Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN DATA

MANAJEMEN DATA

I. Kebijakan
II. SPO
III. SDM
KEBIJAKAN

1. Setiap unit kerja wajib melakukan pengumpulan data indikator


mutu SPM/indikator kinerja dan melaporkannya ke Komite Mutu
dan Bagian Data Informasi
2. Reward atau punishment untuk yang melaksanakan/tidak
melaksanakan kewajiban diatas
3. Komite Mutu bertanggungjawab terhadap pelaporan indikator
mutu SPM
4. Validasi Data wajib dilakukan terhadap data baru atau ada
masalah
5. Komite Mutu dan Bagian Data Informasi saling berkoordinasi
dalam hal manajemen data di rumah sakit
6. Kebijakan ini disusun oleh komite mutu dan Bagian Data Informasi
sebagai unit struktural yang bertanggungjawab terhadap
manajemen data di rumah sakit dan di SK-kan oleh Dirut
SPO
1. Pemilihan Indikator Mutu (SPM) /Indikator
Kinerja di Unit Kerja
2. Pengumpulan & Pelaporan Data Indikator
Mutu/Indikator Kinerja di Unit Kerja
3. Validasi Data
4. Tracer Data
5. Tracer Validasi Data
6. Pelaporan Hasil Pemantauan Indikator Mutu &
Keselamatan Pasien
7. Analisa FOCUS PDCA
8. Presentasi Indikator Mutu dan Indikator Kinerja
SDM

1. Pengumpul data yang terlatih dan tidak berganti-


ganti di masing-masing unit kerja
 Pengumpul data di instalasi/bidang/bagian disarankan
adalah KTU
2. Tenaga validasi data
 Ditetapkan dalam SK Direktur
 Dipilih dari pengumpul data unit lain
3. Tenaga di Komite Mutu
 Staf di Sub Komite harus ada
PEMAHAMAN DATA MUTU
• Data bisa juga didefenisikan sekumpulan informasi atau nilai yang
diperoleh dari pengamatan (observasi) suatu obyek.
• Beberapa macam data antara lain ; data populasi dan data sampel,data
observasi, data primer, dan data sekunder.
• Pada dasarnya kegunaan data (setelah diolah dan dianalisis)
ialah sebagai dasar yang objektif di dalam proses pembuatan
keputusan – keputusan/ kebijaksanaan – kebijaksanaan dalam
rangka untuk memecahkan persoalan oleh pengambil
keputusan.
• Data mutu merupakan data yang difokuskan pada
pengamatan (observasi) suatu obyek mutu/ kualitas
pelayanan. Contoh data kepuasan pelanggan, insiden
HAIs, dll.
JENIS DATA
• Menurut sifatnya, yang selanjutnya dapat dibagi dua :
– Data Kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka, misalnya:
Kuesioner Pertanyaan tentang suasana kerja, kualitas pelayanan
sebuah rumah sakit atau gaya kepemimpinan, dsb
– Data Kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka, misalnya:
angka BOR, LOS, Kematian, dsb
• Menurut cara memperolehnya, juga bisa dibagi dua:
– Data Primer (primary data) yaitu data yang dikumpulkan sendiri
oleh perorangan/ suatu organisasi secara langsung dari objek yang
diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yang dapat
berupa interviu, observasi.
– Data Sekunder (secondary data) yaitu data yang
diperoleh/dikumpulkan dan disatukan oleh studi – studi sebelumnya
atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber
tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip – arsip
resmi.
VALIDASI
DATA MUTU
DEFINISI

 Penyahihan/validasi data merupakan alat


penting untuk memahami mutu dari data
mutu dan untuk mencapai tingkat di mana
data tersebut cukup meyakinkan bagi para
pembuat keputusan.
PENYAHIHAN/VALIDASI DATA DILAKUKAN
KETIKA :
 Suatu ukuran baru diterapkan (khususnya, ukuran klinis yang
dimaksudkan untuk membantu rumah sakit mengevaluasi dan
meningkatkan proses atau hasil klinis yang penting);
 Data akan ditampilkan kepada publik lewat situs Web rumah sakit
atau cara lain;
 Suatu perubahan telah dibuat pada suatu ukuran indikator yang telah
ada,
 Sumber data berubah, misalnya jika ada bagian dari catatan pasien
yang diubah ke format elektronik sehingga sumber datanya menjadi
elektronik dan kertas; atau
 Subjek pengumpulan data berubah, misalnya perubahan dalam umur
pasien rata-rata, perubahan protokol penelitian, penerapan practice
guidelines (pedoman praktik) baru, atau pemakaian teknologi dan
metodologi perawatan baru.
ATURAN VALIDASI

 Penggunaan 100% sampel hanya diperlukan apabila


jumlah rekor, kasus, atau data lainnya sangat kecil,
dimungkinkan untuk memakai 10% jika sampel besar.
Hitungan keakuratan dilakukan dengan membandingkan
hasil data orang pertama dengan orang kedua. Hasil data
orang kedua harus ≥ 90% dari hasil data orang
petama untuk dikatakan sebagai data valid.
LANGKAH ANALISIS DATA….
Penyajian Data
Tujuan penyajian data adalah:
• Memberi gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan
hasil penelitian atau observasi.
• Data lebih cepat ditangkap dan dimengerti
• Memudahkan dalam membuat analisis data, dan
•Membuat proses pengambilan keputusan dan kesimpulan lebih tepat, cepat, dan
akurat.
 Cara penyajian data ada dua macam, yaitu :
• Tabel, yaitu kumpulan angka-angka yang disusun menurut
kategori-kategori. Misalnya berat badan menurut jenis kelamin, jumlah pegawai
menurut pendidikan, dll.
• Grafik, yaitu gambar-gambar yang menunjukkan secara visual
data berupa angka atau simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan data dari
tabel yang telah dibuat.
ANALISIS DATA MUTU
 Analisis data adalah proses penguraian
1.8
suatu hasil data atas berbagai bagiannya
dan penelaahan bagian itu sendiri serta 1.6

hubungan antarbagian untuk memperoleh 1.4


pengertian yang tepat dan pemahaman
arti keseluruhan data. 1.2

Tujuan analisis data adalah tersedianya

Percentage
 1
data dan informasi mutu yang valid
0.8
sebagai dasar menejemen rumah sakit
untuk mengambil keputusan dalam 0.6

perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, 0.4


evaluasi program dan peningkatan
kewaspadaan serta respon terhadap 0.2

kejadian luar biasa yang cepat dan tepat. 0


Fe Ma Ma
Jan Apr Jun Jul
b r y
Result 1.6 1.5 1.3 1.0 1.1 1
Target ≤ 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5
3a. Penyajian Data Dengan Tabel
• Penyajian data dalam tabel yang dapat dipakai dan
sebagai penyajian data yang lebih baik dari pada
penyusunan data secara naskah / narasi
• Tabel merupakan bentuk langkah awal untuk menyajikan
data dalam bentuk diagram/grafik yang lain

Tabel 1. Waktu tunggu pelayanan laboratorium di RSUP Nomor Tabel


H.Adam Malik November tahun 2012 Topik/ permasalahan
Tempat/ dimana
Waktu/ kapan
NO Waktu Tunggu Frekuensi (n) Percentase
Pelayanan Laboraturium (%)
1 Tercapai ( 140 menit ) 2 20
2 Tidak Tercapai (> 140 8 80
menit)
3 TOTAL 10 100
3b. Penyajian Data Dengan Grafik
 Grafik merupakan gambar - gambar yang
menunjukkan secara visual data berupa angka yang
biasanya juga berasal dari tabel - tabel yang telah
dibuat.

1.8
1.6
1.4
1.2
Percentage

1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
Result 1.65 1.53 1.3 1.02 1.1 1
Target ≤ 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5 1.5

Grafik 1. Insiden HAI’s di RSUP Haji Adam MalikBulan Januari-Juni tahun 2012
JENIS-JENIS GRAFIK
Line charts (Grafik Garis)
Grafik garis dapat menunjukkan data secara terus
menerus atau berkelanjutan selama periode waktu
tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan
tren data pada interval/rentang waktu yang sama.

Pie charts (Grafik lingkaran)


Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu
item dalam suatu rangkaian data, secara
proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan
item. Poin atau nilai dari item-item tersebut
ditunjukkan dalam bentuk presentase dari
keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran).

Bar charts (Grafik batang)


Grafik batang menggambarkan perbandingan antar
beberapa item.

Anda mungkin juga menyukai