Anda di halaman 1dari 15

SISTEM POLITIK

DAN AGAMA
DI INDONESIA
Materi .
1. Pengertian politik
2. Sistem politik dalam agama
3. Kontribusi agama dalam kehidupan
berpolitik
4. Sumbangsih agama dalam politik di negara
RI
PENGERTIAN POLITIK
 Politik adalah suatu proses pembentukan dan pembagian
kekuasaan dalam masyarakat dimana wujudnya adalah
proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.
 Plitik juga dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk
meraih kekuasaan, baik secara konstitusional maupun
non konstitusional.
 Pengertian politik secara etimologis adalah berasal dari
bahasa yunani, yaitu ‘’polis’’ yang artinya adalah negara
kota.
 Kata politik berasal dari bahasa yunani yaitu
‘’polis’’ yang berarti kota yang berstatus negara.
Aristoteles dan plato menganggap politik adalah
suatu usaha untuk mencapai masyarakat politik
yang terbaik.
 Aristoteles mengatakan politik adalah zoon
politikon yang kemudian terus berkembang
menjadi politesa (warganegara)
KONSEP POLITIK
 Konsep politik dapat diuraikan menjadi beberapa
bagian yaitu negara, kekuasaan, pengambilan
keputusan, kebijaksanaan. Konsep politik yang
paling utama adalah negara. Seperti arti politik
yang bermakna negara, maka segala bentuk politik
berpusat pada negara atau pemerintahan. Fokus
utama politik adalah sistem kenegaraan dan
lembaga negara.
POLITIK MENURUT PARA AHLI
 Politik menurut Sri Sumantri adalah pelembagaan
dari hubungan antar manusia yang dilembagakan
dalam berbagai badan politik.
 Politik menurut kartini kartolo adalah aktivitas
pelaku atau proses yang menggunakan kekuasaan
untuk menegakkan peraturan-peraturan dan
keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah
masyarakat.
TUJUAN POLITIK SECARA UMUM
 Untuk mengupayakan agar kekuasaan di masyarakat dan
pemerintah dapat diperoleh, dikelolah, dan diterapkan
sesuai dengan norma hukum yang berlaku.
 Untuk mengupayakan agar kekuasaan yang ada di
masyarakat dan pemerintah dapat memperoleh,
mengelola, dan menerapkan demokrasi secara
keseluruhan.
 Untuk mengupayakan penerapan dan pengelolaan politik
di masyarakat dan pemerintah sesuai dengan kerangka
mempertahankan prinsip negara kesatuan RI
PRILAKU POLITIK
 Prilaku politik dapat disimpulkan sebagai bentuk respon masyarakat
atas sistem politik yang ada dalam suatu negara.
 Politik bersifat radikal
 Politik liberal (bebas dan maju)
 Politik konservatif (yaitu politik yang bertahan atas perubahan yang
terjadi)
 Politik moderat (yaitu kelompok yang merasa puas dengan keadaan
politik yang ada, kelompok ini mencerminkan masyarakat yang
berpikir maju, namun belum dapat menerima perubahan secara cepat.
 Politik status kuo ( prilaku masyarakat yang merasa sudah cukup puas
dengan politik yang ada . Kelompok ini berusaha mempertahankan
keadaan yang sudah ada tanpa ada perubahan.
SISTEM POLITIK DALAM AGAMA
 Disetiap negara memang mempunyai sistem
politik yang berbeda-beda. Islam mempunyai
atuaran politik yang bisa membuat negara ini adil.
Dalam Al-Qur’an memang aturan politik tidak
disebutkan, tetapi sistem politik pada zaman
Rasullullah SAW, sangatlah baik. Hal ini
disebabkan oleh faktor-faktor yang mendorong
masyarakat menjalankan syariat islam.
 Sistem politik islam adalah sebuah atuaran tentang
pemerintah yang berdasarkan nilai-nilai islam. Politik
islam juga bermakna’’ politik yang menjuruskan
kegiatan ummah kepada usaha untuk mendukung dan
melaksanakan syari’at Allah melalui sistem kenegaraan
dan pemerintah. Islam memberikan landasan
kehidupan umat manusia secara lengkap, termasuk
didalamnya kehidupan politik. Tetapi islam tidak
menentukan secara konkrit bentuk kekuasaan politik
seperti apa yang diajarkan islam dalam islam.
TUJUAN POLITIK MENURUT
ISLAM
 Tujuan politik menurut islam adalah membangunkan
sebuah sistem pemerintahan dan kenegaraan yang
tegak diatas dasar untuk melaksanakan seluruh hukum
syariat islam.
 Norma politik dalam islam. 1. politik merupakan alat
atau sarana untuk mencapai tujuan. 2. politik islam
berhubungan dengan kemaslahatan umat. 3. kekuasaan
mutlak adalah milik Allah SWT. 4. manusia diberi
amanah sebagai khalifah untuk mini secara baik.
KONTRIBUSI AGAMA DALAM
KEHIDUPAN BERPOLITIK
 Islam bukanlah semata agama namun juga
merupakan sistem politik, islam lebih dari sekedar
agama.
 Dalam hal politik , islam mengatur bagaimana
seseorang pemimpin harus bersikap terhadapt
rakyat, dan bagi seorang pemimpin ada
pertanggung jawaban atas apa yang telah
dilakukan terhadap rakyat diakhirat nanti.
 Membangun persatuan dan persaudaraan
 Membangun prinsip persamaan dalam setiap tatanan
 Membangun sistem kebebasan
 Tolong menolong
 Prinsip perdamaian dan musyawarah untuk mencapai
mufakat
 Menjunjung tinggi keadilan
 Menghormati antar umat beragama dalam melakuakn
ibadah
SUMBANGSI AGAMA DALAM
POLITIK DI INDONESIA
 Ajaran agama yang kita anut masing-masing,
hendaklah dibawa kemana pun kita pergi, karena
sebagai kontrol terhadap sepak terjang kita ,
sebagai cermin dalam setiap prilaku kita, termasuk
dalam hal politik, ketika kita membawa agama ke
rana politik maka kita harus berprinsip bahwa
politik dan agama harus sejalan.
 Sumbangsih agama dalam politik diantaranya .
Yaitu menjadikan yang santun, jujur dan adil.
Setiap kebijakan yang di buat oleh pemerintah
maka kebijakan itu bersipat maslahat untuk umat.
Kemudian sumbangsih agama terhadapt politik
yang lainnya adalah menjadikan para politikus
yang senantiasa berlaku jujur dan bebas dari hal-
hal yang menyimpang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai