Anda di halaman 1dari 13

LANGKAH-

LANGKAH
DALAM
KONSELING Oleh:
Aisyah Rahmawati (19410139)
Izzatul Haq Dwi Sutisno (19410069)
01
Membangun hubungan
Pada tahap ini, konselor harus menunjukkan
bahwa ia dapat dipercaya dan ahli dalam
menangani masalah klien. Konselor dan klien
saling terbuka satu sama lain tanpa ada yang
disembunyikan pun kepura-puraan. Keberhasilan
pada tahap ini sangat menentukan keberhasilan
di Langkah selanjutnya dalam konseling.
02
Identifikasi Masalah dan
Penilaian dalam Konseling
Apabila tahap awal yaitu membangun hubungan antara konselor dan
klien telah berjalan dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah
mulai mendiskusikan sasaran sasaran spesifik dan tingkah laku seperti
apa yang menjadi evaluasi (ukuran) keberhasilan dalam konseling.
Unsur akan memperjelas tujuan yang ingin dicapai nantinya.
mengangkat isu dan masalah yang dihadapi klien. dan pengungkapan
masalah klien kemudian diidentifikasi dan didiagnosa secara cermat
03
Memfasilitasi Perubahan
Teurapetik
Pada dasarnya hubungan antara konselor dan klien merupakan hubungan sifatnya
terapeutik.hubungan terapeutik dapat mengembangkan strategis yang efektif untuk memfasilitasi
terjadinya perubahan. Untuk memfasilitasi terjadinya perubahan, konseling memiliki beberapa tahap
yang sistematis. Menurut Kottler dan Balkin (2017) dalam Mulawarman, Tahap –tahap tersebut
diantaranya:
a. Tahap kontlemansi, yaitu tahap yang dimulai sebelum konselor bertemu dengan klien. Konselor
menentukan sampai sejauh mana konseli mengenali kebutuhannya untuk mendapatkan bantuan dan
kesediaannya melakukan komitmen.
b. Tahap persiapan, yaitu tahap dimana konselor dan klien menetapkan norma relasional, aturan
terkait waktu dan tempat yang berkaitan dengan konseli
c. Tahap tindakan, yaitu tahap yang berfokus pada pemecahan masalah dan akuntabilitas. Dalam
tahap ini konselor mencari strategi dan intervensi yang tepat untuk klien
d. Tahap pemeliharaan, yaitu tahap yang berlangsung menjelang akhir hubungan konseling, ketika
konseling sudah lama terbentuk dan kenyamana sudah hadir dalam hubungan tersebut.
04
Evaluasi dan Terminasi
Konselor melakukan evaluasi perbandingan antara
perilaku klien sebelum konseling dengan perilaku klien
setelah konseling. Selain itu, evaluasi juga digunakan
untuk melihat keefektivan konselor dan teknik yang
digunakannya. Setelah melakukan evaluasi, konselor
melanjutkan ke pengakhiran (terminasi)
Terminasi sendiri meliputi (Syahrul& Setiawati,
2020)

Menguji apa yng Eksplorasi kemungkinan Membantu konseli


konseli lakukan konseling tambahan mentransfer apa yang telah
terakhir dipelajarinya selama proses
konseling.
. Menurut wilis (2009) pada langkah terakhir ini
proses konseling ditandai dengan beberapa hal
yaitu (ulfah, 2020)

01 03
Menurunnya tingkat Adanya rencaa hidup dimasa
kecemasan klien mendatang dengan program yang
jelas
02 04
Adanya perubhan perilaku klien Terjadinya perubahan positif,
ke arah yang lebih positif, sehat dimana klien sudah bisa berpikir
dan dinamin realistis dan percaya diri.
Menurut wilis (2009) dalam (Lubis, 2011) langkah evaluasi dan terminasi ini
dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan diantaranya :

Membuat keputusan untuk Melaksanakan


mengubah sikap menjadi terarah perubahan
dan positif . perilaku

Terjadiya transfer of learning pada diri


klien, dimna klien mengambil makna Mengakhiri
hubungan konseling yang telah hubungan
dijalaninya konseling
Thanks!
Does anyone have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai