TURP Sindrom

FC
 TURP sindrom
• Kumpulan gejala akibat masuknya cairan irigasi ke sinus
venosus selama tindakan TURP (volume overload dan
hemodilusi)
 Manifestasi
• Hiponatremia =>penurunan kesadaran
• Hipoosmalility
• Hipervolemia/fluid overload (akibat absorbsi lebih)
- CHF > dekom kordis
- Edema paru
- Hipotensi
• Hemolisis
– Gejala awal2: sakit kepala, sianosis, dispneu, aritmia,
hipotensi, kejang.
– Gejala cardiovasculer dan CNS !
 Tatalaksana
• Koordinasi dgn operator untuk segera menghentikan
perdarahan
– Morgan: pada dasarnya tidak bisa diukur. Panduan/perkiraan : 3-5 cc/mnt
– Barash: 2-4 cc/mnt

• Kontrol/ kuasai ABC

• Koreksi hiponatremi (<125 atau sudah ada gejala2 yg
mengganggu):
• Restriki cairan
• Inj iv Furosemid (1mg/kg) untuk atasi overload cairan
• Bila kejang diatasi dgn Midazolam 2-4 mg atau phenitoin
10-20 mg/kg iv (tidak melebihi 50mg/menit)
 Pencegahan

• 1. Operasi cepat (<1jam) 100 menit

• 2. Tinggi irigasi <40 cm diatas meja (stoelting coex hal
411)
• 3. Cairan irigasi yg hangat. (Sedikit hipotonik non
elektrolit, glisin, sibitol)
• 4. Hindari sedasi
• 5. Ukuran prostat kecil (<60 mg)