Anda di halaman 1dari 21

BESARAN, SATUAN, DAN PENGUKURAN

Dosen pengampu : Nurhamidah, M.Si

Program Studi Biologi


Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang


SUB TOPIK
 Fisika dan hukum Alam
 Besaran dan satuan
 Konversi dan konsisensi satuan
 pengukuran
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
 Mengenal besaran fundamental dan satuannya
 Menetapkan dengan benar jumlah angka penting
dalam perhitungan
 Mengenal alat-alat ukur dan cara pengukuran
HAKIKAT ILMU FISIKA
Fisika:
Ilmu yang menjelaskan (mendeskripsikan) fenomena alam yang menjadi objek pengamatan.

Bagaimana Cara Mendeskripsikan


Objek ? Coba deskripsikan
gajah ini !!
Besaran Non-Fisis
Emosinya Labil ; Kulitnya Kasar Warnanya Coklat;
(Tak Terukur)

Deskripsi Kuantitatif Deskripsi Kualitatif

Besaran Fisis Tinggi : 2,5 meter


Massa : 4 Ton Gadingnya : Panjang
---> BESARAN Gajah lebih tinggi daripada orang
Panjang : 5 meter Tenaga gajah lebih kuat

Besaran: sesuatu yang digunakan untuk mendeskripsikan


5
objek.
Tinggi : 2,5 meter
Massa : 4 ton
Panjang : 5 meter

Bagaimana cara mendapatkan


angka-angka ini?

Untuk mendeskripsikan objek secara fisis (kuantitatif) diperlukan


pengukuran.
Apa yang dimaksud dengan pengukuran?
Bagaiamana caranya?
Apa yang digunakan?
Mengukur ( to measure) ???

Menentukan ukuran atau kapasitas suatu besaran


dengan cara membandingkannya dengan besaran
tertentu yang sejenis yang digunakan sebagai
satuan.
7
ALAT UKUR PANJANG
ALAT UKUR MASSA
ALAT UKUR
ALAT UKUR
WAKTU
SUHU
Massa Emas?
Defenisi: Jumlah materi yang
dikandung emas

Berapa? Cara Mengukur?


Dibandingkan dengan anak timbangan
Emas
Anak
(berapa buah anak timbangan Timbangan
diperlukan sehingga skala setimbang)

Hasilnya:
Massa emas = 5 kali massa anak timbangan
11
Panjang Tali?
Defenisi: Jarak dari titik paling kiri ke titik paling kanan pada tali

Berapa? Cara Mengukur?


Dibandingkan dengan jengkal (berapa
kalinya)

Hasilnya:
Panjang Tali = 2 kali panjang jengkal

Kecepatan rata-rata? Didefenisikan dari


Defenisi : Jarak tempuh / waktu tempuh besaran-besaran lain
Ada besaran yang dapat didefenisikan hanya dengan
menggambarkan bagaimana cara mengukurnya.
Massa emas = 5 kali massa anak timbangan
Panjang Meja = 2 kali panjang jengkal

 Besaran Fundamental (Besaran Dasar/Pokok)

Ada besaran yang dapat didefenisikan dengan cara


menggambarkan bagaimana menghitungnya dari
besaran-besaran lain yang dapat diukur.
Defenisi = Jarak tempuh / waktu tempuh

 Besaran Turunan
Nilai suatu besaran fisis dinyatakan dengan
Massa (emas) = 5 anak timbangan
SATUAN
Panjang (meja) = 2 jengkal

Satuan panjang yang lain: Spidol, Jengkal, Kaki, …

AKIBATNYA: SEHARUSNYA :
- Satuan menjadi terlalu banyak - Defenisi Yang Sama
- Bermanfaat
- Banyak versi - Diterima Semua Orang
- Tidak Bermanfaat
- Menimbulkan Kekacauan KESEPAKATAN
- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI)
- Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran
Sangat Banyak )
- Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya

Siapa
Siapayang
yangmenetapkan
menetapkanstandar
standar&&Satuan?
Satuan?

- Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) -


- Internasional Buerau of Weight and Measures -
- Biro Berat dan Ukuruan Internasional -
di Sevres Perancis 15
Besaran dan satuan yang digunakan dalam SI *

International System (SI) Sistem Internasional (SI)


Quantities Units Symbol Besaran Satuan
mass kilogram kg massa kilogram (kg)
length meter m panjang meter (m)
time second s waktu detik / sekon (s)
Electric Current ampere A Arus Listrik Ampere (A)
Temperature kelvn K Temperatur Kelvin (K)
Amount of substance mole mol Jumlah Zat mol (mol)
Light Intensity candela Cd Intensitas Candela (cd)
Cahaya

* Berdasar Konferensi Umum mengenai Berat dan Ukuran ke-14 tahun 1971
Gaussian System (cgs) Sistem Gaussian
Quantities Units Besaran Satuan
mass gram (g) massa gram
length centimeter (cm) panjang sentimeter
time second (s) waktu detik / sekon

British Engineering System Sistem Inggris


Quantities Units Besaran Satuan
mass slug massa slug
length foot (ft) panjang kaki
time second (s) waktu detik
Konversi Satuan
Mengapa diperlukan?

Ada beberapa sistem berbeda yang


dipakai di dunia
Misalnya: SI  British

mil <-------> km

Dimensi objek jauh lebih besar daripada dimensi alat ukur


(kurang praktis)
Misalnya: mengukur panjang jalan dengan satuan cm
cm ----> km
Beberapa contoh konversi satuan:
1 inci = 2,54 cm
1 m = 3,28 kaki
1 mil = 5280 kaki
1 mil = 1,61 km

Contoh : konversi mph  m/s


1 mil/jam = 1 mil/jam x 1,61 km/jam
= 1,61 km/jam x 1000 m/3600 s
= 1610 m/3600 s
= 0,447 m/s

Silahkan dicoba:
Darah di aorta manusia dapat mempunyai kelajuan 35,0 cm/s.
berapakah kelajuan ini dalam:
a. kaki/s
b. mil/jam
c. km/jam
Angka Penting

 Pengukuran besaran fisis tergantung batasan ketidakpastian (uncertainty)


eksperimen

 Nilai ketidakpastian tergantung pada:


 Kualitas alat ukur
 Kemampuan si pengukur
 Metode pengukuran

 Ukurlah luas suatu papan dengan penggaris sebagai alat ukur (akurasi ± 0,1 cm) !
 panjang papan terukur 5,5 cm
 berarti panjang sebenarnya adalah diantara 5,4 cm dan 5,6 cm
 nilai pengukuran mempunyai 2 angka penting
 lebar papan terukur 6,4 cm
 hasil pengukuran dituliskan (5,5 ± 0,1) cm dan (6,4 ± 0,1) cm

 berapakah luasnya ?
 luas adalah (5,5 cm)(6,4 cm) = 35,2 cm2
 penulisan luas 35,2 cm2 tak bisa dibenarkan!
Aturan penulisan angka penting

 Hasil perkalian / pembagian besaran fisika


 Jumlah angka penting pada jawaban akhir sama dengan jumlah angka penting
besaran fisika yang paling rendah akurasinya (angka penting terkecil)
 Sehingga penulisan luas papan adalah 35 cm2

Jumlahkan!
123 m + 5,35 m = ?
123 m + 5,35 m = 128,35 m  salah
123 m + 5,35 m = 128 m  benar

Anda mungkin juga menyukai