Anda di halaman 1dari 26

SOSIALISASI MODEL PEMBERDAYAAN

TKA/TKI DI PERUSAHAAN ASING

TIM PENELITI

Dr. Abubakar Iskandar, M.Si


Maria Fitriah, S.Sos, M.Si
Drs. R. Akhmad Munjin, M.Si
Dea Siti Hilmiah Halawi, S.Sos

BOGOR
2020
PENDAHULUAN
Penempatan tenaga kerja dilaksanakan tanpa diskriminasi, jika polarisasi sosial ini
terjadi maka akan mengorbankan TKI sehingga terjadi pengangguran 7,01 saat ini
dan belum berkurang. TKA yang bekerja harus memiliki ketrampilan seperti tenaga
ahli mesin teknologi tinggi, dan lain-lain. Satu orang TKA didampingi 10 orang TKI.
Oleh karena migrasi TKA semakin meningkat menjadi 85.974 orang. Berdasarkan
data PPTKA Kemenaker R.I, jumlah TKA yang masuk di Indonesia tahun 2018
sebanyak 353.630 orang. Kepadatan ini mengakibatkan distribusi pendapatan di
kalangan TKI menjadi semakin rendah di satu sisi, sedang dipihak lain dengan
bertambahnya perusahaan asing akan memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Perlu diketahui bahwa sector industry, bisa saja pada sector bangunan/konstruksi.
Hasil penelitian Mandel, et.al (2015) di Kota Tomohon misalnya menunjukan bahwa
PDRB mengalami peningkatan disetiap sector, menyebabkan tenaga kerja diserap
dari tahun ketahun diikuti peningkatan jumlah PDRB.
TUJUAN
 Menjelaskan konsistensi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
dan Perpres Nomor 20 tahun 2018 tentang TKA dan TKI;
 Mengidentifikasi seorang TKA didampingi oleh 10 orang TKI,
untuk transfer of knowledge dan transfer of job;
 Mendeskripsikan perbedaan gaji tenaga kerja asing dengan tenaga
kerja Indonesia pada jenis dan level perkerjaan yang sama;
 Mengetahui TKA dan TKI yang bekerja di Perusahaan asing dapat
berbahasa asing;
 Memilahkan jumlah tenaga kerja asing yg memiliki skill workers
dan yang unskill workers
BAGI PEMERINTAH
Memberikan pendekatan yang holistik agar
tidak terjadi pelanggaran terhadap
Undang No. 13 Tahun 2003 dan
Perpres No.20 tahun 2018 tentang
masalah penempatan TKA dan TKI

BAGI TKA DAN TKI


MANFAAT Jika TKA maupun TKI yang ingin bekerja di perusahaan
Asing, seharusnya menguasai bahasa inggris dan bhs
Indonesia sehingga tidak terjadi mis komunikasi dalam
Menyampaikan science dan teknologi.

BAGI PERUSAHAAN
Bagi perusahaan asing janganlah membuat diskriminasi
Dan polarisasi dalam merekrut tenaga kerja baik dalam
Menduduki jabatan-jabatan strategis maupun pemberian
Gaji terhadap TKA maupun TKI, sebab akan terjadi
Konflik potensIal dalam bentuk unjuk rasa dll
DIMENSI STRUKTURAL

PENDEKATAN
PROSES DIMENSI KOGNITIF
BELAJAR

DIMENSI PARTICIPATORY
Dimensi Dimensi Dimensi
Struktural Kognitif Participatory
Mendesain truktur 1.diadakannya pendidikan berorientasi pada pendekatan
pengawasan dari pusat & pelatihan keterampilan yang lebih bersifat pelibatan,
sampai kab dan kota bahasa asing pada pemerintah daerah baik
-Pusat menyusun model TKA/TKI dalam pembinaan maupun
pengawasan. Disamping itu,
pembinaan/ pengawasan
pendekatan ini
2.dilakukannya program memungkinkan pemerintah
-Provinsi yang di link-and-match- daerah mapun perusahaan
kan yang bermisi untuk melakukan evaluasi,
melakukan koordinasi tuntutan dunia dalam menentukan tujuan
dgn pusat dan kab/kota produksi/bisnis pada dan merumuskan
dlm hal pembinaan/kontrol proyek-proyek yang kebijaksanaan beroperasinya
crash programs yang perusahaan tsb.
berorientasi kepada
-Kabupaten/Kota
pelatihan/bimbingan
melakukan pembinaan/ untuk menerampil kan
pengawasan langsung TKA/TKI shg siap
terhadap perusahaan pakai dan siap pula
yg ada di wilayahnya dipakai
Pengmbangan ekonomi TKA dan TKI dengan
mendorong UMR sebagai entry point

Pendampingan TKA dan TKI

Crash programs
Tugas
Tugas
Pendampingan
Pendampingan

Tujuan
Tujuan Strategi
Strategi
Pendampingan
Pendampingan Pendampingan
Pendampingan

KONSEP
KONSEP
PENDAMPUNGAN
PENDAMPUNGAN

PENDAMPING AN
STRATEGI
STRATEGI
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN

PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN

PELAPORAN PROGRAM
PROGRAM
PELAPORAN
PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN

PENINGKATAN
PENINGKATAN
KUALITAS
KUALITAS
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN

KONSEP
KONSEP secara
secarakonseptual
konseptualpendampingan
pendampinganmerupakan
merupakan
PENDAMPINGAN interaksi dinamis
interaksi dinamis
PENDAMPINGAN
FILOSOF
FILOSOF antara
antaraTKA
TKAdan
danTKI
TKI yang
yangtidak
tidakmampu
mampu
IS
IS berbahasa
berbahasaasing
asing
TUJUAN
TUJUAN Meningkatkan
Meningkatkankapasitas
kapasitasTKA
TKAdandan
PENDAMPINGAN TKI
TKIdalam
dalammengoperasionalkan
mengoperasionalkan
PENDAMPINGAN SOSIOLO
SOSIOLO program
programperusahaan
perusahaanasing
asing
GIS
GIS

STRATEGI
STRATEGI Mengintensifkan
Mengintensifkanupaya
upayapemberdayaan
pemberdayaanTKA
TKA
PENDAMPINGAN dan
danTKI
TKIuntuk
untukmeningkatkan
meningkatkankemampuan
kemampuan
PENDAMPINGAN
IPTEK
IPTEK dan
dankemandirian
kemandirian

TUGAS
TUGAS Melakukan
Melakukandiskusi
diskusiterarah
terarahdan
dan
PENDAMPINGAN Melaksanakan
Melaksanakanpelatihan
pelatihandan
danpendampingan
pendampingan
PENDAMPINGAN PSIKOLO
PSIKOLO
GIS
GIS
Memdampingi
Memdampingi
Membuat
MembuatLaporan
Laporan
Berpusat
Berpusat
Pelaksanaan Mendampingi
Mendampingi
Pelaksanaan
Perbaikan
PerbaikanLaporan
Laporan
Mendampingi
MendampingiPlanning
Planning

Pelatihan
Pelatihan
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN Berpusat
Berpusat pendamping
pendamping
PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN Program
Program
Menyusun
MenyusunProgram
ProgramKerja
Kerja
Pemdampingan
Pemdampingan

Melaporkan
Melaporkanhasil
hasil
Berpusat
Berpusat monitoring evaluasi
monitoring evaluasi
Pelaporan
Pelaporan
Laporan
Laporan
mingguan/bulaman/
mingguan/bulaman/
tahunan
tahunan
PROSES
PROSES
TRANSFORMASI
TRANSFORMASI
KNOWLEDGE
KNOWLEDGE

PROSES
PROSES
PEMBENTUKAN
PEMBENTUKAN
PRIBADI
PRIBADI TKA/TKI
TKA/TKI
PROSES
PROSES
PENDAMPINGAN
PENDAMPINGAN PROSES
PROSES
PENYIAPAN
PENYIAPAN
TENAGA
TENAGA KERJA
KERJA

PROSES
PROSES
PENEMPATAN
PENEMPATAN
TENAGA
TENAGA KERJA
KERJA
Materi
Materi Teori
Teori
dan
dan Latihan
Latihan

Deskripsi
Deskripsi && Silabi
Silabi
Urutan
Urutan MATERI
MATERI Pokok
Pokok Bahasan
Bahasan
Sumber
Sumber

Bobot
Bobot
Klasifikasi
Klasifikasi Jamlat/Teori
Jamlat/Teori
Pendekatan
Pendekatan

Penyelenggara
Penyelenggara Metode
Metode
Teknik
Teknik
METODOLOGI

Instruktur/
Instruktur/ Media
Media
Fasilitator
Fasilitator Pembelajaran
Pembelajaran
PROSES: OBJECTS:
1. Pendahuluan 1. Masalah
2. Isi 2. Tugas Hidup
3. Kesimpulan 3. Subjek, Masalah

USIA: PENDEKATAN
KEGIATAN:
1. Pedagogi PEMBELAJARAN 1. Peserta
2. Andragogi 2. Fasilitator

STRES:
1. Kognitif
Dst 2. Afektif
3. Psikomotor
Penyedia PENDEKATAN
Tengah PEMBELAJARAN Peserta
METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN

Discussion Tanya Jawab


Group work Diskusi kelompok
Discovery Membaca & Diskusi
Brainstorming Demonstrasi
Inquiry or research Symposium
Experiment Panel
Field Trips Diskusi panel
Field Work Seminar
Role Playing Colloquy
Case Study Ceramah
Dialog Cooperative Learning
Problem solving Pertanyaan bersifat Quis, dll
PEMBELAJARAN DLM TEORI DAN PRAKTIKUM:
1. Peserta mudah memahami & mengingat materi:
a. Beri pandangan sepintas ttg materi yg akan disajikan.
b. Gunakan contoh yang akrab bagi peserta.
c. Organisasikan bahan, sehingga logis dan mempunyai makna.
d. Gunakan istilah dan konsep yg sudah familier.
e. Gunakan sebanyak mungkin bantuan visual.
2. Mempermudah transfer materi baru dr praktikum ke kerja:
a. Maksimalkan kemiripan antar situasi praktikum dg situasi kerja.
b. Berikan praktek yang memadai.
c. Berikan label pada setiap hal.
3. Memotivasi peserta praktikum:
a. Peserta diberi kesempatan yg maksimal utk melakukannya.
b. Pemberian penguatan dengan segera.
c. Upayakan belajar menurut gaya peserta sendiri.
8 Prinsip Utama Pembelajaran. Praktikum:
1. Memberitahu Pelajar ttg pembelajaran tsb
2. Latihan
3. Memberi bimbingan dan bisikan.
4. Memberi Umpan Balik
5. Memanfaatkan pembelajaran.
6. Hubungkan kegiatan dgn tuj
pembelajaran.
7. Berikan kesan pertama yang baik.
8. Tunjukan antusiasme.
Penyelidikan- Kontekstual-
Pemecahan
Penemuan Kolaboratif
masalah

Pembelajaran
Kooperatif PARTICIPANTS
Peserta Belajar Quantum
CENTERED
Terpusat
Akselerasi LEARNING Partisipatif

Interaktif KOmprehensif Konstruktif


Definition

Facilities Purposes
The Aspects
of Learning
Models
Prerequisite Strength &
Conditions Weakness

Stages/ Process
Seminar Konseptual
Modifikasi Empiris

Penulisan Dokumen

Aplikasi Empiris

Sosialisasi Latihan Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran


Metode

Penyedia Subjek Masalah Peserta

Alat Bantu Audiovisual

Penerapan Model Pembelajaran


Instruction
Goals
Grup Substansi)
Ukuran
Metode
Penentuan
Pembelajaran Karakteristik
Waktu Terbatas Peserta

Penyedia Peyedia
Fasilitas Kapasitas
SEBELUM
SEBELUM
Kemampuan
PROSES
PROSES SESUDAH
SESUDAH
Kemampuan
Motivasi
Motivasi
1.1.Reaksi
Reaksi 1.1.Pribadi
Pribadi
Kesiapan
Kesiapan 2.2.Hasil
Hasil belajar
belajar 2.2.Organisasi
Organisasi
3.3.Per.
Per. Perilaku
Perilaku 3.3.Klien
Klien
4.4.Akibat
Akibat yg
yg hrp
hrp 4.4.Masy.
Masy.

Tes
Tes EVALUASI
EVALUASI Non-Tes
Non-Tes

Tim
Tim Fasilitator
Fasilitator Peserta
Peserta Panitia
Panitia

Klien
Klien Atasan
Atasan Masy.
Masy.

Anda mungkin juga menyukai