Anda di halaman 1dari 34

Jenis Stabilitas yang umum

dikenal
Stabilitas kimia
Stabilitas fisika
Stabilitas mikrobiologi
Stabilitas terapi
Stabilitas toksikologi
TUGAS
Sebutkan contoh pengawet yang biasa
digunakan dalam sediaan farmasi farmasi
Yang sesuai menurut peraturan perudang-
undangan
Mekanisme Degradasi
1- Hidrolisis: Hidrolisis Hidrolisis berarti berarti “pemisahan pemisahan oleh air’’
2- Oksidasi Oksidasi Oksidasi Oksidasi senyawa senyawa organik organik dan
anorganik anorganik dijelaskan dijelaskan dengan hilangnya hilangnya elektron
elektron dan hilangnya hilangnya sebuah molekul molekul hidrogen hidrogen.
3- Fotolisis berarti berarti: dekomposisi dekomposisi oleh cahaya misal: Sodium
nitroprusside nitroprusside yang diberikan diberikan secara infusi intravena
intravena untuk terapi hipertensi hipertensi akut. jika larutan larutan terlindung
terlindung dari cahaya, maka akan stabil selama setidak setidak-tidaknya
tidaknya 1 tahun; jika terekspos terekspos terhadapa terhadapa cahaya ruangan
ruangan, maka masa simpannya simpannya hanya 4 jam
LAJU REAKSI
LAJU ATAU KECEPATAN SUATU REAKSI: Terjadi
penambahan (+) atau pengurangan (-) Konsentrasi C
dalam selang waktu dt dC

A B+C dt
Laju reaksi sebanding dengan berkurangnya konsentrasi
A seiring waktu dan bertambahnya konsentrasi B dan C
seiring waktu
d [ A] d [ B] d [C ]
Laju   Laju  
dt dt dt
Orde Reaksi
Orde Reaksi : Jumlah atom atau molekul yang terlibat dalam reaksi yang
konsentrasinya menentukan laju reaksi.
aA + bB + …..  Produk

1 d [ A] 1 d [ B]
Laju     k[ A] [ B] ....
a b

a dt b dt
Orde reaksi adalah penjumlahan eksponen (pangkat) a + b + …
Orde terhadap A adalah a, terhadap B adalah b, dst
Satuan tetapan k pada orde reaksinya
soal
Ex : obat A dengan kadar 500 mg pada hari ke 7 adalah 485 mg.
Berapakah nilai K ? T ½ ?
Berapa batas umur dari obat tersebut ? (t90%)
Menentukan Orde reaksi
Metode substitusi
Metode Grafik
Metode waktu paruh
1) Metode substitusi
Data yang terkumpul dari hasil pengamatan jalannya suatu reaksi
disubstitusikan ke dalam bentuk integral dari berbagai orde reaksi.
Jika menghasilkan k yang konstan , maka reaksi dianggap berjakan
sesuai orde tersebut
2) Metode Grafik
Plot data pada grafik
Untuk orde nol :
Konsentrasi diplot terhadap waktu linear
Untuk orde pertama :
Log konsentrasi diplot terhadap waktu linear
Untuk orde kedua :
1/konsentrasi diplot terhadap waktu linear
3) Metode waktu paruh
Hubungan antara waktu paruh dengan seluruh
konsentrasi jika seluruh reaktan sama :

1
t1 / 2 n 1
a
N adalah orde reaksi
Pengaruh Temperatur terhadap Laju
Reaksi
Kecepatan reaksi bertambah dua atau tiga kalinya tiap
kenaikan 10ºC.
Pengaruh temperatur terhadap laju, dikemukakan oleh
Arrhenius, yaitu :

 Ea
k  Ae RT
Bentuk
logaritma :
Ea 1
log k  log A 
2,303R T
Dimana :
K : konstanta laju reaksi spesifik
A : konstanta, faktor frekuensi
Ea : Energi aktivasi
R : konstanta gas (1,987 kalori/derajat mol)
T : Temperatur absolut (K)
Plot k terhadap 1/T

Log K

Kemiringan
-Ea/2,303R

1/T
Jika percobaan dilakukan dengan 2 temperatur yang ber
beda yaitu T1 dan T2 sehingga konstanta keseimbangan
menjadi k1 dan k2 maka :

Ea 1
log k1  log A 
2,303R T1
dan

Ea 1
log k 2  log A 
2,303R T2
Penggabungan 2 persamaan tersebut menjadi :

k2 Ea  T2  T1 
log 
k1 2,303R T1T2

Anda mungkin juga menyukai