Anda di halaman 1dari 17

DASAR-DASAR

PERLINDUNGAN
TANAMAN

KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK

CINTYA
ELSI ANIKA
HAFIZUL IHSAN
M. ALFAH RIZI TRI PUTRA
ULFA AULIA
GEJALA YANG DISEBABKAN OLEH
01 VIRUS

PENYAKIT YANG DISEBABKAN


02 OLEH VIRUS

03 VEKTOR

PENYAKIT YANG DISEBABKAN


04 OLEH NEMATODA
1. Gejala- gejala yang disebabkan oleh virus

a. Gejala dalam
Perubahan-perubahan yang dapat terjadi dalam jaringan tanaman yang
terinfeksi virus seperti distorsi ataupun nekrosis pada jaringan floem,
Degenerasi jaringan floem sampai adanya inklusi intraselular atau inklusi
body.Munculnya gejala-gejala luar seperti tumor ataupun yang lainnya adalah
sebagai akibat terjadinya gangguan dari difrensiasi sel dalam jaringan
tanaman.Pada tanaman yang terserang virus selain adanya gangguan pada
fisiologi tanaman juga sering kali didapat benda asing yang disebut dengan
inklusi body.
Inklusi ini dibedakan atas dua tipe yaitu berbentuk kristal dan amorfus.
Inklusi yang berbentuk kristal umumnya dijumpai pada serangan virus yang
berbentuk tongkat. Contoh pada kloroplas tanaman Beta vulgaris yang
terserang virus penyakit kuning dijumpai inklusi berbentuk Inklusi amorfus
bentuknya menyerupai amuboid dan seringkali disebut dengan x bodies
kristal.
b. Gejala Luar
Umumnya gejala luar akibat serangan virus pada tanaman dapat
terlihat melalui perubahan warna, pengerdilan, Rosetting (pemendekan
dari ruas yang menghasilkan penampilan berkumpul),gejala sapu
(adanya pertumbuhan tunas yang berlebihan dan bercabang, pengerdilan
dan pemendekan ruas), penurunan (hilangnya vigor dari seluruh tanaman
atau sebagian dari tanaman) dan nekrosis serta kematian tanaman.
1) Penyimpangan warna
a) Pada daun (Perubahan warna pada daun dapat berupa :klorosis
(hilangnya warna hijau
b) Pada bunga (Perubahan warna (intensifikasi, perubahan pigmen di
lapisan epidermis dari kelopak bunga), bintik-bintik, garis-garis
atau warna jaringan menjadi tidak normal)
c) Pada akar (Lesio dan nekrosis)
d) Pada buah (marmer, bercak, bintik-bintik)
2.) Malformasi
a) Pada daun berupa distortasi (berkerut, keriting, memutar),epinasty
(keriting kearah bawah), pertumbuhan penyempitan daun
(pengurangan jaringan lamina), pengurangan dalam ukuran,
penebalan seluruh atau sebagian dari lapisanatau uratdaun, enasi
(pertumbuhan berlebihan dari leaf blade, seringkali mengakibatkan
keriting daun).
b) Pada bunga (berbagai jenis distorsi, abnormal bagian bunga,
pengurangan dalam ukuran)
c) Pada buah (pengurangan dalam ukuran, deformasi dan bentuk yang
tidak teratur, pembengkakan atau tumor, biji prematur)
d) Pada batang (Distorsi dan pemendekan ruas)
e) Pada akar (pembusukan dan mati ujung,tumor dan proliferasi sisi
akar)
Sumber:
Damiri, Nurhayati (2012). Virus Penyebab Penyakit Tanaman. Universitas
Sriwijaya Press, Palembang. ISBN 979-587-403-9
2 . PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS

DOKUMENTASI LAPANGAN

Hasil pengamatan terjadi gejala perubahan warna pada daun, yaitu


menjadi warna kuning-oranye, selain itu tanaman padi juga
menjadikerdil dan anakan tanaman sedikit
DOKUMENTASI LITERATUR

Virus tungro pada tanaman padi, disebabkan oleh virus bantuk batang
rice tungro baciliform viirus dan virus berbentuk bulat rice tungro
sphrical virus , virus tungro hanya ditularkan oleh wereng hijau sebagai
vektor. Virus ini menyebabkan padi menjadi kuning, kerdil dan disertai
bercak bercak bewarna coklat

SUMBER : Lokal Penelitian Penyakit Tungro, BPTP, pengendalian


penyakit tungro, 2010
3. VEKTOR
4. PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH NEMATODA

PENGERTIAN NEMATODA

Nematoda merupakan spesies terbesar di antara cacing


parasite dimana terdapat sekitar 10.000 jenis nematoda yang
hidup di segala jenis habitat mulai dari tanah, air tawar, air
asin, tanaman dan hewan.

Nematoda ada yang bersifat patogen yang menyerang baik


tanaman, hewan maupun manusia dan tersebar luas di
seluruh dunia. Infeksi nematoda pada tanaman dapat
menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan berefek
pada penurunan kuantitas dan kualitas hasil panen.
Nematoda berasal dari bahasa Yunani yang berarti “benang”
karena bentuknya yang memanjang (Dropkin, 1990).
Nematoda bersifat parasit dan patogen baik pada
tumbuhan, hewan dan manusia. Nematoda pada
tanaman memiliki kemampuan untuk hidup di
semua bagian tumbuhan mulai dari bunga, daun,
batang hingga akar dengan binomik yang
bervariasi, ada yang memakan permukaan luar dari
tanaman namun ada pula yang melakukan penetrasi
ke dalam jaringan tanaman (Dropkin, 1990).

Secara umum nematoda pada tanaman mampu


melakukan pergerakan sehingga dapat menyebar
dan dapat pula menyebar melalui alat-alat
pertanian, tanah yang terbawa manusia dan kaki
hewan serta media pengairan lahan.

Sumber:
Indriyati, Liestiana. 2017. INVENTARISASI
NEMATODA PARASIT PADA TANAMAN,
HEWAN DAN MANUSIA.
CIRI-CIRI PENYAKIT AKIBAT NEMATODA
1. CIRI-CIRI SERANGAN DI ATAS
PERMUKAAN TANAH

TUNAS MATI
01
BATANG DAN DAUN 06 PURU DAUN
MENGKERUT
02

05 BERCAK DAN
PURU BIJI
03 LUKA DAUN

04
NEKROSIS
2. CIRI-CIRI SERANGAN DI BAWAH
PERMUKAAN TANAH

PURU AKAR LUKA

PERCABANGAN
BUSUK
AKAR BERLEBIHAN

NEKROSIS PADA LUKA DAN KEMATIAN


TUMBUHAN UJUNG AKAR

SUMBER:
Nugrohorini. NEMATODA PARASIT TANAMAN. UPN. Jawa Timur
2 . CONTOH PENYAKIT YANG
DISEBABKAN NEMATODA

DOKUMENTASI LAPANGAN

Hasil pengamatan lapangan


terdapat gejala tanaman yang
mulai roboh, dipekirakan karena
akarnya yang tidak lagi kuat,
serta terlihat beberapa masalah
dibagian perakaran
2 . CONTOH PENYAKIT YANG
DISEBABKAN NEMATODA

DOKUMENTASI LITERATUR

Serangan Nematoda pada pisang


mengakibatkan pertumbhan tanaman
terhambat dan tanaman mudah
rebah, perakaran tanaman menjadi
busuk dan pertumbuhan akar akar
rambut terhambat. Nematoda yang
menjadi parasit pada pisang adalah
Radopholus similis, pratylenchus spp,
dan helicotylencus

Sumber : abdul rahman rianto,Serangan Nematoda Pelukar Akar Tanaman Pisang Di wilayah Palembang, UNSRI,2015
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai