Anda di halaman 1dari 13

BAB 3 PERKEMBANGAN KEHIDUPAN

PADA ZAMAN PRASEJARAH


TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mempelajari bab ini, kamu
diharapkan mampu:
 mengklasifikasikan pembabakan
kehidupan masyarakat prasejarah di
Indonesia;
 mengidentifikasi kehidupan zaman
Berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat sederhana;
 mengidentifikasi kehidupan zaman
Berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut;
 mengidentifikasi kehidupan zaman
Bercocok tanam;
 mengidentifikasi kehidupan zaman
Perundagian.
PETA KONSEP
KEHIDUPAN MANUSIA
ZAMAN PRASEJARAH

Perkembangan kehidupan masyarakat


prasejarah yang menetap di Indonesia
dapat dibagi menjadi empat zaman, yaitu:

1. Zaman berburu dan mengumpulkan makanan


tingkat sederhana.
2. Zaman berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut
3. Zaman bercocok tanam
4. Zaman perundagian
CIRI-CIRI ZAMAN BERBURU DAN MENGUMPULKAN
MAKANAN TINGKAT SEDERHANA

 Manusia pada masa ini memiliki pikiran dan kecakapan yang


sangat terbatas. Mereka hidup di dataran rendah yang
terdapat sumber air dan makanan.
 Kegiatan mata pencaharian mereka adalah berburu dan
mengumpulkan makanan.
 Hidup secara berkelompok dalam jumlah yang kecil, untuk
saling melindungi diri dari binatang buas.
 Hidup berpindah-pindah tempat (nomaden), apabila sumber
makanan berkurang.
 Alat-alat yang digunakan masih sangat sederhana, terbuat
dari potongan batu, tulang, kayu yang tidak dibentuk.
KEHIDUPAN ZAMAN BERBURU DAN MENGUMPULKAN
MAKANAN TINGKAT SEDERHANA
KAPAK GENGGAM

Kapak genggam
sebagai alat yang
digunakan untuk
berburu dan
menggali tanah
dalam kehidupan
zaman Berburu dan
mengumpulkan
makanan tingkat
sederhana.
KEHIDUPAN MASYARAKAT BERBURU
CIRI-CIRI ZAMAN BERBURU DAN MENGUMPULKAN
MAKANAN TINGKAT LANJUT

 Manusia pada masa ini berburu dengan menggunakan alat


berupa kapak batu, tongkat, dan tombak kayu. Perburuan ini
bisa menjangkau daerah yang cukup jauh.
 Proses mengumpulkan makanan tidak hanya dilakukan di
sekitar tempat tinggalnya, tetapi mencakup daerah lainnya.
 Tempat tinggalnya di gua-gua.
 Hidup berpindah tempat dilakukan jika sumber makanan
berkurang.
 Alat-alat yang digunakan masih berbentuk kasar, terbuat dari
batu, tulang, dan tanduk yang lebih tajam dan runcing.
KEHIDUPAN ZAMAN BERBURU DAN
MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT LANJUT
SUDIP

Sudip sebagai alat


berburu yang
terbuat dari tulang
yang di gunakan
pada zaman
Berburu dan
mengumpulkan
makanan tingkat
lanjut.
CIRI-CIRI ZAMAN
BERCOCOK TANAM
 Pola hidupnya mulai menetap di dataran rendah secara
berkelompok dan sudah memilih pemimpin.
 Manusia pada masa ini, sudah mengenal cara bercocok
tanam, mengolah tanah, dan memelihara hewan.
 Mereka mulai menguasai cara menyimpan makanan dan
mengawetkan makanan secara sederhana.
 Mereka mengenal sistem kepercayaan terhadap roh nenek
moyang dan kekuatan alam. Sistem kepercayaan ini
ditunjukkan melalui simbol-simbol gambar berwarna,
bangunan, dan arca yang terbuat dari batu besar.
 Alat-alat yang digunakan terbuat dari batu, dan bahan
lainnya yang bentuknya sudah diasah.
KEHIDUPAN ZAMAN BERBURU DAN
MENGUMPULKAN MAKANAN TINGKAT LANJUT
CIRI-CIRI ZAMAN
PERUNDAGIAN
 Sudah terbentuk kelompok-kelompok kerja dalam bidang
pertukangan.
 Adanya status keanggotaan masyarakat yang didasarkan
pada tingkat kekayaan.
 Sudah mengenal teknik pengolahan logam, sehingga alat-alat
upacara, senjata, dan peralatan kerja yang digunakan dibuat
dari tembaga, perunggu, dan besi.
 Mereka sudah membuat perhiasan dari emas.
 Tempat-tempat ibadah digunakan untuk memuja roh nenek
moyang, terbuat dari batu-batu besar.
 Kepercayaan mereka adalah animisme dan dinamisme.

Anda mungkin juga menyukai