DALAM RAHIM
-IUD-
APA ITU AKDR?
AKDR merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat
efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan
usia reproduktif
AKDR
Ota-ring
PEMBAGIAN AKDR
Menurut Tambahan/Metal :
Medicated IUD
Komplikasi lain:
5. Merasakan sakit dan kejang selama 3 sampai 5 hari setelah pemasangan
6. Anemia
7. Perforasi dinding uterus
8. Tidak mencegah IMS
9. Infertilitas
KETERBATASAN IUD
Catatan:
1. Wanita yang sudah sembuh dari penyakit infeksi panggul pasca persalinan lebih dari 3
bulan
boleh menggunakan AKDR dengan syarat tidak mempunyai resiko menderita IMS
DIPERKENANKAN
MENGGUNAKAN AKDR
1. Usia reproduktif
2. Nulipara
3. Menginginkan penggunaan kontrasepsi jangka panjang
4. Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya
5. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi
6. Resiko rendah IMS
7. Tidak menghendaki metode hormonal
8. Tidak menyukai untuk mengingat-ingat minum pil setiap hari
TIDAK DIPERKENANKAN MENGGUNAKAN
AKDR
1. Pemeriksaan umum
2. Pemeriksaan abdomen
3. Pemeriksaan dalam
a. Pemeriksaan genitalia eksterna
b. Pemeriksaan genitalia interna (spekulum)
c. Pemeriksaan bimanual
TINDAKAN PRA PEMASANGAN
AKDR
⬡ Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan
pasien rasakan pada saat proses pemasangan dan setelah
pemasangan dan persilahkan pasien untuk mengajukan
pertanyaan.
⬡ Masukkan lengan AKDR di dalam kemasan sterilnya :
⬡ Angkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa menyetuh permukaan yang tidak
steril
⬡ Pegang tabung AKDR dengan leher biru dalam posisi horisontal (sejajar lengan
AKDR), masukkan tabung inserter ke dalam uterus sampai leher biru
menyentuh serviks atau
⬡ Lepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik withdrawl yaitu menarik
keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan
pendorong
⬡ Keluarkan pendorong, kemudian tabung inserter didorong kembali ke
serviks sampai leher biru menyentuh serviks atau terasa adanya tahanan
PETUNJUK BAGI PASIEN
Adalah :
⬡ Implan adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif, tidak permanen,
dan dapat mencegah terjadinya kehamilan antara tiga hingga lima tahun.
⬡ Alat kontrasepsi yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus dalam
kapsul silastic silicon polidymetri silicon dan disusukan dibawah kulit,
dilepaskan kedalam darah secara difusi melalui dinding kapsul
.Levonorgetrel adalah suatu progestin yang dipakai juga dalam pil KB
seperti mini pil atau pil kombinasi (Prawirohardjo, 2009)
IMPLANTS: CARA KERJANYA
Menghalang ovulasi
Mengubah endometrium
25
Jenis kontrasepsi implant
• Berisi batang yang mengandung hormon levonorgestrel
• Tiap kapsul : panjangnya 3,4 cm, diameter 2,4 mm,berisi
NORPLANT 36 mg levonorgestrel yang efektif mencegah kehamilan
selama 5 tahun
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam Melindungi terjadinya kanker Membutuhkan tindak pembedahan
endometrium minor untuk insersi dan pencabutan
Bebas dari pengaruh estrogen Menurunkan angka kejadian kelainan Tidak memberikan efek protektif
jinak payudara terhadap infeksi menular seksual
Tidak mengganggu kegiatan senggama Melindungi diri dari beberapa Efektivitas menurun bila
penyebab penyakit radang panggul menggunakan obat tuberculosis atau
obat epilepsi
Dapat dicabut setiap saat sesuai Menurunkan angka kejadian Terjadinya kehamilan ektopik sedikit
dengan kebutuhan endometriosis lebih tinggi
SIAPA YANG SESUAI MEMAKAI
IMPLANTS
Wanita:
Dalam usia reproduksi
Semua pariti termasuk nulipara
Menghendaki cara yang sangat efektif,
perlindungan jangka panjang dari kehamilan.
Sedang memberikan ASI (6 minggu atau lebih
pasca persalinan) dan butuh KB
Pada pascapersalinan yang tidak memberikan ASI
Pada pasca keguguran
PEMAKAIAN IMPLANTS PADA WANITA YANG
MEMBERIKAN ASI
• Pegang skalpel dg sudut 45 derajat, buat insisi dangkal utk menembus kulit
• Trokar dipegang dg ujung tajam menghadap ke atas
• Dg trokar dimana posisi menghadap atas masukkan ujung trokar pada luka insisi dg posisi 45 derajat
kemudian turunkan menjadi 30 derajat saat memasuki lap.subdermal
• Angkat trokar keatas sehingga kulit terangkat
• Cabut pendorong dari trokar
• Masukkan kapsul pertama ke dalam trokar
• Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul kearah ujunga trokar sampai terasa tahanan
• Tahan pendorong ditempatnya kemudian tarik trokar
• Kapsul harus keluar dari trokar dan terlihat di tepi luka insisi, raba ujung kapsul dg jari
• Tanpa mengeluarkan ujung trokar, putar ujung trokar ke arah lateral kanan, masukkan kembali trokar mengikuti
alur V
• Pasang kapsul berikutnya
• Jangan cabut trokar saat pemasangan kapsul
• Raba kapsul untuk memastikan kedua kapsul terpasang
• Keluarkan trokar pelan2
1. Setiap saat selama siklus haid hari ke -2 sampai hari ke tujuh, tidak perlu metode kontrasepsi
tambahan
2. Insersi dapat dilakukan setiap saat, dengan syarat diyakini tidak terjadi kehamilan. Apabila
insersi setelah -7 hari siklus haid, klien dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual,
atau menggunakan metode kontrasepsi lain untuk tujuh hari saja.
3. Apabila klien tidak haid, insersi dapat dilakukan setiap saat, dengan syarat diyakini tidak terjadi
kehamilan, klien dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual atau menggunakan metode
kontrsepsi lain untuk tujuh hari saja.
4. Apabila menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pascapersalinan, insersi dapat dilakukan
setiap saat.
5. Apabila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid kembali, insersi dapat dilakukan
setiap saat, klien dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama tujuh hari
atau menggunakan metode kontrasepsi lain untuk tujuh hari.
6. Apabila klien menggunakan kontrasepsi hormonal dan ingin menggantinya dengan implan, insersi dapat
dilakukan setiap saat, dengan syarat diyakini klien tersebut tidak hamil, atau klien menggunakan
kontrsepsi dengan benar.
7. Apabila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsi suntik, implan dapat diberikan pada saat jadwal
kontrasepsi suntik, tidak perlu metode kontrasepsi lain.
8. Apabila kontrasepsi sebelumnya adalah kontrasepsihormonal ( kecuali AKDR) dan klien ingin
menggatinya dengan norplant, insersi dapat dilakukan setiap saat, dengan syarat diyakini klien tidak
hamil. Tidak perlu menunggu sampai datangnya haid berikutnya.
9. Apabila kontrasepsi sebelumnya adalah AKDR dan klien ingin menggantinya dengan implan, maka
dapat diinsersikan pada saat haid hari ke-7 dan klien dianjurkan tidak melakukan hubungan seksual
selama tujuh hari atau gunakan metode kontrasepsi lain untuk tujuh hari saja. AKDR segera dicabut.
10. Pasca keguguran, implan dapat segera di insersikan.
THANKS!