemimpinan. Bagaimanakah
rinciannya? menurut data yang kami peroleh, mereka membuat
lebih dari 2000 modul pelatihan yang dirilis di tahun 2013 dan
selalu mengalami kenaikan hingga saat ini. Unilever sangatlah
percaya bahwa pemimpin masa depan sangatlah penting untuk
memiliki perspektif yang mendunia. Maka dari itu, talent dibina
sebaik-baiknya serta diberikan peluang seluas-luasnya untuk
meraih posisi regional maupun global.
Business-Level Competitive Strategy
(Differentiation)
• Product Advantage :
Produk yang diciptakan PT. Unilever Indonesia Tbk tidak
berbahaya, aman dan nyaman untuk digunakan atau dimakan.
Setiap produk yang dilaunching oleh PT. Unilever Indonesia
belum ada satupun yang tidak lulus sertifikasi BPOM.
• Service Advantage :
PT. Unilever Indonesia Tbk memberikan pelayanan yang sangat
baik dan didukung pula oleh program-program yang ada.
Unilever sangat menjaga CRM dan memiliki program yang
berbasis energi dan lingkungan.
• Channel Advantage :
PT. Unilever Indonesia Tbk bekerjasama dengan pemasok yang
memiliki bahan yang berkualitas. Contohnya pada produk
Bango, PT. Unilever Indonesia Tbk melakukan program
pemberdayaan petani kedelai hitam agar produktivitas tiap
tahunnya meningkat.
tujuan strategis utama perusahaan
GARUDA INDONESIA
 Coporate strategies (Diversifikasi)
• Horizontal Diversification :
Garuda Indonesia melakukan diversifikasi horizontal dengan
membentuk PT Aero Wisata untuk mengembangkan usaha jasa
yang berkaitan dengan industri pariwisata (Hotel, Catering
Service, transportasi darat dan lain-lain).
• Concentric Diversification :
Garuda Indonesia memiliki bidang pelayanan yang lebih spesifik
yaitu dengan adanya fasilitas first class yang memiliki pelayanan
berkualitas dan banyak keuntungan lainnya. Selain itu Garuda
Indonesia juga terus mengembangkan rute-rute penerbangan baru
dan juga memiliki anak perusahaan PT Citilink yang bergerak di
bidang penerbangan low-cost
Business Level – Competitive Strategies
Dalam Bisnis Level, PT Garuda Indonesia lebih menggunakan
Differentiation dimana Garuda Indonesia menggunakan strategi
differensiasi karena segmentasi cutomer berbasis dari atribut
kualitas sehingga harga menjadi lebih tinggi. Disisi lain, hal ini
menguntungkan bagi Garuda Indonesia karena secara otomatis
persaingan bukan di sector low-cost.
Functional Level Strategy
• Human Resource Department :
Garuda Indoensia saat ini memberikan layanan immigration on
board yang memudahkan proses imigrasi penumpang sebelum
mendarat. Garuda Indonesia juga mendirikan PT. Garuda
Maintenance Facility Aero Asiayang bergerak dalam bidang
usaha jasa perbaikan dan perawatan pesawat terbang termasuk
mesin dan komponennya
 Thanks!
Semua bumbu hendak diramu,
Agar sedap rasa masakan.
Tinggi derajat karena ilmu, CREDITS
: This pres
template w entation
Ilmu membawa pada iman. as created
by Slidesg
including i o,
co
infographic ns by Flaticon, and
s & image
s by Freep
ik.

atan yah
Jaga Keseh
n :
teman tema