Anda di halaman 1dari 25

Persamaan Garis Hesse

(Persamaan Garis Normal)


Untuk menentukan persamaan garis normal, lakukan
langkah-langkah berikut.

Gambar 1. Persamaan Garis Hesse


 1.Perhatikan Gambar 1, garis yang melalui titik A(a,0)dan B (0.b ),
kemudian tarik garis g melalui titik O sedemikian sehingga garis g
tegak lurus dengan garis l maka kita namakan dengan garis OP.
2. Karena garis OP  l , maka persamaan tersebut dinamakan dengan
persamaan garis normal.
3. Perhatikan garis OP, kita misalkan |OP|= n , n disebut panjang
garis normal l dan sudut yang dibentuk oleh OP dengan sumbu
x positif adalah  .
4. Perhatikan segitiga OPB , siku-siku di P , sehingga diperoleh nilai
sin  = karena sudut PBO adalah .
5. Perhatikan segitiga OPA, siku-siku di P , sehingga diperoleh nilai
cos  = .
6. Karena garis l memotong sumbu x dan sumbu y di titik A(a,0 )
dan
B(0,b), maka diperoleh persamaan garis l .
7. Selanjutnya substitusikan langkah 4 dan 5 ke langkah 6, sehingga
diperoleh suatu persamaan garis normal.
 
Berdasarkan keterangan di atas, diperoleh suatu persamaan
garis normal yaitu x cos + y sin  = n.

Dengan Catatan

1. Karena n positif (jarak titik ( 0,0) ke garis l ) maka suku


ke-3 selalu negatif.
2. Koefisien x = cos  dan koefisien y = sin  maka

Cos2 + Sin2 = 1.
3. n > 0 , n = panjang normalnya, yaitu garis yang melalui
titik asal dan tegak lurus garis dengan garis l .

Dimana n = dan adalah sudut  yang diapit garis normalnya


dengan sumbu x .
 
Untuk mempermudah kita mengingat kedua persyaratan di
atas, setiap persamaan dapat diubah ke Persamaan Normal
Hesse dengan cara:
Apabila kedua ruas persamaan Ax + By + C = 0 ini dikalikan
dengan k dengan k 0, maka diperoleh: kAx +kBy + kC =0
Jika dibandingkan dengan persamaan normal, maka
diperoleh hubungan, k2A2 + k2B2 = 1
k2 (A2 + B2 ) = 1
k=
(Untuk nilai k positif jika c nya negatif. Dan untuk nilai k
negatif jika c nya positif).
Sehingga persamaan normal dari Ax + By + C = 0 adalah :
 ( x + y+ )
 
Dari persamaan normal ini dapat disimpulkan
bahwa jarak titik asal 0 ke garis lurus dengan
persamaan garis Ax + By + C = 0 adalah:
 
Jadi dapat disimpulkan bahwa bentuk normalnya
adalah:
 
Persamaan Garis Lurus Di Ruang
Mahasiswa dapat menentukan persamaan vektoris
dan persamaan parameter garis lurus di ruang.

Persamaan Garis Lurus di Ruang


Untuk menentukan persamaan vektoris dan
persamaan parameter garis lurus di ruang, lakukan
langkah-langkah berikut.
1. Buatlah suatu garis yang melalui titik-titik
dan dengan ,, atau
2. Ambil sebarang titik Q(x, y,z) yang terletak pada garis l,
sehingga dapat diperoleh panjang , panjang
, panjang dan panjang
 
Dari langkah 2, untuk setiap titik sebarangQ(x, y, z )
pada garis l maka berlaku , = 
di mana  adalah suatu parameter, yaitu bilangan
yang berubah-ubah. Perlu diingat, apabila  = 0
maka titik P berimpit dengan titik P1 ;
jika  = 1 , maka titik Q berimpit dengan P2;
jika  positif maka titik Q terletak di sebelah kanan
P2 ; dan jika negatif maka titik terletak Q di sebelah
kiri P1. Berarti dapat disimpulkan bahwa nilai 
bergantung kepada letak titik P pada garis yang
memuat
 
4. Dari langkah 1, jika diperhatikan gambar garis
tersebut terlihat bahwa .
5. Kesimpulan :
Garis yang melalui titik dan diperoleh persamaan
vektor garis
lurus diruang .
[x, y, z] = [] +  [
1)
Sedangkan persamaan parameter suatu garis lurus
diperoleh dari penjabaran persamaan vektor garis
lurus yaitu, x =  [
y=+[ … (2)
z= +[]
 
Dari persamaan parameter di atas diperoleh
persamaan garis lurus dengan menentukan nilai 
terlebih dahulu,
 = ,  = dan  =

Dengan demikian diperoleh persamaan umum garis


lurus di ruang yang melalui titik
dan sebagai berikut:

= =

bila ,
 
Karena garis lurus memiliki vektor arah yaitu a = [a,b,c],
maka kita dapat mengubah persamaan (2) menjadi:

= = … ( 3)

Jadi, dapat disimpulkan bahwa persamaan garis lurus yang


melalui
dengan vektor arah a = [a,b,c], adalah:

= = dengan a 0 , b 0, c  0… ( 4)
 
CATATAN :
Persamaan garis lurus tidak selalu dapat digunakan, jika
beberapa bilangan arahnya sama dengan nol. Jika salah
satu bilangan arahnya sama dengan nol, yaitu:
1) Jika a = 0 , maka persamaan garis lurusnya menjadi:
= dan x = x1
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan bidang YOZ
2) Jika b = 0, maka persamaan garis lurusnya menjadi:
= dan y = y1
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan bidang XOZ.
3) Jika c = 0, maka persamaan garis lurusnya menjadi:
= dan z = z1
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan bidang XOY.
4) Jika a = 0 dan b = 0, maka persamaan garis lurusnya
menjadi: x = x1 dan y = y1 .
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan sumbu Z .
5) Jika a = 0 dan c = 0, maka persamaan garis lurusnya
menjadi: x = x1 dan z = z1
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan sumbu Y.
6) Jika b = 0 dan c= 0, maka persamaan garis lurusnya
menjadi: y = y1 dan z = z1
Berarti garis lurus tersebut sejajar dengan sumbu X .

