Anda di halaman 1dari 11

Hukum

Tata Ruang
Pertemuan 4
2

POLA RUANG
Merupakan distribusi peruntukan ruang dalam suatu wilayah, meliputi:

1. Peruntukan ruang untuk fungsi lindung, memilki fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan

hidup (sumber daya alam & sumber daya buatan)

2. Peruntukan ruang untuk fungsi budi daya, memiliki fungsi uatama untuk dibudidayakan berdasar

kondisi & potensi SDA, SDM, dan sumber daya buatan.


3
Klasifikasi
Penataan Ruang
• Sistem Wilayah
Sistem • Sistem Internal Perkotaan

• Kawasan Lindung
Fungsi Utama Kawasan • Kawasan Budi daya
• Wilayah Nasional
Wilayah Administratif • Wilayah Provinsi
• Wilayah Kabupaten/Kota
• Kawasan Perkotaan
Kegiatan Kawasan • Kawasan Pedesaan
• Penataan Ruang Kawasan Strategis Nasional
Nilai Strategis Kawasan • Penataan Ruang Kawasan Strategis Provinsi
• Penataan Ruang Kawasan Strategis Kabupaten/Kota
4

Penataan Ruang
Perencanaan • Penyusunan Rencana Tata Ruang
• Penetapan Rencana Tata Ruang
Tata Ruang

Pemanfaatan • Penyusunan Program & Pembiayaan


Ruang • Pelaksanaan Program & Pembiayaan

Pengendalian • zonasi
• Peizinan
Pemanfaatan • Insentif dan Disinsentif
Ruang • Sanksi
Perencanaan Tata 5

Ruang
• RTRW Nasional
• RTRW Provinsi
Rencana Umum • RTRW Kabupaten dan RTRW Kota
Tata Ruang

Hasil
• RTR Pulau/Kepulauan & RTR Kawasan Strategis Nasional
• RTR Kawasan Strategis Provinsi
Rencana Rinci
• Rencana Detail Tata Ruang Kab/Kota & RTR Kawasan
Tata Ruang Strategis Kab/Kota
6
Pemanfaatan Ruang
Dilakukan scr vertikal dan pemanfaatan ruang di dalam bumi

Telah termuat dalam RTRW

Dilaksanakan scr bertahap, sesuai dlm Rencana Tata Ruang

Bersinkronisasi dg pemanfaatan Rg Administratif sekitarnya.

Dilaksanakan dg memperhatikan standar pelayanan minimal pelayanan sarana dan


prasarana.

Dilaksanakan sesuai dg standar pelayanan minimal bid. Penataan ruang, standar kualitas
lingkungan, dan daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup.
7

Pengendalian Pemanfaatan Ruang


1. Penetapan peraturan zonasi.
2. Perizinan
3. Pemberian insentif dan disinsentif
4. Pemberian sanksi
Bagaimana Pengendalian Pemanfaatan Ruang dengan berlakunya UU
11/2020?
▪ Perizinan --------> Persetujuan Kesesuaian Pemanfanfaatan
Ruang----syarat mengajukan permohonan Perizinan Berusaha
▪ Sanksi ----------> Perubahan perumusan sanksi pidana dari delik
formil menjadi delik materiil (akan menyulitkan pembuktian)
Pasca Berlakunya UU 11/2020 Ttg 8
Cipta Kerja
(Kertas Kebijakan Catatan Kritis Terhadap UU 11/2020, FH
UGM)

 Mengubah terminologi Izin pemanfaatan Ruang menjadi bukti “Persetujuan


kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang”
 Sentralisasi perizinan dan Kelembagaan.
 Pengaburan Hubungan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dg
Rencana Detail Tata Ruang.
 Masalah tumpeng tindih izin pemanfaatan tata ruang/Kawasan hutan
dilakukan scr pragmatis dan bukan kehati-hatian.
 Menghilangkan ketentuan minimal Kawasan hutan 30%.
 Kebijakan nasional yg bersifat strategis--- kesaktian dalam Tata Ruang.
 Pengurangan Partisipasi Masyarakat.
 Pengurangan akses keadilan.
9

TATA RUANG

Manusia Lingkungan Kebutuhan


• Masyarakat • Lingkungan • Kebutuhan
• Swasta alam Hidup
• Pemerintah • Lingkungan • Kebutuhan
Buatan Berusaha
• Keadilan
Tata Ruang dan Demokrasi 10

Lingkungan

Transparansi

Partisipasi

Akses Keadilan
11

Scenario 1: (Two Groups)

Wilayah seluas 2.5 Juta Hektar di Kalimantan Timur telah ditetapkan


sebagai Wilayah yang nantinya akan menjadi Food Estate sebagai
bagian dari rencana Ketahanan Pangan di Kalimantan Timur. Sebagian
warga di Kecamatan Palaran panik karena ternyata banyak dari lahan
kebun dan hutan adat masyarakat masuk dalam wilayah penetapan
tersebut. Mereka berencana melakukan demonstrasi mengenai hal ini
di depan Kantor Gubernur Siang nanti.

Anda mungkin juga menyukai