PERENCANAAN PROTEKSI

KEBAKARAN
SISTEM DETEKSI DAN ALARM
KEBAKARAN “ PEMASANGAN
SISTEM DETEKSI ASAP”
1. Daffa Ade Azmi 2440019008 / Semester 3

1. Rahadian Roro Siti Karimah 2440019009 / Semester 3

1. Ryannanta Firdaus 2440019010 / Semester 3

1. Maulia Fajriati 2440019011 / Semester 3

1. Ilham Dafa Faniago 2440019012 / Semester 3

1. Hudzaifah Hamidy 2440019013 / Semester 3

1. Oktavia Sari 2440019014 / Semester 3

1. Farid Willy Kurnia 2440019015 / Semester 3

1. Putri Ayu Ananda 2440019035 / Semester 3

Content
PEMASANGAN SISTEM
DETEKSI ASAP

CARA KERJA SISTEM DETEKSI

ASAP
DAMPAK POSITF JIKA
MENGGUNAKAN DETEKSI
ASAP

PEMASANGAN
SISTEM DETEKSI
ASAP
Menurut Peraturan Menteri Tenaga
Kerja No. 2 Tahun 1983 Tentang
Instalasi Alarm Kebakaran Automatik
pemasangan detector asap (smoke
detector) harus dipasang dibagian
bangunan yang belum dilindungi
dengan system pemadam kebakaran
automatic. Pemasangan detector harus
memperhatikan hal-hal berikut ini
• Detector yang dipasang pada ruangan yang
tahan api harus memiliki kelompok alarm yang
terpisah
• Setiap ruangan harus dilindungi secara terpisah,
apabila sautu ruangan terbagi oleh dinding
pemisah atau rak yang mempunya celah 30 cm
harus dilingungi secara sendiri sendiri
• Dilarang menumpuk barang yang ada diruangan
• Pada ruangan tersembunyi yang dipasang
detector asap harus dilindungi dan disediakan
jalan untuk pemeliharaan nya.
• Apabila terdapat peralatan listrik yang ada
diruangan tersebut terselubung dengan bahan
yang dapat terbakar, maka pada ruangan
tersebut dipasang detector dengan jarak 6 meter
dari lokasi peralatan listrik tersebut.
 •  
Apabila perlengkapan listrik ditempatkan dalam
PEMASANGAN almari, maka almari itu harus dipasang detector.
SISTEM DETEKSI • Almari tembok tempat kain atau sejenisnya tanpa
ASAP menghiraukan ukurannya harus dipasang detector
• Bila terdapat lubang untuk sarana alat pengangkut,
Adapun klasifikasi ruangan-ruangan peluncur lift, penaik vertical, dan lubang sejenisnya
dengan luas > dari 0,1 dan < dari 9 Yang tidak
yang harus dipasang detector menurut
kedap kebakaran harus dipasang detector di setiap
PERMENAKER No. 2 Th. 1983 antara langit-langit lantai dengan jarak horizontal tidak lebih
lain 1,5 m dari lubangnya.
• Setiap dua lantai yang memiliki lubang dengan luas >
dari 9 harus dipasang detector pada langit-langit
dengan jarak 1,5 m dari sisi lubang
• Ruangan bangunan tangga dalam bangunan yang
kedap kebakaran harus dipasang detector di atasnya
sedangkan untuk ruang bangunan tangga yang tidak
kedap kebarakan harus dipasang detector pada setiap
lantainya.
 • Bila pintu tahan api memisahkan dua daerah yang tidak
PEMASANGAN dilindungi, maka harus dipasang detector di daerah yang
dilindungi dengan jaran 1,5 m dari pintu tersebut
SISTEM DETEKSI • Setiap lantai gedung dimana secara khusus dipasang
ASAP saluran udara harus dilindungi sekurang-kurangnya satu
detektor asap yang ditempatkan pada saluran mendatar
lubang penghisap sedekat mungkin dengan saluran
Adapun daerah yang dalam sebuah tegaknya.
ruangan yang harus dipasang detector
• Dinding luar dari bangunan yang akan dilindungi terbuat
menuruk PERMENAKER No. 2 Th. 1983 dari baja yang digalvanisasi, kayu, semen, asbestos, atau
adalah: bahan semacam itu harus dipasang detector bila :
1. Bangunan tersebut berada pada jarak 9 m dari
bangunan yang tidak dilindungi yang terbuat dari bahan
yang sama
2. Bangunan tersebut berada pada jarak 9 m dari Gudang
bahan-bahan yang mudah terbakar.
Detector tersebut harus ditempatkan di bawah emperan atap
sepanjang dinding luar dengan jarak 12 m satu dengan
lainnya.

