Anda di halaman 1dari 86

Operasi Jantung

Kelompok 8
Dosen Pembimbing:
dr. Magfirah
Anggota
1. ELSYIFA HAYEK (61120056)
2. HASYIM MOHAMMED AMAR (61120057)
3. MUTIARA HUSNUL KHATIMAH (61120058)
4. FADHIL AHMAD (61120059)
5. PUTRI ERIKA DIAN ANGGRAENI (61120060)
6. ESHAN RATU AZZAHRA (61120061)
7. MUTHIAH RAMADHANI (61120050)
8. AULIA PREMITA RACHMAH (61120051)
9. AKMAL AULIA YAZID (61120052)
10. TASYA RIZKIA PUTRI (61120053)
11. DEPRI SANDIKA (61120054)
12. RAHUL AGUSTIRA (611200 55)
13. DONI (61120025)
Skenario
Operasi Jantung

Rifki, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun ke rumah sakit dengan


kelainan pada jantungnya yang diderita sejak masih bayi. Sebelumnya Rifki
sering mengeluh sesak napas dan mudah capek bila bermain. Dan pernah
terlihat biru-biru pada tubuh Rifki bila sesak napas. Berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya, Dokter mendiagnosis
bahwa Rifki mengalami gangguan pada katup jantungnya. Dokter telah
menyarankan kepada orang tua Rifki agar dapat dilakukan operasi jantung,
namun karena masalah biaya, operasi nya masih tertunda.
Secara anatomi Jantung manusia memiliki 2 buah ruang ventrikel jantung dan 2 buah ruang atrium.
Jantung memompa darah keluar dari ruang ventrikel kiri melalui pembuluh darah aorta ke seluruh tubuh
dan kembali lagi ke jantung. Selama berobat Rifki selalu dilakukan pemeriksaan rekam jantung dengan
menggunakan alat elektrokardiogram (EKG) untuk menilai aktivitas listrik pada jantung dan menilai irama
jantung. Ketika dokter memeriksa bunyi jantung Rifki terdengar suara bising (murmur) pada jantungnya
dengan menggunakan alat stetoskop.

Dokter juga sempat menyebutkan beberapa penyakit kelainan jantung bawaan yang lainnya selain yang
dialami oleh Rifki. Bagaimana Anda menjelaskan tentang struktur anatomi, histologi dan fisiologi jantung
secara normal.
Terminologi Asing
1. Diagnosis
Penentuan sifat penyakit atau membedakan satu penyakit dengan lainnya. berdasarkan tanda, gejala dan
pemeriksaan laboratorium selama kehidupan /penentuan satu dari beberapa penyakit yang mungkin
menyebabkan timbulnya gejala-gejala fisik, diagnosis berdasarkan informasi yang didapat dengan inspeksi,
palpasi, perkusi dan auskultasi (Kamus Dorland edisi 30 hal 214).

2. Katup Jantung
Organ yang memiliki mekanisme seperti pintu satu arah untuk mempertahankan aliran darah searah melalui
bilik – bilik jantung, setiap katup berespon terhadap tekana sehingga membuka dan menutup secara pasif
karena perbedaan terkanan ( Kamus Dorland Edisi 28 hal 1153 )
3. Atrium
Kamar ruang yang menjadi jalan masuk ke suatu struktur atau organ lain. ( Kamus Dorland edisi 26 hal
189).

4. Stetoskop
Alat untuk melakukan auskultasi tak langsung (Kamus Dorland edisi 30 hal 710).

5. Ventrikel
Rongga atau ruang kecil, seperti pada otak atau jantung (Kamus Dorland edisi 30, halaman 828).

6. Elektrokardiogram (EKG)
Perekaman posisi grafik variasi potensial elektrik yang disebabkan oleh kegiatan listrik otot jantung
dan dideteksi pada permukaan tubuh, sebagai metode untuk mempelajari Kerja otot jantung( Kamus
Dorland edisi 30 halaman 256 ).
7. Aorta
Pembuluh darah utama yang keluar dari ventrikel kiri jantung dan merupakan arteri konduksi yang
mempunyai diameter terbesar. (Majalah biomorfologi Universitas Airlangga )

8. Murmur Jantung
Kelainan atau abnormalitas pada jantung yang disebabkan oleh pembukaan katup yang tidak sempurna, yang
mengakibatkan darah dipaksa melewati bukaan sempit (stetonic), maupun disebabkan kebocoran septum
yang memisahkan jantung bagian kiri dan kanan. Abnormalitas ini menimbulkan bunyi detak jantung yang
berbeda dari jantung normal sehingga memungkinkan melakukan identifikasi dari suara detak. (Jurnal
Pendeteksiaan Murmur Jantung Menggunakan Audiocardiograph Institut Teknologi Bandung)
Rumusan Masalah
1. Apa saja bagian-bagian dari jantung?
2. Apa saja batas-batas jantung?
3. Bagaimana sistem kerja jantung?
4. Apa itu alat Elektrokardiogram (EKG) dan cara kerjanya?
5. Apa saja jenis murmur pada jantung?
6. Apa yang menyebabkan bunyi murmur pada rifki?
7. Apa penyebab dari gejala yang dialami rifki?
8. Apa saja penyakit dan kelainan yang mungkin dialami oleh rifki?
9. Apa yang menyebabkan kelainan jantung bawaan yang baru ditangani di usia 6 tahun?
10. Apa hubungan gejala badan biru dengan sesak nafas?
11. Apa yang menyebabkan sesak nafas dan mudah lelah?
12. Bagaimana penanganan yang dapat dilakukan pada kelainan jantung?
Hipotesis
1. Apa saja bagian-bagian dari jantung?

