Standar memberikan pedoman dan aturan tindakan bagi para akuntan publik yang
memungkinkan mereka untuk menerapkan kehati-hatian dan kebebasan dalam
menjual keahlian dan integritas mereka dalam mengaudit laporan-laporan perusahaan
dan membuktikan validitas dari laporan-laporan tersebut.
ENTITAS-ENTITAS YANG BERKEPENTINGAN
TUJUAN PENETAPAN DENGAN STANDAR AKUNTANSI :
STANDAR
1. Individual dan kantor akuntan publik
1. Pendekatan Ketepatan penyajian 2. AICPA (American Institur of Certified
Public Accountan)
2. Pendekatan konsekuensi ekonomi 3. AAA (American Accounting Association)
4. FASB (Financial Accounting Standards
3. Pendekatan Kritikal-interpretatif Board)
5. SEC (Securities and Exchange
Commission)
6. Organisasi profesional lainnya
7. Para pengguna laporan keuangan
SIAPA YANG BERWENANG MENETAPKAN STANDAR?
A. Prognosis pesimistik
Legitimasi proses penetapan standar kadang dihubungkan dengan
kemampuannya untuk membuat sistem akuntansi yang optimal yaitu satu
sistem yang ekspektasi pengembaliannya kepada seseorang pengguna yang
menerapkan sebuah strategi keputusan yang optimal adalah lebih besar dari
atau sama dengan pengembalian yang serupa dari sistem alternatif yang
lain.implikasianya adalah tidak ada penyajian laporan keuangan alternatif
dengan berdasarkan atas kumpulan aturan akuntansi lain yang dapat
memberikan utilitas kepada penggunanya dengan lebih baik.
B. Prognosis optimistik
LEGITIMASI PROSES PENETAPAN STANDAR Cusaing memberikan sesuatu prognosis yang optimistik mengenai banyaknya
jumlah tanggung jawab dari prinsip akuntansi yang optimal, dengan syarat
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ bahwa asumsi dari para pengguna heterogen tidak digunakan dan bahwa
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ asumsi yang mendasari paradoksarrow mendapat tantangan terutama
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ asumsinya yang mengatakan :
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ A. Bahwa definisi arrow mengenai fungsi kesejahteraan sosial
mengharuskan pilihan-pilihan sosial menjadi transitif
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
B. Bahwa persyaratan arrow mengenai kebebasan atau alternatif yang tidak
relefan memiliki kegunaan yang patut untuk dipertanyakan
STANDAR AKUNTANSI YANG BERLEBIHAN
A. Dampak dari standar akuntansi yang berlebihan
Jumlah yang besar,kesempitan dan kekakuan dari standar akuntansi dapat memberikan dampak yang serius bagi pekerjaan yang dilakukan oleh
para akuntan,nilai dari informasi keuangan bagi pengguna dan keputusan bisnis yang dibuat oleh manajemen.akuntan dapat kehilangan fokus
dari pekrjaan mereka yang sebenarnya dikarenakan oleh berlebihnya data yang diminta ketika memenuhi standar yang ada.kegagalan audit
dapat terjadi karena akuntan dapat kehilangan fokus dalam audit dan lupa untuk melaksanakan prosedur-prosedur audit mendasar
Strategi situasional
04 Atau dikenal sebagai ”pengembangan standar akuntansi dengan didasarkan
atas analisis dari prinsip-prinsip dan praktik-praktik akuntansi di negara-
negara maju terhadap latar belakang lingkungan yang mendasarinya”.
KESIMPULAN
SLIDE
Penyusunan dari standar akuntansi muncul sebagai suatu masalah yang kompleks.
1. terlihat bahwa standar didasarkan pada pinsip-prinsip yang luas dan dapat
dipertentangkan dengan perbandingan antara pendukung dan penentang
teori-teori yang relevan, dan kemudian dipilih oleh badan penyusun standar.
2. terdapat pertentangan yang jelas dalam kepentingan dan kebutuhan diantara
entitas-entitas yang terkait dengan prinsip akuntansi.
3. pengembangan prinsip-prinsip akuntansi merupakan sebuah perjalanan
panjang, pertama didominasi oleh manajemen , diregulasi oleh profesi dan
kemudian benar-benar menjadi sesuatu yang bersifat politis.
4. setiap bentuk penyusunan standar dalam pasar bebas, sektor swasta, atau
sektor publik Quality
We Create lainnya, Professional
memiliki keunggulan dan keterbatasanya masing-
masing.
PPT Presentation
5. masalah standard akuntansi yang berlebihan membutuhkan solusi untuk
memperbaikinya.
THANK YOU