AUDIT

Penghitungan Kerugian Keuangan Negara

 Jenis Penugasan Bidang
Investigasi dalam PPBI

ASSURANCE CONSULTING BLENDED

ENGAGEMENT
1. Audit Investigatif 5. Evaluasi HKP
2. Audit PKKN 6. FCP 10. Pemberian
3. Audit Penyesuaian 7. Kajian Peraturan Keterangan Ahli
Harga 8. Narasumber
4. Audit Klaim 9. Second Opinion
Audit Perhitungan Keugian Keuangan Negara
(PPBI PU101, Par. 03)

“Audit tujuan tertentu yang

dimaksudkan untuk menyatakan
pendapat mengenai nilai kerugian
keuangan negara untuk mendukung
tindakan litigasi”
 PENTINGNYA
Audit PKKN
UU 31 Tahun 1999 jo UU 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana
Korupsi :
a. Pasal 2 ayat (1) “Setiap orang yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
dapat merugikan keuangan
atau suatu korporasi yang
negara atau perekonomian negara,
b. Pasal 3: “Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara.
 AUDIT
AUDIT INVESTIGASI
INVESTIGASI VS
VS PKKN
PKKN
AUDIT INVESTIGASI (AI) PKKN
KASUS MASIH DALAM PROSES KASUS DALAM PROSES PENYIDIKAN
PENYELIDIKAN
SYARAT PENUGASAN : CUKUP 3 W (WHAT TIDAK CUKUP 3 W TERSEBUT
, WHERE, WHEN)
 RUANG LINGKUP KASUS BELUM JELAS RUANG LINGKUP SUDAH JELAS
BISA BERKEMBANG
PERLU PEMANTAPAN PIHAK YANG PIHAK TERKAIT / DIDUGA PELAKU
DIDUGA TERKAIT, SUDAH JELAS
BELUM SEMUA BUKTI-BUKTI PENTING BUKTI-BUKTI PENTING/UTAMA SUDAH
DIPEROLEH DIPEROLEH DAN LENGKAP
CARA MEMPEROLEH BUKTI LANGSUNG CARA MEMPEROLEH BUKTI
KEPADA PIHAK TERKAIT MELALUI/BERSAMA PENYIDIK
PERSAMAAN AI DAN PKKN :
- KRITERIA YANG DIGUNAKAN BUKAN KRITERIA HUKUM (KUHP), tapi PERATURAN
TERKAIT / SPIP
-MENGUNGKAP ASIDIBIBAG / 5W+ 1H
-PEMBUKTIAN TIDAK SAMPLING
• Keuangan Negara adalah semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,
UU 17/2003
serta segala sesuatu baik berupa uang maupun
berupa barang yang dapat dijadikan milik negara
berhubung dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut.
• Keuangan negara yang dimaksud adalah
seluruh kekayaan negara dalam bentuk UU 31/1999
apapun, yang dipisahkan atau yang tidak
dipisahkan, .
Keuangan Negara
• Kerugian Negara/Daerah adalah kekurangan UU 1/2004
uang, surat berharga dan barang, yang nyata dan
pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan
melawan hukum baik sengaja maupun lalai.
UU TPK &
• Kerugian Keuangan Negara atau Kerugian UU Keu Neg
Negara tidak didefinisikan
Kerugian Keuangan Negara/Kerugian Negara
Bentuk Kerugian Keuangan Negara
“PEPAK”

Pengeluaran
Penerimaan
Kerugian
Keuangan Negara

Kewajiban
Aset

12/05/2008
 Pengeluaran

• Pengeluaran FIKTIF / yang seharusnya tidak

dikeluarkan
• MARK UP / Pengeluaran yang lebih besar
daripada yang seharusnya
• Spesifikasi barang lebih rendah dibandingkan
spesifikasi dalam kontrak
 Penerimaan

• Sumber penerimaan yang seharusnya diterima

(wajib pungut tidak setor)
• Penerimaan yang lebih kecil dari yang
seharusnya diterima (Bagi Hasil PBB Kebun
dan Tambang rendah)>>>>> PENTING BAGI
INSPEKTORAT DAERAH
• >>>>>Kolusi Pejabat dengan WP
 Aset
• Penempatan Aset yang merugikan (Deposito
fiktif), CONTOH Pejabat di kab xx di sumut
menempatkan dana di Bank Swasta dan hilang
• Pelepasan Aset yang merugikan (di bawah
NJOP/ Nilai Pasar
• RUISLAG / Pertukaran Aset yang merugikan
• Pemanfaatan Aset yang merugikan ( nilai sewa
rendah) atau penyewa tidak bayar
 Kewajiban

• Timbulnya kewajiban yang seharusnya tidak

ada, (menutup pengeluaran fiktif) atau
pengambilan kas
• Timbulnya kewajiban yang lebih besar dari
pada yang seharusnya

Saat terjadi ...

 Accrual
• Saat Timbulnya Hak Basis
Cash
• Saat Penerimaan Hak Basis
Accrual
• Saat Timbulnya Kewajiban Basis
Cash
• Saat Pembayaran Kewajiban Basis
Saat Terjadi – Kerugian Keuangan Negara?
PRINSIP
Kerugian negara yang terjadi
bersifat pasti
kerugian keuangan negara benar-benar
telah terjadi,
misalnya sejumlah dana yang hilang dari
kas, pembayaran telah dilaksanakan
melebihi jumlah yang seharusnya,, Aset
daerah berpindah hak secara tidak sah,
dan lain-lain yang sudah terjadi.
 PRINSIP :
HARUS ADA HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT ANTARA PENYIMPANGAN
YANG TERJADI DENGAN KERUGIAN
NEGARA
 Simpulan
• Menghitung Jumlah Kerugian Keuangan Negara
• Mengidentifikasi, Mengumpulkan, Verifikasi, dan Evaluasi Method
Bukti
• Mengidentifikasi Transaksi Fakta
Kasus
• Mengidentifikasi Penyimpangan Posisi
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara
Tahapan
Metode penghitungan

NET LOSS

TOTAL LOSS

Memperhatikan
proses penyimpangan
yang diidentifikasi
berdasar rekonstruksi
fakta
SEKIAN DAN TRIMA KASIH