Alkitab mengatakan bahwa Allah adalah pemilik atas alam semesta, sebab
Ia yang menciptakannya (Kej. 1:1; Yoh. 1:3). "Tuhanlah yang empunya bumi
serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. Sebab Dialah
yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-
sungai" (Maz. 24:1-2). Sebab Ia yang menjadikan kita, maka kita menjadi
kepunyaan-Nya juga (Maz. 100:3). Allah menciptakan segala sesuatu untuk
kemuliaan-Nya (Yes. 43:7; Kol. 1:16; Wahyu 4:11) dan kesenangan-Nya (Maz.
149:4).
Tuhan mempercayakan manusia untuk mengurus segala CiptaanNya
Menaati Allah
Mempersembahkan Diri dan Milik
Ketaatan kepada Allah adalah
Kita (Rom. 12:1-2)
penyerahan kehendak kita kepada
kehendak- Nya. Ini adalah lebih baik dari
Kata mempersembahkan berarti
apa pun juga yang dapat kita lakukan
memisahkan sesuatu untuk maksud
untuk memperkenankan Allah (I Samuel
tertentu. Apabila ini dipakai dalam
15:22). Kita juga harus sering berkata,
hubungan kita dengan Allah, itu berarti
" ... tetapi bukanlah kehendakku,
memberikan diri dan milik kita kepada
melainkan kehendak-Mulah yang terjadi"
Allah. Yesus menuntut hal yang sama
(Lukas 22:42). Tetapi sementara kita
pada waktu Ia berkata, "Berikan kepada
belajar, kita boleh berharap pada
Allah apa yang wajib kamu berikan
pertolongan Roh Kudus, sampai kita
kepada Allah" (Matius 22:21).
mampu untuk berkata, "Aku suka
melakukan kehendak-Mu, ya Allahku!"
(Mazmur 40:9).
Mengucap Syukur ( 1 Kor. 1:14, Kol 3:15-17, 1 Tes. 5:18)
Pertumbuhan Rohani