Anda di halaman 1dari 13

AKUNTANSI

MANAJEMEN SEKTOR
PUBLIK
Ivan Yudianto
Definisi Akuntansi Manajemen
(Institute of Management
Accountants)
 The process of identification,
measurement, accumulation, analysis,
preparation, interpretation, and
communication of financial information
used by management to plan, evaluate,
and control within an organization and to
assure approriate use of and
accountability for its resources.
Definisi Akuntansi Manajemen
(Chartered Institute of Management
Accountants)
 Suatu bagian integral dari manajemen
yang terkait dengan pengidentifikasian,
penyajian, dan penginterpretasian
informasi yang berguna untuk perumusan
strategi, perencanaan dan pengendalian
aktivitas, pengambilan keputusan,
pengoptimalan penggunaan sumber daya,
pengungkapan kepada shareholder dan
karyawan dan perlindungan asset.
Perbedaan Akuntansi Manajemen
dengan Akuntansi Keuangan
 Akuntansi manajemen sektor publik
terkait dengan pemberian informasi
kepada pihak intern perusahaan dan
bersifat prospektif.
 Akuntansi keuangan terkait dengan
pihak ekstern perusahaan dan
bersifat retrospektif dan historis.
Akuntansi Sebagai Alat
Perencanaan Organisasi
 Akuntansi manajemen berperan dalam
pemberian informasi historis dan
prospektif untuk menfasilitasi
perencanaan.
 Perencanaan organisasi sangat penting
dilakukan untuk mengantisipasi keadaan
di masa yang akan datang.
 Tiga jenis informasi akuntansi : sifatnya
rutin ataukah ad hoc, kuantitatif ataukah
kualitatif, disampaikan secara informal
ataukah informal.
Akuntansi Sebagai Alat
Pengendalian Organisasi
 Alat pengendalian organisasi bisnis
lebih bertumpu pada mekanisme
negosiasi (negotiated bargain).
 Alat pengendalian sektor publik
berupa peraturan birokrasi.
 Fungsi informasi akuntansi adalah
sebagai alat pengendalian keuangan
(financial control) dan pengendalian
oganisasi (organizational control).
Proses Perencanaan dan Pengendalian
Manajerial Organisasi Sektor Publik
 Jones & Pendlebury (1996) membagi proses
perencanaan dan pengendalian manajerial pada
organisasi sektor pulik menjadi lima tahap :
perencanaan tujuan dan sasaran dasar,
perencanaan operasional; penganggaran;
pengendalian dan pengukuran; dan pelaporan,
analisis dan umpan balik.
 Peran akuntansi manajemen dalam organisasi
sektor publik meliputi : perencanaan strategik,
pemberian informasi biaya, penilaian investasi,
penganggaran, penentuan biaya pelayanan dan
penentuan tarif, dan penilaian kinerja.
Perencanaan Strategik
 Akuntansi manajemen memberikan
informasi untuk menentukan biaya
program dan biaya aktivitas.
 Akuntansi manajemen dihadapkan pada
permasalahan efisiensi biaya, kualitas
produk dan pelayanan.
 Kualitas pelayanan publik yang tinggi dan
murah, dapat diperoleh jika pemerintah
mengadopsi sistem informasi akuntansi
manajemen yang modern.
 Peran manajer organisasi sektor publik
sangat penting dalam mengendalikan
biaya.
Pemberian Informasi Biaya
 Biaya input : sumber daya yang dikorbankan
untuk memberikan pelayanan.
 Biaya output : biaya yang dikeluarkan untuk
mengantarkan produk hingga sampai ke tangan
pelanggan.
 Biaya proses : biaya yang diukur berdasarkan
fungsi organisasi.
 Akuntansi manajemen sektor publik memiliki
peran yang strategis dalam perencanaan
keuangan.
 Proses penentuan biaya meliputi lima aktivitas :
cost finding, cost recording, cost analyzing,
strategic cost reduction, cost reporting.
Penilaian Investasi
 Penilaian investasi di sektor publik lebih
rumit dibandingkan dengan sektor swasta.
 Penilaian investasi dalam organisasi publik
dilakukan dengan menggunakan cost
benefit analysis (mencakup biaya investasi,
biaya sosial dan manfaat sosial) dan cost-
effectiveness analysis (analisis efektivitas
biaya menekankan seberapa besar dampak
(outcome) yang dicapai dari suatu proyek
atau investasi dengan biaya tertentu.
Penganggaran
 Akuntansi manajemen berperan untuk
memfasilitasi terciptanya anggaran publik
yang efektif. Terkait dengan tiga fungsi
anggaran yaitu sebagai alat alokasi
sumber daya publik, alat distribusi, dan
stabilisasi, maka akuntansi manajemen
merupan alat yang vital untuk proses
mengalokasikan dan mendistribusikan
sumber dana publik secara ekonomis,
efisien, efektif, adil, dan merata.
Penentuan Biaya Pelayanan dan
Penentuan Tarif Pelayanan
 Akuntansi manajemen digunakan untuk
menentukan biaya, tarif dan subsidi
bagi pelayanan publik.
 Contoh cost of service : biaya
membangun terminal bis, stasiun kereta
yang baik serta biaya operasionalnya.
 Charging for service : pemerintah dapat
menentukan tarif pelayanan pemakai
jasa terminal atau stasiun kereta.
Penilaian Kinerja
 Akuntansi manajemen berperan
dalam penyusunan indikator kinerja
kunci.
 Penilaian kinerja dilakukan untuk
mengetahui tingkat efisiensi dan
efektivitas organisasi dalam
mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai