Anda di halaman 1dari 34

2 PENGINDERAN JAUH

MATERI
 Pengertian Inderaja
 Pengumpulan Data Inderaja
 Pemrosesan Citra Digital Hasil
Inderaja
 Hasil Teknologi Inderaja
 Manfaat Inderaja
 Identifikasi Bentang Alam dan Budaya
A PENGERTIAN INDERAJA
 Penginderaan Jauh disingkat INDERAJA
 Istilah yang berkaitan dengan Penginderaan
Jauh :
 Remote Sensing ( Inggris )
 Teledection ( Prancis )
 Sensoriamento Remota ( Portugis )
 Fernerkundung ( Jerman )
 Inderaja adalah suatu metode untuk melihat
objek yang jauh tanpa kontak langsung dengan
objek
A PENGERTIAN INDERAJA
Dalam Pengetian lain Penginderaan jauh
Didefinisikan Sebagai berikut :
 Inderaja adalah ilmu untuk memperoleh
informasi tentang suatu objek, wilayah atau
gejala dengan cara menganalisis data-data yang
diperoleh dengan suatu alat tanpa berhubungan
langsung dengan objek, wilayah yang dikaji
( LILLESAND dan KIEFER, 1986 )
 Ideraja adalah ilmu untuk medapatkan
informasi mengenai permukaan bumi yang
diambil dari jarak jauh (CAMPBEL,1994)
PENGUMPULAN DATA
B INDERAJA
Sumber Energi Wahana  Pengumpulan data
Inderaja dilakukan
Sensor dengan menggunakan
berbagai komponen
(Sistem) yang terdiri
dari :
 Sumber Tenaga
 Atmosfer
Target
 Sensor
 Objek
Stasiun
 Pengguna
PENGUMPULAN DATA
B INDERAJA

 Sumber Tenaga dalam proses inderaja terdiri dari :


 Tenaga matahari ( alamiah )
 Tenaga buatan
 Tenaga yang diperlukan berupa Distribusi GAYA,
gelombang SUARA, gelombang ELEKTROMAGNETIK
 Fungsi Sumber Tenaga adalah untuk menyinari objek
dan memantulkannya ke SENSOR
 Tenaga yang diterima sensor dapat berupa tenaga
PANTULAN atau tenaga PANCARAN
PENGUMPULAN DATA
B INDERAJA

3% diserap oleh Ozon


25% dipantulkan oleh
/dari awan
19% diserap oleh debu
dan gas
8% dipantulkan
dari permukaan bumi
45% diserap oleh bumi
PENGUMPULAN DATA
B INDERAJA

 Di atmosfir
 Terpencar
 Terpantul
 Terserap
 Di Permukaan:
Air dan Lahan
 Terpantul
 spekular
 difusi
 Terserap
 Tertransmisi
PENGUMPULAN DATA
B INDERAJA

 Sensor adalah alat pengindera yang dipasang pada


wahana tertentu yang berfungsi menerima dan
merekam pantulan dari objek.
 Kemampuan sensor tidak sama dalam merekam dan
menampilkan suatu objek.
 Sensor yang mampu untuk menampilkan objek
terkecil dinamakan “ Resolusi “ yaitu suatu istilah
umum yang digunakan untuk menyajikan :
 Jumlah PIXEL ( picture element )
 Daerah di muka bumi yang diwakili oleh pixel

tersebut.
PENGUMPULAN DATA
B INDERAJA

 Proses Perekamannya Sensor


 Sensor Fotografik
 Sensor Elektronik

 Alat/Penggunaannya
 Sensor Aktif
 Sensor Pasif
PENGUMPULAN DATA
B INDERAJA

 Target adalah segala sesuatu yang dapat direkam


sebagai citra
 Target didefinisikan sebagai sesuatu dengan sifat
geometrinya (tipe, ukuran, dsb) dan juga sebagai
penyajian dari sifat radiometrik benda

?
PENGUMPULAN DATA
B INDERAJA
 Kerincian, keandalan dan
kesesuaian terhadap
kebutuhan Pengguna sangat
menentukan diterima atau
tidaknya data hasil Inderaja
Parorangan
oleh para pengguna
 Para pengguna dapat
berupa perorangan maupun
suatu lembaga seperti
Bakosurtanal, BMG, BPN,
BPPT, dll
Lembaga BMG
PEMROSESAN CITRA
C HASIL INDERAJA
 Secara umum analisis citra dilakukan dalam
tiga tahap utama yaitu :
 Merupakan kegiatan
Rektifikasi pembentulan atau koreksi
terhadap data hasil Inderja
Penanjaman
 Dengan tujuan untuk
Klasifikasi mengurangi kesalahan
geometrik, radiometrik dan
atmosferik
 Maka akan diperoleh citra
yang berkualitas sesuai
dengan aslinya
PEMROSESAN CITRA
C HASIL INDERAJA
 Secara umum analisis citra dilakukan dalam
tiga tahap utama yaitu :
 Merupakan kegiatan yang
Penanjaman bertujuan untuk meningkat
Klasifikasi kan kualitas citra
 Dengan penajaman, maka
Rektifikasi citra akan lebih mudah
diinterpretasi
 Penajaman dilakukan
dengan menggunakan filter,
dan perentangan
PEMROSESAN CITRA
C HASIL INDERAJA
 Secara umum analisis citra dilakukan dalam
tiga tahap utama yaitu :
 Merupakan kegiatan untuk
Klasifikasi melakukan identifikasi,
evaluasi dan klasifikasi citra
Rektifikasi
 Dengan melakukan langkah-
Penanjaman langkah tersebut diharapkan
mendaptkan citra sesuai
dengan kebutuhan
D HASIL INDERAJA

 Hasil akhir Inderaja


disebut CITRA atau
gambaran visual hasil
pemrosesan secara
fotografis ataupun
secara digital.
 Hasil Inderaja berupa :
 Digital
 Visual
D HASIL INDERAJA

DIGITAL
 Data atau rekaman berupa
angka menunjukkan nilai nilai
pantulan dari benda-benda.
 Data disimpan dalam pita
magnetikdan ditafsirkan dengan
menggunakan alat elektronik
( komputer )
 Data digital diolah dapat berupa
CITRA
D HASIL INDERAJA

VISUAL
 Data atau rekaman
berupa gambar yang
biasanya disebut
CITRA
 Citra dapat berupa :
 Citra Foto dan

 Citra Nonfoto
D HASIL INDERAJA

CITRA FOTO  Foto yang dihasilkan oleh


sensor kamera dan
Panchromatic
menggunakan wahana
pesawat terbang atau satelit
 Citra Foto dapat dibedakan
atas :
 Spektrumnya
 Sumbu Kamera
 Jenis Kamera
 Jenis Wahana
 Warna
D HASIL INDERAJA

CITRA FOTO
 Spektrum :  Sumbu Kamera :
 F. Ultrviolet ( 0,1 s.d  F. Vertikal

0,4  )  F. Miring

 F. Ortokromatik (0,4  Jenis Kamera :


s.d 0,56  )  F. Jamak
 F. Pankromatik (0,4  F. Tunggal
s.d 0,7  )  Wahana :
 F. Infrmerah (0,7 s.d
 F. Udara
30,0  )  F. Satelit
D HASIL INDERAJA

CITRA FOTO
 Warna :
True Color  Hitam putih Hitam Putih
 Asli
 Semu

False Color
D HASIL INDERAJA

CITRA NONFOTO
 Gambaran yang dihasil-
kan bukan kamera yang
diproses dengan sistem
elektronik
 Citra nofoto dapat
dibedakan berdasarkan :
 Spektrum
 Sensor, dan
 Wahana
D HASIL INDERAJA

CITRA NONFOTO
 Spektrum :
 Inframerah
 Radar/gel Mikro
 Sensor :
 Tunggal
 Multispektral
 Wahana :
 Dirgantara
 Satelit
CITRA GMS YANG DITERIMA INSTALASI LINGKUNGAN DAN CUACA LAPAN

28 Januari 2002 4 FEBRUARI 2002

17 FEBRUARI 2002 25 FEBRUARI 2002


CONTOH CITRA NOAA
IKONOS-1:1000
QUICK-BIRD 0.6 m
PEMANFATAN HASIL
E INDERAJA
 Data Inderaja banyak digunakan pada berbagai
bidang diantaranya :
Pedologi/Tanah
Hidrologi/Air
Ocenografi/Laut
Geologi/Batuan
Coba kamu
Meteorologi/Cuaca Sebutkan
Klimatologi/Iklim manfatnya
PEMANFATAN HASIL
E INDERAJA

Pedologi/Tanah

Hidrologi/Air

Ocenografi/Laut
Geologi/Batuan

Meteorologi/Cuaca

Klimatologi/Iklim Perubahan
Perubahan
Jaringan
Cuaca
Sungai
(Pembentukan
(Pegerakan Siklon)
Delta)
IDENTIFIKASI BENTANG
F ALAM dan BUDAYA

Identifikasi
Bentang alam
dan Budaya

Atau
Interpretasi
Citra
IDENTIFIKASI BENTANG
F ALAM dan BUDAYA
 Merupakan perbuatan
mengkaji foto/citra dengan
maksud untuk mengidentifikasi
objek dan menilai arti
pentingnya objek tersebut.
 Pengkaji foto/citra berupaya
mengenali objek dan berusaha
menterjemahkannya ke dalam
disiplin ilmu tertentu seperti
Geografi. Geologi.
Klimatoologi, Ekologi dan
disiplin ilmu lainnya
IDENTIFIKASI BENTANG
F ALAM dan BUDAYA
 Identifikasi kenampakan objek pada citra dapat
dikenali melalui tiga ciri utama yaitu :
Ciri Spektral
Ciri Spasial
Ciri Temporal
 Identifikasi (interpretasi) dapat dilakukan
dengan cara :
Secara Manual
Secara Digital
IDENTIFIKASI BENTANG
F ALAM dan BUDAYA

Tahap Interpretasi
Deteksi  Deteksi  pengamatan, pengenalan dan
penentuan atas ada atau tidak adanya suatu
Identifikasi objek pada foto/citra.
 Identifikasi  upaya mencari dan
Analisis mencirikan objek yang telah di deteksi
dengan menggunakan keterangan yang
cukup dan di dukung dengan beberapa
informasi sesuai dengan unsur-unsur
interpretasi.
 Analisis  upaya mengumpulkan informasi
lebih lanjut dan menterjemahkan tentang
apa yang terdapat dalam foto/citra sehingga
dapat ditrarik suatu kesimpulan
IDENTIFIKASI BENTANG
F ALAM dan BUDAYA

Unsur Interpretasi
 Rona atau
Warna merah hijau kuning biru putih

 Ukuran

 Bentuk

 Tekstur
IDENTIFIKASI BENTANG
F ALAM dan BUDAYA
Unsur Interpretasi
 Bayangan

 Pola

 Lokasi
geografis &
Asosiasi
 Konvergensi
bukti

Anda mungkin juga menyukai