BUKTI AUDIT
KELOMPOK 8 – KELAS S1AK14B
AUDITING II
NAMA ANGGOTA :
Materiality
Quality Consultatio
Control Reviu atas n Analytical
Dokumentasi Audit Risk
& Pembahasan
Procedures Evaluasi
dengan Tim Bukti Audit
misstatement
Evidence
s
Enggagement
Quality Control Fraud
Review
MENILAI KEMBALI
MATERIALITAS
Diatur dalam ISA 450.10 : sebelum mengevaluasi
dampak salah saji, auditor wajib menilai kembali
materialitas seperti ditetapkan dalam ISA 320,
untuk memastikan apakah materialitas itu masih
tepat dalam konteks hasil keuangan entitas yang
sebenarnya.
FAKTOR – FAKTOR
PERUBAHAN ANGKA
MATERIALITAS
Angka materialitas pada awal audit tidak lagi tepat karena hasil
keuangan entitas yang sesungguhnya (actual financial results) berbeda
dari estimasi yang dipergunakan
Ada informasi baru, seperti ekspektasi pemakai laporan, yang membuat auditor
memutuskan untuk menggunakan angka materialitas yang berbeda dari apa
yang ditetapkan pada awal audit
Auditor dapat menilai dampak salah saji yang digabungkan pada masing-masing
tahap misalnya terhadap :
PENGGABUNGAN SALAH SAJI YANG TIDAK
DIKOREKSI
Salah Saji Gabungan pada Contoh/Penjelasan tentang Dampak Salah Saji Gabungan
pada Tahap Penggabungan
Saldo akun tertentu (misalnya piutang Melihat dampak salah saji pada saldo akun. Contoh: salah saji
dagang), atau jenis transaksi tertentu gabungan mencapai 5% dari saldo piutang dagang
(misalnya penjualan)
Jumlah aset lancar dan liabilitas jangka Melihat dampak salah saji pada aset lancar dan liabilitas jangka
pendek pendek yang dinyatakan dalam persentase.
Jumlah aset dan liabilitas Melihat salah saji pada jumlah aset dan liabilitas dinyatakan dalam
persentase
Jumlah pendapatan, beban, Membandingkan salah saji gabungan dengan jumlah pendapatan,
penghasilan/laba sebelum pajak jumlah beban, atau penghasilan/ laba sebelum pajak
Laba bersih Membandingkan salah saji gabungan dengan laba bersih
CARA PENYAJIAN SALAH SAJI YANG
DIGABUNGKAN
TINDAK LANJUT ATAS SALAH SAJI YANG
DITEMUKAN
APAKAH SALAH SAJI YANG TIDAK DIKOREKSI MANAJEMEN, MATERIAL ?
CONTOH SALAH SAJI YANG BISA
DIEVALUASI SEBAGAI MATERIAL
Salah saji yang :
BUKTI AUDIT YANG CUKUP DAN
TEPAT
ISA
330.26 ISA
Kewajiban auditor 330.26
menyimpulkan: apakah bukti audit yang
cukup dan tepat sudah
ISA ISA diperoleh
330.27 330.27
Maka auditor wajib
Bukti audit yang cukup
memberikan pendapat
dan tepat belum diperoleh
WDP atau tidak
memeberikan pendapata
Tujuan umum dan menyeluruh dalm memperoleh bukti audit yang cukup
dan tepat adalah untuk menurunkan risiko salah saji material dalam
laporan keuangan ke tingkat rendah yang dapat diterima
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN UNTUK MENILAI
KECUKUPAN DAN KETEPATAN BUKTI AUDIT
CONTOH
BUKTI
AUDIT
8 Jenis Bukti Audit
Bukti penerimaan fisik
Bukti yang didapat melalui
suatu pemeriksaan secara
fisik atau melalui perhitungan
yang dilakukan oleh auditor
terhadap harta perusahaan
Bukti konfirmasi
Bukti yang dapat diperoleh
melalui penegasan dari pihak
ketiga yang independen,
berupa jawaban lisan
maupun tulisan yang
membenarkan cermatnya
suatu data atas permintaan
auditor
Dokumentasi
Bukti – bukti yang dapat
diperoleh melalui pemeriksaan
catatan pembukuan
Contoh :
Surat pesanan pembelian /
penjualan
Dokumen pengapalan
Duplikat faktur penjualan
Observasi
Contoh:
Hasil pengamatan terhadap fasilitas
umum, Barang yang sudah tidak dapat
digunakan lagi, dll.
Inquiries
Auditor ingin mendapatkan informasi mengenai metode
yang digunakan klien dalam mencatat dan mengendalikan
Bukti yang transaksi akuntansi, auditor biasanya memulai dengan
diperoleh melalui menanyakan pada klien tentang bagaimana pengendalian
pertanyaan –
intern dijalankan. Selanjutnya, auditor akan melakukan
pertanyaan yang
diajukan auditor pengujian dengan menggunakan dokumentasi dan
secra lisan atau pengamatan untuk menentukan apakah semua transaksi
tertulis telah dicatat (tujuan kelengkapan) dan telah diotorisasi
(tujuan keberadaan) dengan cara yang telah dinyatakan
tadi.
Recalculation
Contoh :
Pengecekan perhitungan
pemindahan, pencatatan
saldo sesuai
kelompoknya dan
angkanya
Reperformance
Auditor menguji perhitungan
yang dilakukan klien
Tes analitik
Tes yang Terdiri dari kegiatan
yang mempelajari dan
membandingkan data yang
memiliki perusahaan