Jantung terdiri atas beberapa bagian yaitu :


1. Aorta
2. Vena Kava Superior
3. Arteri Pulmonalis
4. Katup Aorta
5. Atrium
6. Vena Pulmonalis
7. Katup Trikuspidalis
8. Katup Mitral
9. Ventrikel terdiri atas 2 yaitu : Ventrikel Kanan dan Ventrikel
Kiri
10. Vena Kava Inferior
11. Katup Atrioventrikular
12. Dinding Jantung

e-jurnal Fakultas Sains dan Matematika –niversitas Kristen Wacana 2015


2. Apa saja batas-batas jantung?

Batas-batas jantung:
Vena cava superior (VCS), atrium kanan, vena cava inferior
Kanan
(VCI)
Kiri Ujung ventrikel kiri
Anterior Atrium kanan, ventrikel kanan, sebagian kecil ventrikel kiri
Prosterior Atrium kiri, 4 vena pulmonalis
Ventrikel kanan yang terletak hampir horizontal sepanjang
Inferior
diafragma sampai apeks jantung
Superior Apendiks atrium kiri

Laporan penelitian “moralitas operasi jantung ganti katup” 2015, Universitas Diponegoro
3. Bagaimana sistem kerja jantung?

Darah dari antrium kiri Antrium kiri

Melalui katup mitral ke Vena pulmonalis


ventrikel kiri
Paru paru
Aorta ascendens
Arteri pulmonalis
Aorta descendens
Melalui katup tricuspid ke
ventrikel kanan
Arteri sedang
Antrium kanan
arteriole
Vena besar ( Vena Cava
superior dan Vena Cava
Calpillary bed inferior )

venule Vena sedang

e-jurnal Fakultas Sains dan Matematika –niversitas Kristen Wacana 2015 e-journal undip, LapKTI, Vania 2010111120050
4. Apa itu alat Elektrokardiogram (EKG) dan cara kerjanya?

Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu alat yang digunakan


untuk pemeriksaan kesehatan terhadap aktivitas elektrik (listrik)
jantung. Alat ini untuk tes diagnostik umum yang digunakan
untuk mengevaluasi fungsi jantung. Tes tersebut merekam
aktivitas listrik dari jantung, dan pada batas tertentu,
mengidentifikasi jika ada peredaran atau aliran darah yang tidak
normal. EKG memberikan gambaran ukuran dan bentuk hati
dengan baik.

Ganz L. Electrocardiography. In: Goldman L, Schafer AI, eds. Goldman's Cecil Medicine. 24th ed. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier; 2011:chap 54.
Cara Penggunaan alat

Elektrokardiogram

• Pasien diminta berbaring di meja pemeriksaan.


• Pasien akan diminta membuka pakaian atas.
• Melepas aksesoris seperti kalung, gelang, ikat pinggang, handphone yang mungkin
dapat mempengaruhi hasil.
• Petugas medis akan meletakkan beberapa elektroda pada lengan, kaki, dan dada
pasien.
• Elektroda yang terhubung ke komputer tersebut akan merekam aktivitas listrik jantung.
• Aktivitas listrik jantung akan ditampilkan di layar komputer dan hasilnya dicetak pada
lembaran kertas.

Referensi : Ekokardiografi, 04 may 2019, Rumah Sakit permata keluarga husada grup
Kaitannya masalah pada rifqi
dengan Elektrokardiogram

Rifqi (pada skenario ) mengalami beberapa gejala seperti sesak nafas,


Mudah capek, Terlihat biru – biru pada tubuhnya, Terdengar suara
murmur saat diperiksa, Rifki di diagnosis oleh dokter memiliki Rifky
memiliki Penyakit Jantung Bawaan dan bermasalah pada katup
jantungnya. Dengan gejala – gejala seperti ini rifki kemungkinan
terkena penyakit Pulmonary Atresia, Atrial septal defect (ASD), atau
Ventricular septal defect (VSD).

Ganz L. Electrocardiography. In: Goldman L, Schafer AI, eds. Goldman's Cecil Medicine. 24th ed. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier; 2011:chap 54.
Jika rifki melakukan tes rekam jantung / elektrokardiogram dan benar
disebabkan oleh ASD atau VSD , hasil print EKG yang akan keluar akan
seperti dibawah ini :

Namun sebaliknya jika rifqi melakukan tes


rekam jantung/elektrokardiogram dan benar
disebabkan oleh Pulmonary Atresia, hasil print
EKG yang akan keluar seperti disamping :

Ganz L. Electrocardiography. In: Goldman L, Schafer AI, eds. Goldman's Cecil Medicine. 24th ed. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier; 2011:chap 54.
5. Apa saja jenis murmur pada jantung?

Murmur Jantung

Macam macam Murmur


Bentuk bentuk Murmur

systolic diastolic Bising diastolic


& sistolic
Decrescendo murmur Plateau Murmur

Crescendo murmur

Crescendo-Descrencendo Murmur
1. Tipe pansistolik
1. Early diastolic
2. Bising holosistolik 1. Bising kontinu
2. Mid-distolic
3. Bising ejeksi sistolik 2. Bising to and fro
3. Pre-systolic
4. Bisisng sitolik akhir

Artikel Ilmiah : Definisi Murmur karya Istiana Hidayati Skripsi deteksi suara Murmur untuk menilai kelainan jantung pada anak, USU
6. Apa yang menyebabkan bunyi murmur pada rifki?