Contoh :
Tentukan persamaan vektoris, persamaan parameter
dan persamaan garis lurus yang melalui titik (3,2,-2)
dan (4, -2, -1).
Penyelesaian :
Persamaan vektoris garis lurus melalui titik-titik ( 3,2,-2) dan
( 4,-2,-1) adalah:
[x, y, z] = [x1 ,y1,z1] + [x2 – x1, y2 – y1, z2 – z1]
= [ 3, 2,-2 ] + [ 4-3, (-2) – (2), (-1)-(-2)]
= [3,2,-2] + [1, -4, 1]
Jadi, persamaan vektoris garis lurus adalah :
[x, y,z] = [3,2,-2] + [1, -4, 1]

Dari persamaan vektoris garis lurus di atas, dapat diperoleh


suatu persamaan parameter garis lurus adalah :
x=3+
y=2-4
z = -2 + 
 
Berdasarkan persamaan parameter tersebut bisa kita
peroleh persamaan garis lurus yang melalui dua titik sebagai
berikut : x-3= =z+2
Cosinus Arah dan Bilangan Arah

Untuk menentukan cosinus arah dan Bilangan Arah


garis lurus di ruang, pahami langkah-langkah
berikut ini.
1. Buatlah sudut ,  dan  di ruang. Arah dari
sebuah garis dalam ruang ditunjukkan dengan
tiga sudut yaitu dan , ketiga sudut ,  dan  ini
disebut sudut arah dari garis tersebut.
2. Sudut atau garis itu melalui titik asal yang sejajar
dengan garis tersebut dibuat dengan
menggunakan sumbu koordinat.
Seperti Gambar (2) di bawah ini, dimana ketiga
sudut tersebut sudah menunjukkan arah garis
pada ruang dengan menggunakan sudut , dan 

Gambar 2
Sudut-sudut arah ,  dan dimana 0 ≤ ,, ≤ π
masing-masing sudut antara arah positif di sumbu
x, y danz garis berarah l (positif berarah ke atas).
3. sudut arah dari garis ini ketika diarahkan
berlawanan arah seperti yang terlihat pada
Gambar 3 adalah ’= π - , ’= π -  dan ’= π - 

Gambar 3
Dengan demikian, sebuah garis yang tidak berarah
mempunyai dua himpunan sudut-sudut arah  , , 
dan π - , π - , π - , dan dua himpunan cosinus
arah [ cos, cos, cos ],dan [ - cos, - cos, - cos ],
karena cos (π -  ) = - .
4. Supaya tidak ada kebingungan antara
membedakan koordinat titik dengan cosinus arah
garis maka cosinus arah garis diberi tanda kurung
siku-siku seperti ini [ ], sehingga arah garis tersebut
dapat ditulis menjadi l : [ a, b, c ] untuk
menunjukkan garis yang cosinus arahnya adalah
a, b, c.
Cosinus arah dari l dapat ditentukan dengan mengambil dua
buah titik sebarang yang berada pada garis l tersebut yaitu
titik P1(x1,y1,z1) dan P2(x2, y2, z2). Garis l tersebut
diarahkan dari P1 ke P2 yang dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Balok
 
Berdasarkan gambar 4 di atas, dapat ditentukan nilai cos,
cos dan cos .
Cos = cosP2P1S = ; cos  = ; d =

Cos = cosP1P2S = ; cos  = ; d =

Cos = cosP1P2R = ; cos  = ; d =

Karena nilai d sama maka di peroleh persamaan garis lurus


adalah: = = … (4)
Dan persamaan parameter garis lurus adalah:
x = x1 + d cos 
y = y1 + d cos  … ( 5)
z = z1 + d cos 
Dimana d adalah jarak antara titik P1(x1,y1,z1) ke titik
P2(x2, y2, z2).

Jumlah dari kuadrat cosinus arah dari sebarang garis sama


dengan 1, yaitu cos2 + cos2+cos2 = 1 ...(6)

Akibat langsungnya adalah bahwa paling sedikit satu dari


cosinus arah dari sebarang garis bukanlah 0.
 
Contoh:
Tentukan cosinus arah garis yang melalui titik–titik
(3, 2, -2 )dan (4, -2,-1 )?
Penyelesaian :
Berdasarkan permasalahan di atas, dapat ditentukan
persamaan vektoris garis lurus yang melalui titik-titik
( 3,2,-2) dan (4, -2, -1 ) yaitu: [x,y,z] = [3,2,-2]+
[1,-4,1] dan persamaan parameternya adalah x = 3
+  , y = 2- 4  dan z = -2+  . Jika  di
eliminasi maka di peroleh persamaan garis lurus
yaitu, x - 3 = = z + 2
 
|a| = =
 
[cos , cos, cos] =

 
Vektor cosinus dari garis di atas adalah :
atau [, , ]

Berarti persamaan garis dapat di tulis:


X = 3 + y = 2 - dan z = -2 +
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai