Anda di halaman 1dari 19

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PELAYANAN BAYI DAN BALITA


MELALUI PROGRAM MANAJEMEN TERBADU
BALITA SAKIT (MTBS) PADA PUSKESMAS RAWAT
INAP TABUNGANEN KABUPTEN BARITO KUALA
Disusun Oleh :
dr. M. FAUZAN IRWANADI
NIP. 199006182020121011
NDH: 07

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)


GOLONGAN III ANGKATAN IV
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
BANJARBARU
2021
Isu Aktual
Fokus Tupoksi
Belum optimalnya Pelayanan kesehatan Bayi dan Balita Di
Puskesmas Rawat Inap Tabunganen

Latar
Belakang Faktor munculnya isu ini karena sumber daya yang masih
Tujuan & kurang, kurangnya komitmen petugas, dan kurangnya
Tujuan & pengetahuan dari petugas.
Ruang
Manfaat
lingkup
Ruang Keterkaitan Isu :
Tupoksi
Lingkup 1.Pelayanan kesehatan pasien
menjadi kurang maksimal
Penetapan (pelayanan publik)
Isu aktual
Isu 2.kurangnya profesionalitas
petugas dalam menangani pasien
Penetapan (manajemen ASN),
Rancangan
Isu
Kegiatan 3.Kurang terjalin kerjasama lintas
program (WOG)
Home
Latar Belakang
Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu target
dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tepatnya pada
poin 3 dari 17 tujuan SDGs.
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan strategi
Latar yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya
Belakang menurunkan angka kematian bayi dan balita di Indonesia
Tujuan &
Ruang
lingkup “MTBS”

Tupoksi
Undang-Undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Penetapan dan Permenkes No. 25 tahun 2014 tentang Upaya
ISU Kesehatan Anak serta Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota
Rancangan
DATA kunjungan bayi dan balita di Puskesmas Rawat
Kegiatan
Inap Tabunganen
2021= 100% terlayani sesuai standar pelayanan,
namun masih < 50% menerapkan MTBS.
Home
“MTBS” : merupakan pendekatan pelayanan balita sakit
yang komprehensif dan terintegrasi terhadap penyebab
utama kematian yang banyak dijumpai yakni pneumonia,
diare, campak, malaria, atau kombinasi penyakit tersebut
dan sering dilatar belakangi oleh gizi kurang atau gizi buruk.
Tujuan Dan Ruang Lingkup

Latar
Belakang

Tujuan &
Ruang lingkup

Tupoksi

Penetapan
Isu - Ruang Lingkup
Di Puskesmas Rawat Inap Tabunganen Kabupaten Barito Kuala,
Rancangan mulai dari tanggal 8 April 2021 s/d 12 Mei 2021, fokus
Kegiatan meningkatkan pelayanan bayi dan balita di Puskesmas Rawat
Inap Tabungenen Kabupaten Barito Kuala.
Home
PROFIL
PUSKESMAS
VISI “ Mewujudkan Kecamatan Tabunganen
Sehat dan mandiri ”

MISI
1.Meningkatkan Menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan yang bermutu,
merata, terjangkau dan paripurna.
2.Mewujudkan pembangunan
berwawasan kesehatan dan menggerakan
masyarakat berprilaku hidup sehat.
3.Meningkatkan tata kelola manajemen
pelayanan kesehatan yang akuntabel dan Nilai Puskesmas “BATUAH”
berkesinambungan. Bersahaja
Akuntabel
4.Meningkatkan kinerja yang efektif dan
Tekun
efisien. Unggul
Aman
Handal
Peran dokter dalam MTBS

Latar
Belakang
Tujuan & 1. Melakukan SOP pelayanan balita dengan form MTBS
Ruang 2. Membimbing paramedis (bidan,perawat) dalam
lingkup melakukan SOP pelayanan balita dengan form MTBS
3. Menerima rujukan internal dari Poli MTBS
Tupoksi 4. Memberikan contoh kepada semua petugas kesehatan
dalam penerapan pelayanan kuratif yang tidak
Penetapan meninggalkan upaya promotif dan preventif
Isu 5. Menselaraskan integrasi antara program dan pelayanan
kuratif (UKM& UKP) di puskesmas (Yulia Astuti, 2014).
Rancangan
Kegiatan

Home
Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Melakukan konsultai dengan Kepala


Puskesmas

Melakukan koordinasi dengan petugas MTBS, gizi,


Latar laboratorium, obat dan imunisasi
Belakang
Melakukan sosialisasi buku pedoman MTBS kepada
Tujuan &
seluruh tenaga kesehatan puskesmas
Ruang
lingkup Melakukan pelayan medik bayi dan balita
Tupoksi Membuat catatan rekam pada formulir MTBS

Penetapan Melakukan penyuluhan medik (perorangan)


Isu
Melakukan tindakan darurat medik / pertolongan
Rancangan pertama tingkat sederhana
Kegiatan
Melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan

Membuat leaflet kesehatan bayi dan balita


Home
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Out Put / Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Target Substansi Mata terhadap Visi nilai
Pelatihan Misi organisasi Organisasi
1. Melakukan konsultasi 1. Melakukan konsultasi 1. Dukungan dari koordinasi dengan atasan Kegiatan konsultasi Kegiatan ini tentu
dengan kepala dengan Kepala kepala (Akuntabilitas, dengan kepala saja atas izin atasan
puskesmas Puskesmas puskesmas transparansi, integritas, puskesmas sehingga
tanggung jawab, berkontribusi dalam memberikan
kejelasan) melakukan mendukung Visi penguatan pada nilai
diskusi terkait upaya Puskesmas organisasi yaitu Aktif
meningkatkan pelayanan Tabunganen yaitu, turut serta dalam
(Nasionalisme, sila “Mewujudkan peningkatan
keempat), dengan berbicara masyarakat pelayanan kesehatan
sopan santun kepada atasan tabunganen yang
(Etika Publik, memelihara sehat dan mandiri”
dan menjunjung tinggi dalam Misi Puskesmas
etika luhur), dukungan Tabunganen yaitu
atasan akan membuat “Meningkatkan tata
kegiatan selanjutnya menjadi kelola manajemen
efektif & efisien (Komitmen pelayanan kesehatan
Mutu, kebersamaan dan yang akuntabel dan
dinamika kelompok) , berkesinambungan”
setiap kegiatan yang telah
dilakukan akan dilaporkan
keatasan (Anti Korupsi,
jujur, disiplin)
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Out Put /
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi nilai
Target
Pelatihan Misi organisasi Organisasi
2. Melakukan koordinasi 1. Melakukan koordinasi 1. Jawal petugas koordinasi dengan rekan- Kegiatan koordinasi Kegiatan ini tentu
dengan petugas MTBS, dengan pemegang MTBS rakan (Akuntabilitas, rekan petugas saja melibatkan rekan
laboratoirium, gizi, obat program 2. Jawal kegiatan transparansi, integritas, berkontribusi dalam kerja sehingga
2. Membuat materi sosialisasi tanggung jawab,
dan imunisasi mendukung Visi memberikan
koordinasi dan jadwal 3. Materi kegiatan
kegiatan sosialisasi sosialisasi kejelasan) melakukan Puskesmas penguatan pada nilai
yang tepat musyawarah dan saling Tabunganen yaitu, organisasi yaitu Aktif
3. Meminta saran dan bekerjasama terkait upaya “Mewujudkan turut serta dalam
( ide kreatif ) masukan dari kepala meningkatkan pelayanan masyarakat peningkatan
puskesmas, pengelola (Nasionalisme, sila tabunganen yang pelayanan kesehatan
program keempat), dengan berbicara sehat dan mandiri”
sopan santun kepada rekan dalam Misi Puskesmas
kerja dan atasan (Etika Tabunganen yaitu
Publik, memelihara dan “Meningkatkan tata
menjunjung tinggi etika kelola manajemen
luhur), melakukan pelayanan kesehatan
kolaborasi dengan semua yang akuntabel dan
pengelola program terkait berkesinambungan”
rencana pelaksanaan
kegiatan (Komitmen Mutu,
kebersamaan dan
dinamika kelompok) ,
setiap kegiatan yang telah
dilakukan akan dilaporkan
(Anti Korupsi, jujur,
disiplin)
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Out Put /
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi nilai
Target
Pelatihan Misi organisasi Organisasi
3. Melakukan sosialisasi 1. menyampaikan hasil 1. Terlaksananya Memulai segala kegiatan sosialisasi buku Kegiataan ini tentu
buku pedoman MTBS koordinasi dengan sosialisasi dan dengan berdoa pedoman MTBS saja menambah
kepada seluruh tenaga kepala puskesmas, koordinasi (Nasioanalisme,sila 1) agar berkontribusi dalam wawasan,
kesehatan puskesmas pemegang program dengan rekan
proses dan hasil sesuai mendukung Visi pengetahuan petugas
2. penyampaian materi sejawat yang
sosialisasi buku menghasilkan harapan. Koordinasi internal Puskesmas sihingga menguatkan
pedoman MTBS catatan kegiatan antara petugas puskesmas Tabunganen yaitu, handal dan
MTBS sesuai yang konsisten “Mewujudkan akuntabel dalam
buku pedoman (akuntabilitas) akan masyarakat melakukan pelayanan
(Ide kreatif)
membuat kegiatan tabunganen yang
selanjutnya menjadi efektif sehat dan mandiri”
& efisien (komitmen mutu) dalam Misi Puskesmas
dan bisa jadi akan lahir Tabunganen yaitu
inovasi – inovasi baru seiring “Meningkatkan
waktu berjalan. Selain itu kinerja yang efektif
keputusan yang dibuat untuk dan efisien”
kegiatan ini haruslah
berdasar prinsip keahlian
(etika publik) dari masing –
masing cabang disiplin ilmu.
Selain itu kegiatan ini
mengutamakan kepedulian
(anti korupsi) antara
petugas untuk menjalin
kerjasama
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Out Put /
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi nilai
Target
Pelatihan Misi organisasi Organisasi
4. Melakukan pelayanan 1. Pemanggilan nama 1. Data berat badan Melaksanakan pemeriksaan Kegiatan konsultasi Pelaksanaan
pasien sesuai urutan 2. Data tinggi dari anamnesa sampai terapi dengan kepala kegiatan yang
medik bayi dan balita 2. Mempersilakan badan dengan penuh tanggung puskesmas dilakukan secara
orangtua dan balitanya 3. Data umur jawab (akuntabilitas) berkontribusi dalam profesional akan
masuk dan duduk 4. Data status gizi
3. Mencocokkan nama 5. Data anamnesa mendukung Visi mmberikan rasa aman
Memanggil pasien sesuai Puskesmas
pasien apakah benar keluhan penyakit dalam bertindak
yang bersangkutan 6. Hasil nomor urutan, tanpa Tabunganen yaitu,
memandang status sosial berdasarkan prinsip
4. Menyiapkan lembar pemeriksaan “Mewujudkan
status pemeriksaan fisik Mencerminkan nilai masyarakat keselamatan kerja dan
pasien 7. Diagnosa kerja nasionalisme (sila ke 2) tabunganen yang menciptakan rasa
5. Menanyakan keluhan 8. Pemberian aman bagi pasien.
sehat dan mandiri”
yang dialami balita terapi Dalam melaksanakan tugas
kepada orangtuanya dalam Misi Puskesmas
dengan sikap hormat, sopan, Tabunganen yaitu
6. Melakukan
pemeriksaan fisik balita cermat dan disiplin “Memberikan
-Pemeriksaan berat mencerminkan nilai Pelayanan yang
badan nmenjunjung tinggi standar Bermutu dan Merata”
-Pemeriksaan tinggi etika publik yang luhur
badan (etika publik)
-Menghitung umur
-Status gizi Pelayanan dilakukan sesuai
-pemeriksaan lengkap
SOP ini mencerminkan
7. menjalankan bagan
MTBS sesuai alur, orientasi mutu (Komitmen
anamnesa dan mutu)
pemeriksaan fisik.
8.menentukan diagnosa Berani (anti korupsi),
kerja dan terapi. mengatakan keadaan
sebenarnya yang dialami
pasien walau berita itu
mungkin tidak diharapkan
namun tetap memberikan
motivasi kesembuhan.
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Out Put /
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi nilai
Target
Pelatihan Misi organisasi Organisasi

5. Membuat catatan 1. Mencatat hasil 1. Lengkapnya Mengerjakan kegiatan Kegiatan konsultasi Kegiatan ini
rekam medik pada anamnesa, pengisian Lembar dengan penuh dengan kepala penguatan nilai dalam
formullir MTBS pemeriksaan fisik , checklist MTBS tanggungjawab dan puskesmas hal Akuntabel
diagnosa kerja dan 2.Data lengkap di konsisten untuk tetap berkontribusi dalam karena berisi
terapi yang diberikan di buku register menjalankannya mendukung Visi pertanggungjawaban
status rekam medik MTBS agar (akuntabilitas) Puskesmas atau bukti terhadap
( ide kreatif ) pasien memudahkan Tabunganen yaitu, apa sudah sudah
2. mencatat di buku dalam pencarian Tidak menyebarkan hasil “Mewujudkan dikerjakan .
register poli MTBS dan pengolahan rekam medik pasien (etika masyarakat
3. pengisian lengkap data publik) tabunganen yang
lembar checklist sehat dan mandiri”
MTBS Jujur dalam pengisian dalam Misi Puskesmas
checklist MTBS, tidak ada Tabunganen yaitu
yang dikurangi ataupun “Meningkatkan tata
ditambahi (anti korupsi) kelola manajemen
pelayanan kesehatan
Mengerjakan pencatatan
yang akuntabel dan
rekam medik dengan
berkesinambungan”
sepenuh hati ( komitmen
mutu)

Pencatatan rekam medic


dilakukan ke semua pasien
tanpa membedakan-
bedakan status sosial dan
jabatan. (nasionalisme, sila
ke 2)
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Out Put /
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi nilai
Target
Pelatihan Misi organisasi Organisasi
6. Melakukan 1. memberikan 1.Orangtua bayi Menjelaskan kepada Kegiatan yang Melakukan edukasi
penyuluhan medik penyuluhan kepada dan balita lebih orangtua pasien tentang dilakukan berkontribusi pada ibu dapat
individu (ruangan orangtua yang mengerti tentang penyakit yang diderita serta dalam mendukung Visi menambah
membawa balitanya penyakit dan terapi yang diberikan kepada Puskesmas pengetahuan ibu
MTBS) berobat terapi yang bayi dan balita tanpa ada Tabunganen yaitu, sehingga ibu turut
2. menjelaskan tentang diberikan ada yang ditutupi “Mewujudkan berperan aktif dalam
penyakit dan terapi transparansi masyarakat menjaga kesehatan
yang diberikan dengan 2.Orangtua lebih (akuntabilitas) tabunganen yang anaknya
bahasa yang jelas dan mengerti tentang sehat dan mandiri”
mudah dimengerti pemeliharaan Menjelaskan dan dan Misi Puskesmas
pasien kesehatan bayi memberikan penyuluhan Tabunganen yaitu
3.Menanyakan apakah dan balita dengan bahasa Indonesia “Mewujudkan
orangtua balita yang mudah dimengerti pembangunan
mengerti tentang apa orangtua pasien berwawasan
yang sudah di jelaskan (nasionalisme, sila ke 3) Kesehatan dan
menggerakan
Memberikan informasi masyarakat
tentang kesehatan yang berprilaku hidup
jelas sumbernya serrta sehat”.
menciptakan komunikasi
yang baik dengan orangtua
pasien (etika publik)

Mengutamakan kepuasan
pasien dengan cra
memastikan pasien mengerti
dan paham tentang apa
nnyang sudah dijelaskan
(komitmen mutu)

Bersikap adil terhadap


semua pasien (anti korupsi)
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Out Put /
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi nilai
Target
Pelatihan Misi organisasi Organisasi
8. Melakukan rujukan ke 1.Menentukan diagnosa 1. Pasien Menjelaskan kepada Proses sistem rujuk ke
Dengan layanan rujuk
fasilitas lanjutan kerja sesuai hasil mendapatkan orangtua pasien tindakan luar fase kesehatan
pelayanan pasien ke fasilitas
anmnesa dan lanjutan yang dilakukan , tingkat pertama ke kesehatan dengan
kesehatan yang
pemeriksaan fisik. dikarena derajat keparahan lebih tinggi merupakan tingkat lebih tinggi
lebih mampu
2. memastikan dari menangani penyakit, ketersediaan obat sikap untuk melayani dapat memberikan
penyakit yang didiagnosa penyakitnya, bisa di maupun ketersediaan alat kesehatan masyarakat kesempatan kepada
karena di penunjang. (Akuntabilitas) lebih baik. Ini sesuai pasien untuk
dengan ketersedian obat mendapatkan
dan alat penunjang puskesmas tidak dengan Visi
tersedia obat pemeriksaan dan
Melakukan rujukan sesuai Puskesmas Rawat
3. meedukasi dan maupun alat pengobatan lanjutan
dengan hak sebagai pasien Inap Tabunganen yaitu yang lebih lengkap,
menjelaskan kepada penunjang. (nasionalisme, sila ke 2) “Mewujudkan sehingga pasien
orangtua pasien alas an 2. surat rujukan yang
Kecamatan merasa aman karena
dilakukan rujukan diberikan kepada melakukan edukasi rujukan
orangtua pasien Tabunganen Sehat” penyakitnya
lanjutan dengan jelas dan sopan dan tertangani dengan
yang akan dibawa dan Visi Puskesmas
4. mengolah surat rujukan mudah di mengerti orangtua baik.
ke fasilitas lanjutan Rawat Inap
dan menuliskan lengkap pasien ( etika publik) Tabunganen yaitu
pemeriksaan dan terapi
“Memberikan
yang sudah diberikan melakukan rujukan ke
Pelayanan yang
kepada pasien. fasilitas lanjutan diharapkan
Bermutu dan Merata”
Pembuatan surat rujukan agar pasien yang tidak bisa
di bantu bagian Tata terobati di puskesmas
usaha dan P-Care BPJS mendapatkan perawatan
dan menandatangi surat yang lebih lengkap dari segi
rujukan. obat dan penunjang di RS.
( komitmen terhadap
kepuasan pasien)

jujur dalam memberikan


rujukan sesuai dengan
diagnose kerja ke fasilitas
lanjutan sesuai dengan
peraturan yang sudah
ditetapkan (anti korupsi)
Keterkaitan Kontribusi
Out Put / Penguatan nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Substansi Mata terhadap Visi
Target Organisasi
Pelatihan Misi organisasi
9. Membuat leaflet Berisi 1. Menentukan dan 1. Himbauan dengan Mencari bahan materi Membuat media media edukatif berupa
tentang penyakit mencari materi tentang kalimat persuasif secara jelas (akuntabilitas) edukatif berupa leaflet leaflet tentang
tersering pada bayi dan penyakit tersering 2. Materi tentang dan meminta saran kepada pada ibu pasien penyakit anak
pada bayi dan balita penyakit bayi dan memberikan
balita beserta terapi dan atasan komunikatif (etika mendukung Visi
balita penguatan nilai
cara pencegahannya 2. Memilih ilustrasi 3. Mendapat publik) .terhadap materi di Puskesmas Handal tenaga
gambar ilustrasi berupa leaflet dapat di aplikasikan Tabunganen yaitu, Kesehatan dalam
3. Menentukan dan gambar di masyarakat, sehingga “Mewujudkan memberikan edukasi
membuat himbauan 4. Adanya koreksi akan memberikan masyarakat
yang tepat dalam dan masukan pelayanan dengan tabunganen yang
kalimat persuasif terhadap konsep sepenuh hati (komitmen sehat dan mandiri”
(ide kreatif) 4. Meminta saran dan desain
mutu. pembagian leaflet ini serta berkontribusi
masukan atasan 5. Tercetaknya
leaflet dan salah satunya nanti pada misi Puskesmas
terhadap konsep Tabunganen yaitu
membagi nya di dilakukan di poli MTBS
desain kegiatan “meningkatkan
5. Mencetak leaflet puskesmas
posyandu balita kinerja yang efektif
Menyebarkan leaflet di Tabunganen.Kegiatan
dan efisien”
kegiatan luar akan dilakukan secara
puskesmas seperti gotong royong
posyandu balita (nasionalisme sila ke-2)
dengan rekan kerja
sehingga dapat
mengefisiensikan waktu
dan biaya dengan saya
tetap sebagai
penanggung jawab.

Tidak memungut biaya


(anti korupsi)
Jadwal Kegiatan Aktualisasi

NO KEGIATAN PELAKSANAAN TEMPAT


Melakukan konsultasi dengan
1 8 April 2021 Puskesmas
kepala puskesmas
Melakukan koordinasi petugas
2 MTBS, laboratorium, obat, gizi 14 April 2021 Puskesmas
dan imunisasi
Melakukan sosialisasi buku
pedoman MTBS kepada 21 April 2021 s/d 22 April
3 Puskesmas
seluruh tenaga kesehatan 2021
puskesmas
Melakukan pelayan medik bayi
4 dan balita 26 April s/d 8 Mei Puskesmas

Membuat catatan rekam pada


5 26 April s/d 8 Mei Puskesmas
formulir MTBS
Melakukan penyuluhan medik
6 26 April s/d 8 Mei Puskesmas
(perorangan)
Melakukan tindakan darurat
7 medik / pertolongan pertama 26 April s/d 8 Mei Puskesmas
tingkat sederhana
Melakukan rujukan ke fasilitas
8 26 April s/d 8 Mei Puskesmas
kesehatan lanjutan
Membuat leaflet kesehatan bayi
9 12 April s/d 17 April Puskesmas
dan balita
Matrik Pejadwalan Kegiatan Aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan
No Kegiatan
April Mei

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Melakukan konsultasi dengan kepala √


1
puskesmas

Melakukan koordinasi petugas MTBS,


2 √
laboratorium, obat, gizi dan imunisasi

Melakukan sosialisasi buku pedoman


3 MTBS kepada seluruh tenaga kesehatan √ √
puskesmas

4 Melakukan pelayan medik bayi dan balita √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Membuat catatan rekam pada formulir


5 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
MTBS

6 Melakukan penyuluhan medik (perorangan) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Melakukan tindakan darurat medik /


7 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pertolongan pertama tingkat sederhana

Melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan


8 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lanjutan

9 Membuat leaflet kesehatan bayi dan balita √ √ √ √ √ √


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai