Difusi Dan Disolusi
Difusi Dan Disolusi
04/14/2021 5
OSMOSIS
Didefinisikan sebagai suatu proses di mana hanya pelarut yang
pindah. Pelarut menembus membran semi permeabel untuk
mengencerkan larutan yang mengandung zat terlarut dan pelarut.
Osmosis berbeda dengan dialisis. Pada dialisis yang berpindah
adalah zat terlarut bersama-sama dengan pelarut.
04/14/2021 6
ULTRAFILTRASI
Didefinisikan sebagai proses pemisahan partikel koloid dan molekul
besar dengan menggunakan suatu membran.
Membran adalah suatu lapisan yang memisahkan fase dan benda
dapat melewatinya dengan cara difusi pasif, aktif atau difusi
terfasilitasi.
04/14/2021 7
DIFUSI
Penjelasan proses difusi dijelaskan oleh Hukum Fick
Hukum Fick berlaku jika kondisi medium difusi berada dalam
keadaan encer/sink/masa tunak
Hukum Fick ada 2
04/14/2021 8
DIFUSI Proses transfer massa molekul zat yang berkaitan
dengan perbedaan konsentrasi.
dM
J
S .dt
J = fluks (g/cm2det)
M = jumlah massa (g atau mol)
S = luas permukaan (cm2)
t = waktu (detik)
04/14/2021 13
Hukum Fick pertama:
Namun persamaan ini biasanya tidak dibutuhkan dalam masalah difusi farmasi karena
pergerakan dalam satu arah saja sudah cukup menggambarkan kebanyakan kasus
04/14/2021 15
Kondisi Kuasi Stasioner
GRAFIK PERCOBAAN
DIFUSI
Jml yang berdifusi (mg)
04/14/2021 17
DISSOLUSI
Dissolusi terjadi pada tablet, kapsul dan serbuk
Tablet/kapsul
Dissolusi
Disintegrasi Obat dalam
darah,
Absorpsi
Granul/agregat Obat dalam larutan cairan tubuh
Dissolusi lainnya
dan jaringan
Deagregasi
Partikel-partikel Dissolusi
halus
04/14/2021 18
JENIS DISSOLUSI
Dissolusi dari Tablet dan Granul
Dissolusi serbuk
Dissolusi Obat dalam matriks polimer
04/14/2021 19
STEADY STATE DIFFUSION
• Suatu bentuk sediaan dengan aktivitas konstan
mungkin tidak menunjukkan proses keadaan
masa tunak dari waktu pelepasan awal.
Persamaan Noyes-Whitney
dM DS
= (Cs-C)
dt h
dC DS
= (Cs-C)
dt Vh
dM DSCs K = D/h
=
dt h
Suatu granul obat seberat 0,55 g dan luas permukaannya 0,28 m2 (0,28x104 cm2)
dilarutkan dalam 500 ml air pada suhu kamar. Setelah menit pertama, 0,76 g
terlarut. Jika kelarutan obat Cs =15 mg/ml. Hitung k !
Kondisi sink: dM
dt
kSC s
760 mg
60 sek
k 0,28104 cm2 15 mg/cm3
k 3,02104 cm/sek
Kondisi nonsink: Setelah 1 menit obat terlarut = 760 mg/500 ml = 1,5 mg/cm3
dM
k S C s C
760 mg
k 0,28 10 4 cm 2 15 mg/cm 3 1,5 mg/cm 3
dt 60 sek
k 3,35 10 4 cm/sek
Jika tebal lapisan difusi h pada percobaan diatas = 5x10-3 cm. Hitung D
Media
disolusi
Gbr. Dissolution apparatus. (a) Hansen paddle equipment for granules and tablets. (b)
Research design to ensure a constant surface area of tablet or compacted powder as
the drug dissolves and diffuses out of the dosage form.
26
27
28
29
Gb. 20. Profil disolusi noretindron asetat dalam berbagai media dan
metode
30
Gb.21. Profil disolusi teofilin dalam kapsul gelatin lunak dalam berbagai
media. 31
Faktor yang mempengaruhi disolusi
obat
1. Sifat fisikokimia
• Bentuk ion dan anion
• Ukuran partikel
• Bentuk kristal
• Kompleks obat
2. Faktor formulasi
3. Faktor fisiologi manusia
Bentik ion dan anion
• Garam elektrolit lemah lebih larut air
dibandingkan dengan asam atau basa lemah,
sehingga disolusi nya lebih cepat
• Obat yang basa lemah akan lebih cepat
terdisolusi di lambung daibandingkan dengan
di usus begitu pula sebaliknya.
• Ukuran partikel
semakin kecil semakin cepat terdisolusi
• Bentuk kristal
obat dalam bentuk kristal lebih lambat
dibandingkan dengan amorf karena lebih
banyak energi yang diperlukan untuk
memecahkan kristal
• Kompleks obat
pembentukan kompleks lebih cepat
terdisolusi
tetapi kadang tidak efisien pada absorpsi
karena ukuran molekul besar
KRITERIA SEDIAAN TABLET
YANG DIUJI DISOLUSI
Termasuk: difusi dan penyebaran spora oleh angin, distribusi telur ikan
dalam laut, migrasi kura-kura, faktor difusi dalam pembuatan rumah
burung, kerumunan serangga atau kelompok ikan.
39