Populasi A Populasi B
Umur Populasi Age Specific Expected Age Specific Expected
(Tahun) Standard Death Rate Death Death Rate Death
Per 1000 Per 1000
< 15 3500 2 7 2 7
15 – 44 4500 6 27 10 45
> 45 2000 20 40 20 40
Jumlah 10.000 74 92
semua
umur
Adjusment Death Rate :
74
Pop. A = ----------- = 7,4/1000 (Tanpa standardisasi 9,0/1000)
10.000
92
Pop. B = ----------- = 9,2/1000 (Tanpa standardisasi 7,8/1000)
10.000
ulasi AA
pulasi Populasi
PopulasiBB
♂♂ ♀♀ ♂♂ ♀♀
1500
1500 500
500
2000
2000 2
1500
1500 2000
2000
Populasi
PopulasiKombinasi
Kombinasi
♂♂ ♀♀
2000
2000
4500
4500
3500
3500
INDIRECT ADJUSMENT METHOD
(METODE STANDARDISASI TIDAK LANGSUNG)
20
= ------------- = 4,25
4,7
• Meskipun telah dilakukan adjusment dari umur
jumlah kematian pada populasi dengan suspect CVD
masih tetap > populasi non CVD.
• Rationya sudah jauh lebih kecil dibandingkan dengan
sebelum adjusment (15,5 yaitu 17,9/1,15).
SMR
SE =
d
SE = Standard Error
SMR = Standard Mortality/Standard Morbidity Ratio
d = Jumlah Kematian/Kesakitan yang di Observasi
95% CI = SMR ± 1,96 x SE
4,5
SE =
20
=4,5
4,47
= 1,006
95 % CI = 4,5 ± 1,96 x 1,006
= 4,5 ± 1,97
95 % CI = 2,53-6,47 (p<0,05)
Artinya : Jumlah kematian yang di obsevasi pada penderita TBC paru
dengan CVD lebih besar secara siknifikan dibandingkan dengan
kematian pada populasi standard (yang diharapkan), sesudah dilakukan
standardisasi tidak langsung untuk menghilangkan confounding variabel
SORI MUDA SARUMPAET 21