Dari gejala yang di alami oleh Rifki menyatakan bahwa adanya suara bising jantung atau murmur
abnormal didalamnya. Bising jantung atau murmur pada Rifki ini disebabkan oleh fungsi katup
jantung yang tidak sempurna sehingga darah pada jantung dipaksa mengalir melalui lintasan yang
sempit (stetonic) atau dapat pula disebabkan kebocoran septum yang menghubungkan jantung
bagian kiri dan bagian kanan sehingga darah mengalir dari ventrikel kiri menuju ventrikel
kanan dengan tidak terkendali. Tekanan yang berlebihan atau aliran yang tidak terkendali ini
yang menyebabkan terjadinya suara bising di samping suara detak jantung normal ketika
jantung bekerja.

Ejurnal Univ Sumatera Utara “Deteksi Suara murmur untuk menilai kelainan jantung”
Ejurnal institut teknologi bandung “Pendeteksian Bising Jantung (heart murmur)”
7. Apa penyebab dari gejala yang dialami rifki?

• Gejala yang dialami oleh Rifki dengan keluhan sesak nafas dan mudah Lelah saat bermain, terlihat
biru-biru pada tubuh dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada katup jantung dengan
kemungkinan penyakit jantung bawaan.

• Penyakit jantung bawaan yang di sebabkan karena adanya gangguan pada katup jantung meliputi :
- Atrial septal defect (ASD)
- Ventricular septal defect (VSD)

• Ditemukannya gejala kebiruan merupakan gejala sianosis yang berkaitan dengan gangguan pada
jantung.

• Beberapa jenis gangguan pada jantung yang dapat menimbulkan sianosis, antara lain penyakit
jantung bawaan, serangan jantung, dan gagal jantung.

Ejurnal Sari pediatri Penilaian Kualitas Hidup pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Asianosis dan Sianosis tahun
8. Apa saja penyakit dan kelainan yang mungkin dialami oleh
rifki?

Gejala yang dialami Rifky:


Diagnosis Dokter:
1. Diderita sejak lahir
1. Rifky mangalami Penyakit Jantung Bawaan
2. Sesak Nafas
2. Rifky mengalami Gangguan pada Katup
3. Mudah Capek
jantungnya
4. Terlihat biru-biru pada tubuhnya
5. Terdengar suara murmur saat diperiksa

Kemungkinan besar penyakit yang dialami rifky adalah Pulmonary Atresia

RSUP Dr. Kariadi Semarang, 2020, “Penyakit Jantung Bawaan”, diakses pada 2021.
Pulmonary Atresia
Adalah Kelainan jantung saat lahir (bawaan) yang biasanya didiagnosis segera setelah lahir. Pada Pulmonary Atresia katup
yang mengalirkan darah keluar dari jantung menuju ke paru-paru tidak terbentuk dengan benar.

Gejala:
• Pernafasan berat atau cepat
• Kesulitan bernafas (ngos-ngosan)
• Mudah lelah
• Denyut jantung cepat
• Pusing
• Timbul gangguan irama jantung
• Pingsan
• Nyeri dada
• Mengalami Sianosis pada tubuh

MayoClinic, 2019, “Pulmonary Atresia| | Symptoms & Causes”, diakses pada 2021.
RSUP Dr. Kariadi Semarang, 2020, “Penyakit Jantung Bawaan”, diakses pada 2021.
Penyebab:
Disebabkan oleh kelainan perkembangan katup pulmonal dari jantung. Umumnya keadaan
ini terjadi saat usia kehamilan delapan minggu. Namun demikian, sering kali terjadi tiba-tiba
tanpa diketahui penyebab pastinya.

Pengobatan:
Bisa dilakukan dengan melakukan operasi jantung yang
disebut dengan Pulmonary Valve Replecment yaitu operasi
pengangkatan katup paru dan menggantinya dengan katup
mekani yang terbuat dari bahan buatan.

MayoClinic, 2019, “Pulmonary Valve Repair and Replecment”, diakses pada 2021.
RSUP Dr. Kariadi Semarang, 2020, “Penyakit Jantung Bawaan”, diakses pada 2021.
Adapun penyakit jantung bawaan pada katup jantung lainnya yang memungkinkan di derita oleh rifky
antar lain:

Penyakit Jantung Bawaan

Pada Dinding Jantung Pada Katup Pada Pembuluh darah

Defek Tetralogy Stenosis Tricuspid Transposisi Truncus Koarktasio


Pulmonary Patent
Septum of Fallot Katup Atresia Arteri Artesiosus Aorta
Atresia Ductus
Aorta Artesiosus Besar

Ventrikel Atrium

RSUP Dr. Kariadi Semarang, 2020, “Penyakit Jantung Bawaan”, diakses pada 2021.
Tricuspid atresia
Adalah cacat jantung bawaan dimana salah satu katup (valve trikuspid) yakni katup yang
memisahkan dua ruang jantung tidak terbentuk. Sebaliknya, hanya terdapat satu jaringan padat di
antara kamar.

Gejala:
Semburat biru pada kulit dan bibir (mengalami sianosis), Kesulitan bernafas, Mudah lelah
dan lemah, Mengalami gangguan pertumbuhan, Sesak napas, Edema pada pergelangan
lengan dan kaki, Pembengkakan pada perut (ascites), Berat badan bertambah secara tiba-tiba
akibat retensi cairan.

Penyebab:
Kegagalan terbentuknya valve trikuspid (katup trikuspid) terjadi pada tahap awal
perkembangan jantung selama masa kehamilan.

RSUP Dr. Kariadi Semarang, 2020, “Penyakit Jantung Bawaan”, diakses pada 2021.
Stenosis katup aorta
Adalah satu jenis penyakit katup jantung yang ditandai dengan katup aorta yang kaku, sehingga celah antara
katup aorta menyempit saat katup aorta terbuka.

Gejala:
Nyeri dada, Sesak napas saat berbaring, Terbangun di malam hari karena tiba-tiba sesak, Tungkai yang
bengkak dan Pingsan berulang yang umumnya terjadi setelah melakukan aktivitas berat.

Penyebab:
Adalah kelainan bawaan pada katup aorta, infeksi katup, atau penyakit degeneratif (gangguan katup
terjadi karena penuaan).

RSUP Dr. Kariadi Semarang, 2020, “Penyakit Jantung Bawaan”, diakses pada 2021.
9. Apa yang menyebabkan kelainan jantung bawaan yang baru
ditangani usia 6 tahun?

Penyakit Jantung Bawaan


Penyakit jantung bawaan (PJB) atau congenital heart disease adalah kelainan pada struktur dan fungsi jantung
yang sudah ada sejak lahir. Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah dari dan ke jantung, sehingga bisa
berakibat fatal.

Pada kasus yang terjadi pada Rifki sendiri, pengobatan baru dilakukan saat usia Rifki 6 tahun dikarenakan adanya hambatan pada
faktor ekonomi dimana pihak orang tua Rifki yang tidak sanggup untuk membayar biaya operasi Rifki sehingga terjadi
keterlambatan pada prosedur operasi. Tidak hanya dari kasus Rifki saja masih banyak kasus lain yang terdapat faktor penghambat
pada prosedur operasi seperti faktor usia dimana sangat rentan sekali jika operasi, khususnya operasi jantung di lakukan pada bayi
dikarenakan rasio perbandingan sukses dan gagal. Masih banyak terjadi kasus operasi jantung pada bayi yang rasio perbandingan
gagalnya lebih besar dibandingkan rasio suksesnya, oleh karena itu pelaksanaan operasi jantung pada bayi masih di pertimbangkan.

Artikel Rs Kariadi (2021) oleh Ari Kuswianto, S.kep; Penyakit Jantung Bawaan

Artikel ilmiah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


10. Apa hubungan gejala badan biru dengan sesak nafas?

Pada umumnya kelainan Jantung bawaan dapat dideteksi sejak


lahir, namun tak jarang gejalanya baru muncul setelah bayi
berumur beberapa minggu atau beberapa bulan. Gejala umum dari
penyakit jantung bawaan adalah sesak nafas dan bibir terlihat
kebiru - biruan. Hubungan ini terjadi ketika jantung mengalami
regurgitasi dimana darah kotor yang seharusnya bertukar dengan
darah bersih gagal terjadi sehingga mengakibatkan gagalnya
darah berikatan dengan O2 melainkan berikatan dengan CO2 yang
kemudian beredar keseluruh tubuh dengan membawa darah kotor,
hal tersebut yang mengakibatkan pasien mengalami sianosis dan
sesak napas.

Laporan Hasil Penelitian Karya Tulis Ilmiah: Perbedaan Kejadian Ispa Pada Anak Dengan
Penyakit Jantung Bawaan Sianotik Dan Asianotik karya Ratya Kirana Sadono Program
Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro 2013
11. Apa yang menyebabkan sesak nafas dan mudah lelah ?

Dari gejala yang di dialami oleh Rifki telah disebutkan bahwa ia mengalami gejala sesak nafas dan mudah
lelah,yang menyebabkan sesak nafas dan mudah lelah yaitu tubuh bergantung pada pemompaan jantung
untuk mengirimkan darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke sel-sel tubuh. Ketika sel-sel diberi makan
dengan benar, tubuh dapat berfungsi secara normal. Jantung yang lemah atau terjadinya disfungsi pada
jantung tidak dapat memasok sel darah yang cukup. Hal ini menyebabkan mudah lelah dan sesak napas. 

Rasa lelah yang dialami ini disebabkan oleh berkurangnya aliran oksigen, darah ke otak dan otot. Jantung
tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh. Tubuh pun mengalihkan
darah yang seharusnya dikirimkan ke organ-organ dianggap kurang vital, seperti otot-otot pada tungkai
dikirimkan ke jantung dan otak. Begitu juga dengan sesak nafas karena tidak bisa memompa dengan
baik, cairan darah juga akan menumpuk pada paru.

Eprints Gagal Jantung Universitas Diponegoro


12. Bagaimana penanganan yang dapat dilakukan pada kelainan jantung
bawaan?

1. Hipoksia
• mempertahankan suhu lingkungan yang netral, misalnya pasien ditempatkan
dalam inkubator pada neonatus, untuk mengurangi kebutuhan oksigen.
• kadar hemoglobin dipertahankan dalam jumlah yang cukup, pada neonates
dipertahankan di atas 15 g/dl.
• memberikan cairan parenteral dan mengatasi gangguan asam basa.
• memberikan oksigen menurunkan resistensi paru sehingga dapat menambah aliran
darah ke paru.
• pemberian prostaglandin E1 supaya duktus arteriosus tetap terbuka.

2. transposisi arteri besar


• Melakukan operasi arteri besar
operasi perbaikan transposisi arteri besar adalah mengubah peredaran darah
dan menaksir rute peredaran darah normal.

Jurnal sari pediatric, Mulyadi M. Djer, Bambang Madiyono, judul: Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan.
3. syok kardiogenik
• harus segera diberikan pengobatan yang agresif dan pemantauan invasif.
• Oksigen harus segera diberikan dengan memakai sungkup atau kanula hidung.
• Bila ventilasi kurang adekuat harus dilakukan intubasi endotrakeal dan bila perlu
dibantu dengan ventilasi mekanis. Prostaglandin E1 0,1 µg/kg/menit dapat
diberikan untuk melebarkan kembali dan menjag duktus arteriosus tetap terbuka.
• Obat-obatan lain seperti inotropik, vasodilator dan furosemid diberikan dengan
dosis dan cara yang sama dengan tata laksana gagal jantung.
4. gagal jantung
1. penatalaksanaan umum.
2. pengobatan medika sentosa dengan menggunakan obat-obatan
3. melakukan operasi

Jurnal sari pediatric, Mulyadi M. Djer, Bambang Madiyono, judul: Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan.
5. Tetralogy of fallot
1.Intracardiac repair
Operasi ini dilakukan di tahun pertama setelah bayi lahir. Tujuan operasi ini adalah
untuk
memperbaiki katup pulmonal yang sempit serta menutup lubang akibat VSD.

2. Operasi sementara
Pada bayi dengan kelahiran prematur atau dengan kondisi arteri paru-paru yang tidak
ber
kembang sempurna, perlu dilakukan operasi sementara sebelum menjalani intracardiac

repair.

Jurnal sari pediatric, Mulyadi M. Djer, Bambang Madiyono, judul: Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan. Ejurnal Situs Resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Judul:Tetralogy Of Fallot.
Skematik
Learning Objective
1. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang embriologi jantung dan
pembuluh darah.
2. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang anatomi jantung secara
normal
3. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang proses dan mekanisme
kerja jantung
4. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang fungsi jantung sebagai
pompa
5. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang proses peredaran darah
6. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang histologi pada jantung
secara normal
7. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang Aktivitas listrik jantung
8. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang Denyut dan irama jantung
9. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang bunyi jantung dan proses
pembentukannya
10. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang kelainan – kelainan pada
jantung
11. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang Pengertian dan mekanisme
EKG
12. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang penanganan serta
pengobatan dari kelainan pada jantung
13. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang tata laksana pada kelainan
jantung bawaan.
1. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang embriologi jantung
dan pembulih darah

buku Langsman’s : Medical Embryology edisi 12, Bab Kardiovaskular


buku Langsman’s : Medical Embryology edisi 12, Bab Kardiovaskular
buku Langsman’s : Medical Embryology edisi 12, Bab Kardiovaskular
buku Langsman’s : Medical Embryology edisi 12, Bab Kardiovaskular
buku Langsman’s : Medical Embryology edisi 12, Bab Kardiovaskular
buku Langsman’s : Medical Embryology edisi 12, Bab Kardiovaskular
buku Langsman’s : Medical Embryology edisi 12, Bab Kardiovaskular
2. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang anatomi
jantung secara normal

@donsenpendidikan.com
2. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang anatomi
jantung secara normal

Anatomi Jantung

Pembuluh darah
Ruang Jantung Katup Jantung
Jantung

1. Arteri Koroner
1. Atrium kanan 1. Katup Trikuspid 2. Vena kava superior
2. Ventrikel kanan 2. Katup Pulmonal 3. Vena kava inferior
3. Atrium kiri 3. Katup Bikuspid 4. Vena Pulmonalis
4. Ventrikel kiri 4. Katup Aorta 5. Aorta
6. Arteri Pulmonalis

eprints Anatomi dan Fisiologi Jantung 2014 Universitas Diponegoro


3. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang proses dan
mekanisme kerja jantung

Sirkulasi sistemik
Ventrikal
kiri

Atrium
Aorta
kanan

arteri Vena cava


inferior&superior

tubuh

Skripsi mahasiswa ekstensi fisika instrument FMIPA USU “system pengukuran detak jantung manusia menggunakan media online dengan jaringan wi-fi berbaisi pc”
Skripsi sartika mahaiswa UIN Alauddin Makassar “perbandingan hasil belajar biologi menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange dan student team achievement division materi sitem peredaran darah”
Sirkulasi pulmonal

Ventrikal
kanan

Arteri pulmonalis

Paru - paru

Vena pulmonalis

Atrium
kiri

Skripsi mahasiswa ekstensi fisika instrument FMIPA USU “system pengukuran detak jantung manusia menggunakan media online dengan jaringan wi-fi berbaisi pc”
Skripsi sartika mahaiswa UIN Alauddin Makassar “perbandingan hasil belajar biologi menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange dan student team achievement division materi sitem peredaran darah”
4. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang fungsi
jantung sebagai pompa

Fungsi utama jantung manusia adalah memompa darah. Jantung merupakan organ utama dalam sirkulasi darah. 

MayoClinic, 2021, “Video: Heart And Circulatory System” diakses pada 2021.
Dalam Sirkuit Paru, Darah yang tidak mengandung oksigen
keluar dari jantung menuju paru-paru. Darah ini keluar dari
bilik jantung sebelah kanan dan darah keluar melalui arteri
pulmonalis. Kemudian darah yang sudah membawa oksigen
masuk kembali ke dalam jantung. Darah ini masuk melalui
vena pulmonalis ke atrium atau serambi jantung.

Dalam sirkuit sistematik, Darah kaya oksigen akan


didistribusikan ke seluruh tubuh. Darah kaya oksigen akan
disalurkan dari bilik jantung kiri melalui aorta. Darah yang
tidak memiliki oksigen akan masuk ke atrium kanan
melalui vena cava.

MayoClinic, 2021, “Heart Disease | How the Heart Works” diakses pada 2021.
Ejurnal AKBID Kholisatur Rahmi Binjai, “Struktur dan Fungsi Jantung Dalam Sistem Kardiovaskuler” diaksess pada 2021
Adapun fungsi Jantung sebagai pompa berdasarkan bagiannya

1. Serambi kanan berfungsi untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh
darah.
2. Serambi kiri berfungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru.
3. Bilik kanan berfungsi  memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru agar karbon dioksida
dapat ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan
4. Bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.
5. Katup tricuspi Berfungi untuk mengatur aliran darah antara serambi kanan dan bilik kanan.
6. Katup pulmonal Berfungsi untuk mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri pulmonalis
yang membawa darah ke paru-paru untuk mengambil oksigen.

Ejurnal AKBID Kholisatur Rahmi Binjai, “Struktur dan Fungsi Jantung Dalam Sistem Kardiovaskuler” diaksess pada 2021
7. Katup mitral Berfungi untuk mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru mengalir dari
serambi kiri ke bilik kiri.
8. Katup aorta Berfungi untuk membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen untuk dilewati dari
bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).
9. Otot jantung Berfungi untuk memompa darah ke seluruh tubuh
10. Arteri Berfungsi memompa darah yang kaya akan oksigen ke sisi kiri otot jantung
11. Vena Berfungsi membawa darah yang miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung
12. Kapiler Berfungsi untuk menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil.
13. Perikardium Berfungsi untuk menyangga dan menahan jantung untuk tetap berada dalam posisinya

Ejurnal AKBID Kholisatur Rahmi Binjai, “Struktur dan Fungsi Jantung Dalam Sistem Kardiovaskuler” diaksess pada 2021
5. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang proses peredaran
darah

ejurnal uin sunan gunung djati bandung


Ejournal Universitas Gunadarma “ Sistem Kardiovaskuler”
Ejournal uin sunan gunung djati bandung 2018 “ system peredaran darah manusia
6. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang histologi
pada jantung secara normal

• Endokardium
• Miokardium
Dinding • Epikardium
Jantung

• Lapisan Spongiosa
• Lapisan Fibrosa
Katup • Lapisan Ventrikularis
Jantung

•Nodus Sinoatrial
•Nodus Atrioventrikular
Sistem •Berkas HIS
Konduksi •Serat Purkinje
Jantung

TIM
TIM Histology
Histology FK
FK UNHAS
UNHAS (2021);
(2021); Histology
Histology Sistem
Sistem Kardiovaskular
Kardiovaskular
Mikroskopis Dinding Jantung

Ejurnal FK Unissula 2020; Histologi Sistem Kardiovaskular


Mescher A; Junqueira’s Basic Histology : Text and Atlas, 12th Edition Access Medicine (2018)
Mikroskopis katup Jantung

Mescher A; Junqueira’s Basic Histology : Text and Atlas, 12 th Edition Access Medicine (2018)
Mikroskopis Sistem Konduksi Jantung

TIM Histology FK UNHAS (2021); Histology Sistem Kardiovaskular


Ross MH & Pawlina. Histology: a text and atlas with correlated cell and molecular Biology, A Text and colour Atlas. 6th Edition
WolterKluwer (2016)
7. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang
aktivitas listrik jantung

• Jantung memiliki sistem khusus untuk


– Membangkit impuls listrik berirama untuk merangsang kontraksi berirama
otot jantung
– Menyalurkan impuls ini dengan cepat ke seluruh jantung
• Kontraksi atrium lebih awal 1/6 detik dari ventrikel
– Memungkinkan pengisian ventrikel
– Kontraksi ventrikel hampir serentak

Elsevier, Guyton & Hall (Edisi 13). Text Book of Physiology


Bagian-bagian utama

• Sinus (sinoatrial, SA) node


- Impuls normal berirama dibangkit
• Internodal pathway
- Penghubung SA node dan AV node
• Atrioventricular (AV) node
- Impuls dari atrium mengalami penundaan
• AV bundle
- Menyalurkan impuls atrium ke ke ventrikel
• Purkinje fibers, left and right branch
- Menyalurkan impuls ke seluruh bagian ventrikel

Elsevier, Guyton & Hall (Edisi 13). Text Book of Physiology


60 – 100 X/menit
40 – 60 X/menit
60 – 100 X/menit

20 – 40 X/menit 40 – 60 X/menit

20 – 40 X/menit

Medgif.com. Cardiology. Heart Electrical Activity and Contraction


Irama jantung diatur oleh sinyal listrik yang dihasilkan oleh rangsangan
secara spontan oleh sel – sel khusus yang terdapat pada atrium kanan.

Stimulus Neuron SA Node (Sel – sel


pada atrium kanan)

Signal
Irama Jantung Listrik Getaran

Jurnal Kesehatan Andalas (2015), Aktifitas Listrik pada Otot Jantung


Pemompaan Darah
Secara umum darah dipompa oleh jantung akibat adanya signal listrik.

Signal Listrik AV Node Depolarisasi Ventrikel kanan dan


kiri

Kontraksi Ventrikel

Darah Terpompa

Aorta Arteri Pulmoralis

Repolarisasi Ventrikel

Jurnal Kesehatan Andalas (2015), Aktifitas Listrik pada Otot Jantung


8. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang denyut
dan irama jantung

Jantung merupakan organ vital dari tubuh manusia. Jantung juga merupakan pertahanan terakhir untuk
hidup sama halnya seperti otak. Denyut jantung atau biasa dikenal dengan denyut nadi merupakan
tanda penting dalam bidang medis yang bermanfaat untuk mengevaluasi dengan cepat kesehatan atau
mengetahui kebugaran seseorang secara general atau umum. Denyut jantung biasanya mengacu pada
jumlah waktu yang dibutuhkan oleh detak jantung per satuan waktu, secara umum jumlah denyut
jantung direpresentasikan sebagai bpm (beats per minute).

Jantung normal berdenyut sekitar 70 sampai 90 kali permenit pada orang dewasa yang sedang istirahat
dan sekitar 130 sampai 150 kali permenit pada bayi baru lahir. Nilai denyut jantung maksimal didapat
dari 220 dikurangi usia. Misal usia anda 30 tahun, maka jumlah maksimalnya adalah 190 bpm.

Buku manual keterampilan klinis interpretasi pemeriksaan elektrokardiografi fakultas kedokteran universitas sebelas maret surakata, 2019
Irama jantung normal demikian dinamakan irama sinus ritmis yaitu iramanya teratur, dan tiap
gelombang P diikuti oleh kompleks QRS. Irama sinus merupakan irama yang normal dari jantung dan
nodus SA sebagai pacemaker. Jika irama jantung ditimbulkan oleh impuls yang berasal dari pacemaker
yang terletak di luar nodus SA disebut irama ektopik.

Adanya perubahan-perubahan yang ringan dari panjang siklus masih dianggap irama sinus yang
normal. Akan tetapi apabila variasi antara siklus yang paling panjang dan paling pendek melebihi 0,12
detik maka perubahan irama ini dinamakan sinusaritmia.

Buku manual keterampilan klinis interpretasi pemeriksaan elektrokardiografi fakultas kedokteran universitas sebelas maret surakata, 2019
1. Irama Sinus Ritmis
- Irama reguler dengan frekuensi 60-100 kali per menit dan R ke R reguler
- Morfologi gelombang P normal, tiap gelombang P diikuti satu kompleks QRS
- Gelombang P defleksi positif di sadapan II
- Gelombang P dan kompleks QRS defleksi negatif di lead aVR

2. Sinus Aritmia
- Memenuhi kriteria irama sinus, tetapi sedikit ireguler
- Merupakan gambaran fisiologis normal, yang sering didapatkan pada individu sehat usia muda
- Fenomena ini terjadi karena pengaruh respirasi

Buku manual keterampilan klinis interpretasi pemeriksaan elektrokardiografi fakultas kedokteran universitas sebelas maret surakata, 2019
(informasi-pendidikan.com, Bagian Fisiologi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, eprints universitas diponegoro)
(informasi-pendidikan.com, Bagian Fisiologi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, eprints universitas diponegoro,
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2019 BUKU MANUAL KETERAMPILAN KLINIS INTERPRETASI PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAFI (EKG))
9. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang bunyi jantung
dan proses pembentukannya

Menentukan Bunyi Jantung I &II


Faktor Otot
Intensitas dan Kualitas Bunyi
Pemeriksaan Jantung
Faktor Katup
Faktor-faktor
Perhatikan Kualitas Bunyi Jantung

Faktor Pembuluh Darah


BUNYI JANTUNG Ada Tidaknya Bunyi Jantung III&IV

Irama & Frekuensi Jantung

Bunyi Detak Jantung

Tegangan yang terjadi pada jaringan yang Aliran darah yang sangat cepat dan
Getaran yang terjadi ketika katup jantung
menghubungkan katup dan otot jantung bertekanan tinggi di dalam jantung
membuka dan menutup

1. Stanford Children’s Health. Physical Examination of the Newborn, Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza
2. MODUL KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
10. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang
kelainan-kelainan pada jantung

KELAINAN-KELAINAN PADA
JANTUNG
Tumor Jantung Aritmia
(Pertumbuhan jaringan abnormal pada dinding (Rangsangan listrik yang mengatur detak
jantung) jantung terganggu)
•Gejala •Gejala
Sesak napas, pembengkakan di kaki, jantung
berdebar tidak beraturan, kelelahan, tekanan darah
Cepat lelah, pusing, nyeri dada, dada
rendah, pusing, pingsan, dan penurunan berat badan. berdebar, dan serasa ingin pingsan.

Gagal Jantung Penyakit Jantung Bawaan


(Kondisi jantung terlalu lemah memompa darah ke seluruh
(Gangguan proses perkembangan jantung
tubuh)
•Gejala pada janin)
Sesak napas dan batuk-batuk terutama saat berbaring, nyeri •Gejala
dada setelah beraktivitas fisik, cepat lelah, serta Napas pendek dan cepat, nyeri dada, kulit
pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki. membiru, berat badan menurun, serta tumbuh
kembang anak terlambat.

ejurnal Sistem Konduksi Jantung – Jurnal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara 2017
Penyakit Katup Jantung Endokarditis
(Terjadi bendungan atau hambatan pada (Infeksi kuman kuman dari bagian tubuh lain masuk ke
dinding jantung)
aliran darah) •Gejala
•Gejala
Demam dan menggigil, sesak napas, dan nyeri dada saat
Sesak napas, nyeri dada, cepat lelah, detak menarik napas, keringat berlebih pada malam hari,
jantung tidak beraturan, dan pembengkakan di pembengkakan pada tungkai atau perut, serta terdengar
bagian tubuh tertentu, seperti tungkai dan perut. bising jantung atau bunyi jantung tidak normal.

Penyakit Jantung Koroner


(Penyempitan arteri)
•Gejala
Nyeri dada, sesak napas, keringat dingi
n, dada berdebar, dan mual.

Kardiomiopati
(Gangguan otot jantung) Serangan jantung
•Gejala
(Pasokan darah ke jantung terhambat, sehingga sel-
Pembengkakan pada kaki, nyeri dada, sesak
sel otot jantung rusak)
napas yang lebih berat setelah beraktivitas, •Gejala
mudah lelah, serta batuk-batuk.
Nyeri dada, sesak napas, dan keringat dingin.
11. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang pengertian
dan prosedur pemakaian dari EKG

Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan sederhana untuk mengukur irama dan aktivitas
listrik jantung. Karena itu, prosedur ini juga sering disebut rekam jantung. Tiap kali jantung
berdetak, aliran listrik akan mengalir dan memicu kontraksi otot jantung. Kontraksi otot ini
menyebabkan jantung mampu memompa darah ke seluruh tubuh.Pada pemeriksaan EKG, aliran
listrik jantung direkam oleh mesin dan hasilnya akan diperiksa untuk melihat ada tidaknya
gangguan atau kerusakan jantung.

Heatlhline, Danielle Moores, Electrocardiogram


Tujuan dilakukan tes Elektrodiagram

• Mendeteksi adanya ritme jantung tidak normal yang dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan
darah di pembuluh darah.
• Mendeteksi adanya kelainan jantung, seperti serangan jantung, aritmia, sumbatan arteri koroner,
kerusakan otot jantung, pembesaran jantung, dan peradangan pada lapisan pelindung jantung
(perikarditis).
• Mendeteksi kondisi medis lain, misalnya gangguan keseimbangan elektrolit dan penyakit paru.
• Memantau proses penyembuhan setelah serangan jantung, perkembangan penyakit jantung, dan
mengevaluasi efektivitas obat jantung atau alat pacu jantung.
• Menyingkirkan kemungkinan penyakit jantung pada pasien yang akan melakukan operasi.

Beckerman, J. WebMD (2017). Heart Disease and the Echocardiogram


Jenis – jenis dan indikasi
Elektrokardiogram

1. Cardiopulmonary exercise test (CPET)


2. Exercise electrocardiogram (stress test)
3. Monitor Holter
4. Resting 12-lead EKG
5. Signal-averaged electrocardiogram

Heatlhline, Danielle Moores, Electrocardiogram


Prosedur pemakaian Elektrokardiogram

• Pasien diminta berbaring di meja pemeriksaan.


• Pasien akan diminta membuka pakaian atas.
• Petugas medis akan meletakkan beberapa elektroda pada lengan, kaki, dan dada
pasien.
• Elektroda yang terhubung ke komputer tersebut akan merekam aktivitas listrik
jantung.
• Aktivitas listrik jantung akan ditampilkan di layar komputer dan hasilnya dicetak
pada lembaran kertas.

Mayo clinic, Prosedure Test Electrocardiogram (EKG)


Gambaran Aktivitas Jantung
Yang Normal di EKG

American Heart Association editorial staff and reviewed by science and medicine advisers, Electrocadiogram
EKG Normal

EKG Abnormal

American Heart Association editorial staff and reviewed by science and medicine advisers, Electrocadiogram
Kaitannya masalah pada rifqi
dengan Elektrokardiogram

Rifqi (pada skenario ) mengalami beberapa gejala seperti sesak nafas,


Mudah capek, Terlihat biru – biru pada tubuhnya, Terdengar suara
murmur saat diperiksa, Rifki di diagnosis oleh dokter memiliki Rifky
memiliki Penyakit Jantung Bawaan dan bermasalah pada katup
jantungnya. Dengan gejala – gejala seperti ini rifki kemungkinan
terkena penyakit Pulmonary Atresia, Atrial septal defect (ASD), atau
Ventricular septal defect (VSD).

Ganz L. Electrocardiography. In: Goldman L, Schafer AI, eds. Goldman's Cecil Medicine. 24th ed. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier; 2011:chap 54.
Jika rifki melakukan tes rekam jantung / elektrokardiogram dan benar
disebabkan oleh ASD atau VSD , hasil print EKG yang akan keluar akan
seperti dibawah ini :

Namun sebaliknya jika rifqi melakukan tes


rekam jantung/elektrokardiogram dan benar
disebabkan oleh Pulmonary Atresia, hasil print
EKG yang akan keluar seperti disamping :

Ganz L. Electrocardiography. In: Goldman L, Schafer AI, eds. Goldman's Cecil Medicine. 24th ed. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier; 2011:chap 54.
12. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang penanganan serta
pengobatan dari kelainan pada jantung.

Pengobatan penyakit jantung bervariasi berdasarkan kondisinya. Secara umum, pengobatan untuk sakit
jantung biasanya meliputi:

1.Perubahan gaya hidup


• Mengonsumsi makanan rendah lemak dan diet rendah natrium, berolahraga dengan intensitas sedang, berhenti
merokok, dan membatasi asupan alkohol.

2.Konsumsi obat dari dokter


• Jenis obat akan tergantung pada jenis penyakit kardiovaskular. Obat sakit jantung terdiri dari beragam jenis.
Sebagai contoh, obat heparin yang digunakan untuk mencegah komplikasi setelah serangan jantung; 

3.Prosedur medis atau operasi


• Prosedur medis ini dilakukan tergantung pada jenis penyakit kardiovaskuler dan sejauh mana kerusakan jantung
Anda. Sebagai contoh angioplasti, yaitu proses pemasangan stent (ring) jantung dan operasi bypass arteri
koroner.

KEMENKES RI ditinjau oleh dr.Tania Savitri- dokter umum e-journal poltekkes denpasar tahun 2019
13. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang tata laksana
pada kelainan jantung bawaan.
TATA LAKSANA PENYAKIT
JANTUNG BAWAAN

bedah
Non-bedah

Defek septum ventrikel


Tata laksana Tata laksana kardiologi
besar
medikamentosa intervensi

hipoksemia Gagal jantung


Arteritis
Ductus arteriosus
takayasu
persisten
Syok
kardiogenik
Jurnal sari pediatric, Mulyadi M. Djer, Bambang Madiyono, judul: Tatalaksana Penyakit Jantung Bawaan.

Anda mungkin juga menyukai