PEMASANGAN
SISTEM DETEKSI
ASAP
Adapun tempat yang secara khusus
harus dipasang detector menurut
PERMENAKER No. 2 Th.1983
••  
Rumah penginapan, unit perumahan yang tidak terbagi dan
semacamnya yang memiliki bentuk yang tidak lazim serta
merupakan hunian tunggal dengan luas tidak lebih dari 46
cukup dilindungi dengan sebuah detector sedang
• Bila terdapat gedung yang memiliki atap tidak datar atau
yang berbentuk gigi gergaji prisma atau sejenisnya harus
dipasang satu deretan detector dengan jarak tidak leig dari 1
m dari garis tegak lurus di bawah hubungan atap nya.
Lokasi atau area yang tidak memerkukan pemasangan detector
adalah:
1. kamar mandi tunggal
2. Beranda terbukan dengan deretan tiang kolom, jalanan
beratap atau atap yang menggantung dan jenisnya yang
terbuat dari bahan yang tidak dapat terbakar dan ruangan
tersebut tidak untuk menyimpan bahan yang mudah
terbakar
3. Pelaratan,kap penutup, saluran dan sejenisnya yang
lebarnya kurang dari 2 m serta tidak menghalangi
mengalirnya udara yang harus bebas mencapai detector
yang terpasang di atasnya.
 CARA KERJA SISTEM DETEKSI ASAP
Ionisation Smoke Detector
Ionisation Smoke Detector yang
bekerja berdasarkan tumbukan
partikel asap dengan unsur radioaktif
di dalam ruang detector
Smoke Ionisasi cocok untuk
mendeteksi asap dari kobaran api
yang cepat (fast flaming fires). Tetapi
jenis ini lebih mudah terkena false
alarm, karena sensitivitasnya yang
tinggi. Olah karena itu perangkat ini
lebih cocok untuk ruang keluarga dan
ruangan tidur.
Photoelectric Type Smoke Detector
(Optical)
Photoelectric Type Smoke Detector
(Optical) yang bekerjanya berdasarkan
pembiasan cahaya lampu LED di dalam
ruang Detector karena adanya asap
yang masuk dengan kepadatan tertentu.
Smoke Optical (Photoeletric) lebih baik
digunakan untuk mendeteksi asap dari
kobaran api kecil, sehingga cocok untuk
loorng dan tempat-tempat rata. Jenis ini
lebih tahan terhadap false alarm
sehingga dapat diletakkan di dekat
dapur
DAMPAK POSITF JIKA MENGGUNAKAN DETEKSI ASAP

Memasang semoke detector pada tempat yang penting merupakan hal yang
tidak bisa di toleransi lagi. tidak sedikit yang menganggap remeh hal
tersebut, akibatnya asset yang kita miliki habis terbakar dan tidak tersisa.
Adapun keuntungan-keuntungan jika melakukan pengendalian kebakaran
khususnya keuntungan menggunakan deteksi asap adalah:
1.Dapat meminimalisir kebakaran yang nantinya akan semakin parah
2.Sebagai pengingat dini akan terjadinya kebakaran
3.Terjaminya keselamatan dan Kesehatan kerja
4.Dapat menekan kerugian material dan korban jiwa
Terima kasih