Anda di halaman 1dari 20

Kontrak

• Absensi 15%
• Tugas, quiz, keaktivan 40%
• Mid semester exam 20%
• Final semester exam 25%
• Jika semua komponen nilai sudah terpenuhi, maka nilai yang tertera adalah nilai fix

• No T-Shirt
• No sandal
• No jacket, sweater, jumper
• Start 10.30 and 16.00
• 15 minutes late tolerance
• Handphone silent dan masuk ke dalam tas
• Kehadiran minimal 75%
• Materi yang sudah diberi, dibawa ke kelas
Manajemen Pemasaran II

Konsep Dasar Pemasaran

Leni Susanti, BIBM. Hons, M. Si


Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
OUTLINE
• Pemasaran
• Konsep inti pemasaran
• Transaksi
• Manajemen pemasaran
• Permintaan
• Filosofi manajemen pemasaran
Pemasaran
• Merupakan suatu proses sosial dan manajerial
dimana individu dan kelompok mendapatkan
kebutuhan dan keinginan mereka dengan
menciptakan, menawarkan dan bertukar
sesuatu yang bernilai satu sama lain
Konsep Inti Pemasaran
• Cara manusia mendapatkan produk:
– Dengan menghasilkan sendiri
– Dengan memaksa
– Dengan meminta-minta
– Dengan melakukan pertukaran
• Pertukaran adalah cara untuk mendapatkan suatu produk yang
diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai
gantinya
• Syarat pertukaran:
• Sekurang-kurangnya 2 pihak
• Masing-masing pihak memiliki ssuatu yang bernilai bagi pihak lainnya
• Masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang
• Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran yang
ada
• Masing-masing pihak memang menginginkan dan bersedia berurusan
dengan pihak lainnya
Transaksi
• Tercapainya persetujuan mengenai pertukaran
• Jenis transaksi:
– Transaksi moneter
– Transaksi barter
• Aspek dalam transaksi:
– Sedikitnya ada dua barang yang memiliki nilai
– Ada syarat-syarat yang disetujui
– Ada persetujuan mengenai waktu
– Ada persetujuan mengenai tempat
Manajemen pemasaran
• Merupakan analisis, perencanaan,
implementasi dan pengendalian program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun
dan mempertahankan pertukarang yang
menguntungkan dengan target pembeli untuk
mencapai sasaran organisasi
• Termasuk didalamnya menata olah permintaan
yang akhirnya termasuk menata olah
hubungan dengan pelanggan.
8 jenis permintaan
• Permintaan negatif
• Permintaan nol
• Permintaan laten
• Permintaan menurun
• Permintaan tidak teratur
• Permintaan penuh
• Permintaan persaingan
• Permintaan tak bermanfaat
• Permintaan negatif, adalah jika sebagian besar pasar
tidak menyukai produk tertentu dan bahkan orang
bersedia mengeluarkan uang untuk menghindarinya.
Tugas pemasaran adalah menganalisa mengapa pasar
tidak menyukai produk tersebut dan apakah program
pemasaran yang terdiri dari perancangan ulang produk,
harga yang lebih rendah, promosi yang lebih baik, dan
dapat mengubah keyakinan dan perilaku pasar.
• Permintaan nol, adalah konsumen sasaran mungkin
tidak sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu.
Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk
menghubungkan manfaat produk tersebut dengan
kebutuhan dan minat alami seseorang.
• Permintaan laten, adalah banyaknya konsumen
yang memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak
dapat dipuaskan oelh produk yang sudah ada.
Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar
potensial dan mengembangkan produk yang
dapat memuaskan permintaan tersebut.
• Permintaan menurun, adalah cepat atau lambat,
setiap usaha akan menghadapi permintaan yang
menurun pada satu atau lebih produknya. Tugas
pemasaran adalah membalikan arah penurunan
permintaan melalui pemasaran ulang yang
kreatif.
• Permintaan tidak teratur, adalah terdapatnya
permintaan yang berubah-ubah secara musiman atau
harian bahkan setiap jam, sehingga menimbulkan
masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas. Tugas
pemasaran adalah mencari jalan untuk mengubah pola
permintaan yang sama melalui penetapan harga yang
fleksibel, promosi dan insentif lainnya. Ini yang disebut
dengan synchromarketing.
• Permintaan penuh, adalah bila perusahaan mengalami
kepuasan dengan volume bisnis mereka. Tugas
pemasaran adalah mempertahankan tingkat
permintaan saat ini ditengah perubahan preferensi
konsumen dan peningkatan persaingan.
• Permintaan persaingan, adalah bilamana beberapa
perusahaan mengalami tingkat permintaan yang lebih tinggi
daripada yang didapat atau yang ingin mereka layani. Tugas
pemasaran adalah mencari cara dan tujuan untuk mengurangi
produk yang bersangkutan untuk sementara waktu dengan
tidak merusak permintaan. Disebut juga dengan demarketing.
Ada 2 demarketing yaitu: General demarketing, usaha
mengurangi keseluruhan permintaan seperti peningkatan
harga, pengurangan promosi dan pelayanan; dan Selective
demarketing, usaha untuk mengurangi permintaan yang
berasal dari pasar yang kurang menguntungkan.
• Permintaan tak bermanfaat, adalah produk yang tak
bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk
mengurangi konsumsinya. Tugas pemasaran adalah merangkul
orang-orang yang menyukai produk yang tak bermanfaat agar
menghentikannya.
Filosofi pada manajemen pemasaran
• adalah hal yang menjadi landasan dalam pencapaian
tingkat pertukaran yang diinginkan oleh si pemasar
terhadap si pemakai nantinya dalam barang barang
yang dipasarkan.
• Untuk mencapai level pertukaran yang dituju tersebut
maka ada 5 konsep alternatif dalam pemasaran ini.
• Konsep konsep tersebut adalah konsep produksi,
konsep produk, konsep penjalan, konsep pemasaran
dan konsep pemasaran sosial.
• Konsep yang disebutkan ini akan menjadi dasar dalam
semua aktifitas pemasaran oleh para marketer.
Konsep produksi
• Konsep produksi ini dinyatakn sebagai konsep dari sudut
pandang konsumen. Konsumen akan lebih suka produk
yang ketersediaannya lebih dan bisa didapat dengan
harga yang murah. Oleh sebab itu tugas manajemen
adalah melakukan peningkatan efesiensi dalam hal
produksi dan distribusi. 
• Permintaan yang lebih besar dari penawaran, yaitu pada
kondisi ini manajemen harus bisa melihat cara
meningkatkan produksi. 
• Biaya produksi yang terlalu tinggi. Pada kondisi ini
dibutuhkn peningkatan produktifitas untuk menurunkan
biaya produksi.
Konsep Produk
• Konsep produk adalah sudut pandang yang difokuskan
kepada produk tersebut. Konsumen lebih suka dengan
produk dengan kualitas, sistem kinerja dan berinovasi tinggi.
Oleh sebab itu, para produsen dituntu untuk melakukan
peningkatan kualitas produk dan inovasi dari waktu ke
waktu. 
• Filosofi pada konsep produk lebih memikirkan tentang
bagaimana produk dengan mengesampingkan sejenak
tentang kebutuhan dan keinginan konsumen. Pada filosofi
ini bisa berakibat gagal (Marketing Myopia).
Istilah Marketing Myopia ini dapat diartikan sebagai rabun
pemasaran. 
Konsep Penjualan
• Prinsip umum dalam konsep penjualan ini adalah konsumen tak
akan membeli hasil produksi jika dilakukan tanpa usaha penjualan
yang keras seperti promo yang besar dan menarik. Konsep ini
seringkali digunakan untuk barang dengan kategori unsought goods.
Unsought goods bisa dipahami sebagai produk produk yang
pembeliannya diluar pemikiran konsumen seperti asuransi
kematian. 

Dalam aplikasi-nya konsep ini sering digunakan oleh organisasi


nirlaba. Organisasi politik contohnya, mereka menggunakan voting
voting dari tokoh populer untuk mendapatkan dukungan. Untuk alat
promosi, mereka sangat aktif dalam berkampanye atau melakukan
program program sosial. 
Konsep Pemasaran
• Konsep pemasaran adalah konsep yang diterapkan
ketika pencapaian tujuan sebuah organisasi
(komersil/non komersil) diukur dari seberapa jauh bisa
memahami keinginan, menganalisis tingkat kebutuhan
pasar. Dengan konsep ini, dituntut kemampuan
memenuhi permintaan dengan efisien dan efektif
dibandingkan cara yang dilakukan kompetitor. 

Konsep ini terbilang sebagai konsep baru. Konsep


konsep ini lebih diekspresikan pada motto atau
semboyan pada perusahaan.
• Pada dasarnya penjualan akan menargetkan konsumen lama
tetap menjadi langganan sambil memperoleh konsumen baru.
Dalam hal ini, biaya untuk mencari konsumen baru lebih mahal
dari mempertahankan konsumen yang telah menjadi langganan.
Bagi konsumen lama maka akan diberikan kepuasan dalam
penggunaan produk agar melakukan pembelian berulang ulang.
Sementara jika mengesampingkan pelanggan lama, mereka
kecewa dan bisa saja beralih pada produsen lain. Ini tentu akan
mempersulit merekrut konsumen baru, karena kesan yang
disampaikan konsumen lama. 

Terlihat benang merah di sini, biaya untuk memperoleh


konsumen baru mahal. Selain biaya untuk promosi, untuk
memperoleh konsumen baru juga harus dikenakan biaya
pelayanan konsumen lama. Agar, konsumen lama bisa
memberikan kesan positif pada barang atau jasa yang
dipasarkan. 
Konsep Social Marketing
• Penyampaian konsep social marketing ini bertujuan
bahwasanya penggabungan konsep pemasaran
(yang sebelumnya) juga harus memikirkan
bagaimana meningkatkan kesejahteraan sosial
lingkungan masyarakat. Opini publik yang dibangun
tentu akan mendatangkan reputasi baik bagi
perusahaan. Ini akan menjadi faktor positif dalam
melakukan pemasaran. 

Anda mungkin juga menyukai