Anda di halaman 1dari 19

ISSUE KESEHATAN

LINGKUNGAN
Dosen Pembimbing : Emi Ferawati, M.Keb

KELOMPOK 3

1. Ayu Mayunah
2. Berliani Mega Mawarni
3. Cindy syahriani
4. Ayunda Ajeng Anggreini
5. Carmelita Nur Fitriani
6. Destiani Ananta
Pengertian
Kesehatan Lingkungan
 Menurut WHO
Kesehatan Lingkungan adalah Suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara
manusia dan lingkungan agar dapat menjamin
keadaan sehat dari manusia.
Menurut World Health Organization (WHO) ada 17
ruang lingkup kesehatan lingkungan, yaitu :
1. Penyediaan Air Minum
2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian 13. Perencanaan daerah & perkotaan

pencemaran 14. Pencegahan kecelakaan

3. Pembungan sampah padat 15. Rekreasi umum dan pariwisata

4. Pengendalian vektor 16. Tindakan Sanitasi

5. Pencegahan / pengendalian pencemaran tanah 17. Tindakan pencegahan yang diperlukan

oleh eksreta manusia untuk menjamin lingkungan.

6. Hiegine makanan
7. Pengendalian pencemaran udara
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
10. Pengendalian kebisingan
11. Perumahan dan pemukiman
12. Aspek kesling dan transportasi udara
KONSEP
GO-GREEN

 Go-Green adalah tindakan penyelamatan


bumi yang saat ini sudah mengalami
kerusakan dan pemanasan gobal akibat dari
ulah kita sendiri.

 Go-Green bisa di sebut pula dengan


” Penghijauan”
KONSEP
GO-GREEN

 Tujuan Go-Green yaitu untuk menyadarkan kita


untuk menjaga dan melestraikan alam ini bukan
merusaknya.

 Manfaat Go-Green banyak sekali seperti


menjadikan bumi ini lebih indah, bersih, sehat, dan
hijau dan juga mengurangi dampak global warming.
SOLUSI
 Menerapkan GREEN LIFESTYLE.
GO-GREEN

Green lifestyle adalah bergaya hidup hijau. Ini bukan


berarti harus berpenampilan serba hijau, melainkan gaya
hidup yang sehat dengan mengurangi produksi sampah.
SOLUSI
 Menerapkan GREEN LIFESTYLE. GO-GREEN
 Tanamlah minimal satu pohon untuk setiap orang

 Hematlah pemakaian listrik seefisien mungkin

 Memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali

 Mengurangi penggunaan kantong plastik

 Tidak membuang sampah sembarangan

 Gunakanlah air bersih seperlunya

 Menggunakan kertas bolak balik untuk mengurangi penebangan pohon.

 Menggunakan tumbler atau tempat minum isi ulang

 Bersepeda, berjalan kaki, dan menggunakan transportasi umum


ISU KESEHATAN
DI INDONESIA

Isu terkini maupun dimasa yang akan datang tentang


permasalahan utama yang dihadapi dalam kinerja
kesehatan lingkungan di Indonesia adalah masih
rendahnya jangkauan program kesehatan karena
keterbatasan berbagai sumber daya yang tersedia,
sehingga tingkat proteksi terhadap risiko penyakit
berbasis lingkungan juga masih rendah.
1. Isu lingkungan lokal
1. Kekeringan
 Dampaknya : menyebabkan ganggungan kesehatan, keterancaman
pangan.
2. Banjir:
 Dampaknya : ganggungan kesehatan, penyakit kulit, aktivitas manusia
terhambat, penurunan produktifitas pangan, dll.
3. Longsor:
 Dampaknya: terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah,
mengganggu perekonomian dan kegiatan transportasi.
Lanjutan...
4. Erosi pantai
 Dampaknya: menyebabkan kerusakan tempat tinggal dan hilangnya
potensi ekonomi seperti kegiatan pariwisata.
5. Instrusi air laut : air laut (asin) mengisi ruang bawah tanah telah
banyak digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air laut
seperti kawasan mangrove.
 Dampaknya: terjadinya kekurangan stok air tawar, dan mengganggu
kesehatan.
2. Isu Lingkungan Nasional

1. Kebaran Hutan
 Dampaknya: memberi kontribusi CO2 di udara, hilangnya keaneragaman hayati, asap
yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan dan asapnya bisa berdampak ke negara
lain.
 2. Pencemaran minyak lepas pantai
hasil ekploitasi minyak bumi diangkut oleh kapal tanker ke tempat pengolahan minyak
bumi. Pencemaran minyak lepas pantai diakibatkan oleh sistem penampungan yang bocor
atau kapal tenggelam yang menyebankan lepasnya minyak ke perairan.
 Dampaknya : mengakibatkan limbah tersebut dapat tersebar di air laut. Hal ini juga
dapat berdampak kebeberapa negara, akibatnya tertutupnya lapisan permukaan laut
yang menyebabkan penetrasi matahari berkurng menyebabkan fotosintesis terganggu,
pengikatan oksigen, dan dapat menyebabkan kematian organisme laut.
ISU
KESEHATAN
DI DUNIA
1. Penggunaan Air Raksa Atau Merkuri

 Salah satu contoh isu lingkungan yang dibahas adalah Konvensi Minamata yang
mengatur tentang merkuri,
 Tujuan dari Konvensi Minamata adalah untuk melindungi kesehatan manusia, satwa, dan
ekosistem dengan cara mengurangi sumber-sumber pencemaran merkuri dan metil
merkuri dari aktivitas manusia dengan cara mengatur industri yang menggunakan ataupun
menghasilkan produk bermerkuri
 Pemanfaatan merkuri saat ini hampir mencakup seluruh aspek kehidupan dan lingkungan. 
 Penggunaan merkuri yang banyak dalam berbagai sektor akan menghasilkan limbah
buangan yang banyak pula, Pembuangan merkuri secara berlebihan ke alam akan merusak
alam sehingga menimbulkan pencemaran dan menimbulkan efek yang kompleks bagi
kehidupan manusia.
2. Infeksi Dengue

 Infeksi dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus


Aedes aegepti melalui nyamuk
 Penyebarannya sangat masif di negara-negara beriklim tropis karena curah
hujan yang tinggi serta lingkungan yang buruk sangat
mendukung nyamuk tersebut untuk berkembang biak.
 Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan utama karena dapat
menyerang semua golongan usia dan meyebabkan kematian khususnya pada
anak dan kejadian luar biasa (KLB, wabah).
3. Pencemaran Air

 Karena meningkatnya jumlah penduduk di bumi setiap hari telah menyebabkan :


 peningkatan permintaan yang cepat akan air
 peningkatan kejadian polusi berbagai sumber air
 meningkatnya risiko pada lingkungan manusia dan makhluk hidup lainnya.
 Perkembangan ekonomi yang pesat, industrialisasi, urbanisasi dan pertumbuhan
penduduk telah berdampak serius pada kualitas sungai dan berkontribusi pada
pencemaran sungai
 Akibatnya : Kontaminasi sumber daya air menjadi risiko utama terhadap kualitas air
dan fungsi ekologi sungai, serta menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan populasi
manusia dan ternak yang tinggal di daerah tangkapan air.
4. Penggunaan Plastik

 Penggunaan plastik dalam kehidupan modern ini terlihat sangat pesat


sehingga menyebabkan tingkat ketergantungan manusia pada plastik
semakin tinggi
 Dibutuhkan waktu ±1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara
terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Saat terurai partikel-partikel
plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Bahkan sejak proses
produksinya hingga ke tahap pembuangan sampah, plastik mengemisikan
gas rumah kaca ke atmosfer.
5. Polusi Udara

 Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernapasan


yang termasuk penyakit golongan Air Borne Disease atau yang ditularkan melalui
udara .
 Faktor risiko yang meningkatkan insidens ISPA pada manusia adalah kondisi
lingkungan (misalnya, polutan udara, kelembaban, kebersihan, musim, temperatur).
 Asap dari pembakaran sampah salah satunya menghasilkan sulfur dioksida,
dampaknya memiliki efek buruk pada sistem pernapasan dan isu-isu lingkungan
lainnya
 Asap kendaraan mengandung gas beracun yang disebut karbon monoksida yang
merupakan bahan pencemar udara terbesar yang dihasilkan dari pembuangan bahan
bakar kendaraan
 Asap dari pabrik yang dapat memicu terjadinya hujan asam
KESIMPULAN

Kesehatan lingkungan adalah kondisi lingkungan yang mampu menompang keseimbangan


yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas
hidup manusia yang sehat, aman, nyaman dan bersih. Lingkungan memberikan kontribusi
terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
Go-Green adalah salah satu tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami
kerusakan dan pemanasan gobal. Dengan menerapkan Green Lifestyle, kita dapat
membantu bumi menjadi lebih indah dan sehat.
ありがとうございまし

Arigatōgozaimashita

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai