Atikah Chintya Dewi Diva Salsabila 1. Fatra Alfarizi 2. Hawa Ramadani 3. Muhammad Taufiq SEDIAAN PILL Apakah Yang Dimaksud Dengan Sediaan Pil?
• Pillulae menurut FI edisi III ialah suatu sediaan berupa massa bulat
mengadung satu atau lebih bahan obat yang di gunakan untuk obat dalam dan bobotnya 50-300 mg per pil (ada juga yang menyebutkan bobot pil adalah 1-5 gram • Pil adalah sediaan kecil, berbentuk bulat atau bulat telur untuk pemakaian dalam (Eric W. Martin, 1971 : 802). • Pil adalah suatu sediaan yang berbentuk bulat seperti kelereng mengandung satu atau lebih bahan obat (Moh. Anief, 2008 : 80). Syarat Sediaan Pil Yang Baik A. Homogen ukuran, bentuk, warna dan dosisnya B. Mempunyai kekenyalan, daya rekat, dan kekerasan tertentu. • C. Mempunyai waktu hancur tertent Dalam FI ed. III, pil harus memenuhi beberapa syarat : 1. Keseragaman bobotb 2. Waktu hancur pil = Wakatu hancur tablet 3. Tidak lebih dari 15 menit untuk pil tak bersalut Tidak lebih dari 60 menit untuk pil bersalut gula dan bersalut selaput. • Pil bersalut enterik : 3 jam dalam larutan 0,06 N HCl dan tidak lebih dari 60 menit dalam larutan pendapar pH 6,8. Macam Macam Sediaan Pil a. Bolus : beratnya lebih dari 300 mg b. Pil : beratnya sekitar 60 – 300 mg c. Granul : beratnya 1/3 – 1 grain (1 grain = 64,8 mg) • d. Parvul : beratnya kurang dari 1/3 grain Tujuan Pemberian Sedian Pil • Keuntungan : 1. Mudah digunakan / ditelan 2. Rasa obat yang tak enak dapat tertutupi 3. Relatif lebih stabil dibandingkan serbuk dan solutio 4. Sangat baik untuk sediaan yang penyerapannya dikehendaki secara lambat, misal: Kathartika • Kerugian : • Obat yang dikehendaki memberikan aksi yang cepat 1. Obat yang dalam keadaan larutan pekat dapat mengiritasi lambung 2. Bahan Obat padat/serbuk yang voluminous dan Bahan Obat cair dalam jumlah besar 3. Penyimpanan lama sering menjadi keras dan tidak memenuhi waktu hancur 4. Ada kemungkinan ditumbuhi jamur (dapat diatasi dengan bahan pengawet) Cara Pembuatan Sediaan Pil A. Pembuatan Massa Pil Hitung bobot b.o per mil Tentukan macam & jumlah bahan tambahan. Lakukan pencampuran b.o. Dengan bahan pengisi, pengikat, dan pemecah 1. Tambahhkan bahan pembasah sedikit demi sedikit sambil digilas kuat B. Pemotongan Pil Massa pil yang sudah jadi dipindahkan ke kertas perkamen, kemudian dibentuk silinder dengan tangan (ujung silinder harus pipih). 1. Pindahkan ke papan pemotong pil yang sudah diberi penabur, lalu buat silinder panjang (sesuai jumlah pil yang diminta). 2. Dipotong dengan pemotong pil C. Pembulatan Pil 1. Potongan massa pil pindahkan ke alat pembulat pil yang sudah diberi Penabur. 2. Pil dibulatkan dengan gerakan memutar ditambah sedikit penekanan. 3. Setelah bulat, masukkan wadah sambil dihitung. D. Penyalutan Pil 1. Bila pil perlu disalut, lakukan penyalutan sesuai jenis bahan penyalut yang dipakai. 2. Tujuan : 3. Melindungi Bahan Obat dari pengaruh lingkungan (salut selaput) contoh :garam- garam ferro disalut tolubalsem. 4. Menutupi rasa bahan yg tak enak (salut gula), contoh : kloramfenikol,strychnin • Memperbaiki penampilan pil (salut selaput). TERIMA KASIH