Setiawan
Setiawan
a. Keseragaman bobot
b. Waktu hancur pil = Waktu hancur tablet
•Tidak lebih dari 15 menit untuk pil tak bersalut
•Tidak lebih dari 60 menit untuk pil bersalut gula dan
bersalut selaput.
•Pil bersalut enterik : 3 jam dalam larutan 0,06 N HCl
dan tidak lebih dari 60 menit dalam larutan pendapar
pH 6,8
Tujuan Pemberian Sedian Pil
Ø Keuntungan :
a. Mudah digunakan / ditelan
b. Rasa obat yang tak enak dapat tertutupi
c. Relatif lebih stabil dibandingkan serbuk dan solution
d. Sangat baik untuk sediaan yang penyerapannya dikehendaki secara lambat, misal:
Kathartika
Ø Kerugian :
e. Obat yang dikehendaki memberikan aksi yang cepat
f. Obat yang dalam keadaan larutan pekat dapat mengiritasi lambung
g. Bahan Obat padat/serbuk yang voluminous dan Bahan Obat cair dalam jumlah besar
h. Penyimpanan lama sering menjadi keras dan tidak memenuhi waktu hancur
i. Ada kemungkinan ditumbuhi jamur (dapat diatasi dengan bahan pengawet)
Macam-macam Sedian Pil
NaHCO3NaHCO3 + HCl à NaCl +
H2CO3 àH2O
àCO2
Bahan Penabur
• Fungsi : agar pil tidak lengket pada alat dan satu sama lain.
• Jenis :
Likopodium
Talk
Amylum Oryzae
MgCO3
Liquiritiae Radix
Bahan Penyalut
• Fungsi : 1. Menjaga stabilitas bahan obat
2. Menutupi rasa dan bau bahan obat yang tidak enak
3. Memperbaiki penampilan pil
4. Mencegah pil pecah di lambung
• Jenis :
Penyalut gula : Saccharum album
Penyalut selaput :
o CMC-Na
o Balsamum tolatanum
o Carbowax 6000
o Perak
• Penyalut enterik :
o Salol
o Schellak
o C.A.P
Cara Pembuatan Sediaan Pil
a. Pembuatan Massa Pil
1. Hitung bobot b.o per mil
2. Tentukan macam & jumlah bahan tambahan
3. Lakukan pencampuran b.o. dengan bahan pengisi, pengikat, dan pemecah
4. Tambahkan bahan pembasah sedikit demi sedikit sambil digilas kuat
Cara mengetahui massa pil yang baik :
Massa pil dipindahkan ke kertas perkamen
Digulung dengan tangan membentuk silinder
Bila silinder masih pecah/retak, ditambah pembasah
Bila silinder terlalu lembek/lengket, ditambah bahan pengisi lagi
b. Pemotongan Pil
1. Massa pil yang sudah jadi dipindahkan ke kertas perkamen, kemudian dibentuk silinder dengan
tangan (ujung silinder harus pipih).
2. Pindahkan ke papan pemotong pil yang sudah diberi penabur, lalu buat silinder panjang (sesuai
jumlah pil yang diminta)
3. Dipotong dengan pemotong pil.
c. Pembulatan Pil
1. Potongan massa pil pindahkan ke alat pembulat pil yang sudah diberi penabur.
2. Pil dibulatkan dengan gerakan memutar ditambah sedikit penekanan.
3. Setelah bulat, masukkan wadah sambil dihitung.
d. Penyalutan Pil
Bila pil perlu disalut, lakukan penyalutan sesuai jenis bahan penyalut yang dipakai.
Tujuan :
Melindungi Bahan Obat dari pengaruh lingkungan (salut selaput) contoh : garam-garam ferro disalut
tolubalsem.
Menutupi rasa bahan yg tak enak (salut gula), contoh : kloramfenikol, strychnine
Memperbaiki penampilan pil (salut selaput)