Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN GAYA HIDUP DAN RESIKO

HIPERTENSI TINDAK LANJUT PADA KELOMPOK MUDA


PRA-HIPERTENSI
Kelompok 4:
1. Riyan Chandra Gunawan
2. Rini
3. Salsabilah
4. Sandya Putri
5. Silvi Herlina
6. Siti Aisyah
7. Siti Assabilla
8. Ummi Kultum
9. Usu Mutoharoh
10. Weka Diah Permatasari
11. Hafizh Baituridwan
12. Irdanilla Kusuma
SATUAN ACARA
PENYULUHAN ( SAP )
• Pokok Bahasan: Pra-Hipertensi

• Sub Pokok Bahasan: Gaya Hidup Sehat

• Sasaran : Dewasa Muda

• Hari / Tanggal: Senin, 08 Juni 2020


• Waktu : 30 menit

• Tempat : Kampung Duku

• Penyuluh / Petugas : Kelompok 4


LAMPIRA A. Pengertian Pra – Hipertensi
LAMPIRAN Pra – Hipertensi didefinisikan sebagai
N
MATERI tekanan darah sistolik (SBP) DARI 120 –
MATERI 139 mmHg dan tekanan darah diastolik
dari 80 – 89 mmHg. Pra – Hipertensi
dalam kisaran rendah (SBP = 120 – 130
mmHg dan DBP = 80 – 85 mmHg),
memiliki resiko yang lebih tinggi untuk
berkembang menjadi Hipertensi.
B. Pengertian Hipertensi

adalah kondisi medis kronis dengan tekanan


darah di arteri meningkat. Peningkatan ini
menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras
dari biasanya untuk mengedarkan darah
melalui pembuluh darah. Tekanan darah
melibatkan dua pengukuran, sistolik dan
diastolik, tergantung apakah otot jantung
berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara
denyut (diastole).
C. Tanda Dan Gejala Hipertensi

1. Sakit kepala saat bangun tidur yang


kemudian menghilang setelah beberapa jam.
2. Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk.
3. Mudah lelah, lesu, Impoten.
4. Telinga berdenging.
5. Detak jantung berdebar cepat.
6. Pandangan agak kabur, susah tidur, sakit
pinggang, dan mudah menjadi marah.
D. Upaya Pencegahan Hipertensi

1. Pola makan
Makanan merupakan faktor penting yang
menentukan tekanan darah. Mengkonsumsi
buah dan sayuran segar dan menerapkan pola
makan yang rendah lemak jenuh, kolesterol,
lemak total, serta kaya akan buah, sayur, serta
produk susu rendah lemak telah terbukti secara
klinis dapat menurunkan tekanan darah
D. Upaya Pencegahan
1. Pola makan
Makanan merupakan faktor penting yang menentukan tekanan
darah. Mengkonsumsi buah dan sayuran segar dan
menerapkan pola makan yang rendah lemak jenuh, kolesterol,
lemak total, serta kaya akan buah, sayur, serta produk susu
rendah lemak telah terbukti secara klinis dapat menurunkan
tekanan darah PowerPoint
Presentation

2. Pola istirahat
Pemulihan anggota tubuh yang lelah beraktifitas sehari penuh untuk
menetralisir tekanan darah.

3. Pola aktivitas
Tekanan darah. Jenis latihan yang dapat mengontrol tekanan darah
yaitu : bejalan kaki, bersepeda, berenang, aerobik. Kegiatan atau
pekerjaan sehari-hari yang lebih aktif baik fisik maupun mental
memerlukan energi / kalori yang lebih banyak
E. Komplikasi Hipertensi
Komplikasi Ginjal
01 Dampak primernya adalah kerusakan pada
pembuluh darah ginjal akibat tekanan yang
mengingkat. Kerusakan pada pembuluh
resisten ini membuat endotel kapiler
glomerulus terkena hipertensi yang merusak

02 Hipertensi maligna
Merupakan hipertensi berat dengan
perubahan retina dan kerusakan ginjal.
F. Pengertian Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat yaitu segala
upaya untuk menerapkan
kebiasaan yang baik dalam
menciptakan hidup yang sehat dan
menghindari kebiasaan buruk
yang dapat mengganggu
kesehatan.
G. Faktor Gaya Hidup yang Menimbulkan Resiko
Hipertensi

PRESETATION

1. BMI (Body Mass Index) 2. Konsumsi Alkohol

Kelebihan berat badan atau Mengkonsumsi alcohol


obesitas adalah salah satu terlalu sering merupakan
factor resiko utama dunia salah satu factor penyebab
untuk hipertensi, dan banyak terjadinya hipertensi yang
penelitian sebelum nya yang telah dikaji dalam lingkup
mengkonfirmasi bahwa BMI masyarakat dengan
adalah indeks untuk kelebihan persentase 74%.
berat badan serta factor
resiko independen untuk
perubahan tekanan darah.
G. Faktor Gaya Hidup yang Menimbulkan Resiko
Hipertensi

PRESETATION

3. Durasi Tidur

Durasi tidur yang pendek dengan


kebiasaan tidur yang buruk (tidak
teratur) pada perkembangan menjadi
hipertensi diantara pasien pra –
hipertensi terutama golongan dewasa
muda. Adapun pada pasien muda pra –
hipertensi durasi tidur yang tepat
merupakan sebagai factor pelindung
mengurangi resiko perkembangan
hipertensi (40%) dibandingkan dengan
tidur > 8jam/ hari.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai