Anda di halaman 1dari 12

MODUL 2

Pembelajaran di Sekolah Dasar

Disusun oleh :
Ani Pujiastuti (858645848)
Dewi Rosmawati (858645902)
Widya Irmawita (858646588)
Kegiatan Belajar 1
Pengertian
Pengertian Belajar
Belajar

Belajar adalah proses perubahan tingkah


laku yang diperoleh melalui latihan dan
perubahan itu disebabkan karena ada
dukungan dari lingkungan yang positif
menyebabkan terjadinya interaksi edukatif.

Perubahan tersebut meliputi aspek pengetahuan,


keterampilan, dan sikap.
Hakikat Belajar
Proses dikatakan efektif apabila dalam diri individu (intelektual, sosio-
emosional, fisik) siswa terlibat secara sadar dalam proses interaksi dengan
lingkungan belajar (guru, teman, situasi, kondisi nyata, lingkungan alam,
lingkungan buatan, dll) yang menghasilkan perubahan tingkah laku baik
dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.

4 Pilar yang Perlu


Learning to
Diperhatikan dalam know
Belajar
Learning to do
Learning to live
togther
Learning to be
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Kecak Teman
apan Minat Pelaksan
Sekolah
Lingkung
Kebia
dan aan an fisik
saan Pembela dan
Bakat jaran nonfisik

Keseh Intern Usaha Guru


Ekstern Lingkung
an sosial
atan budaya

Perha Motiv Program


Lingkung
tian asi an
Sekolah
keluarga
Kegiatan Belajar 2

Karakteristik Proses Belajar dan Tahapan


Perkembangan Siswa SD
Berdasarkan teori perkembangan, setiap siswa
memiliki tahapan perkembangan sesuai
dengan tingkat usianya. Artinya setiap proses
belajar yang ditempuh siswa harus
berdasarkan pada fase perkembangannya.
Karakteristik proses belajar di SD
Teori Belajar Tipe Belajar
1. Signal Learning (Belajar Melalui
Teori Belajar Disiplin
Isyarat)
Mental
2. Stimulus-respon learning (Belajar
melalui rangsangan tindak balas)
Teori Belajar Asosiasi 3. Chaining Learning (Belajar melalui
perangkaian)
4. Verbal Association Learning (Belajar
Teori Insight
melalui pendekatan verbal)
5. Discrimination Learning (Belajar
melalui membeda-bedakan)
Teori Belajar Gestalt
6. Concept Learning (Belajar melalui
konsep)
7. Rule Learning (Belajar melalui aturan-
aturan)
8. Problem Solving Learning (Belajar
melalui pemecahan masalah)
Hasil Belajar
Hasil belajar harus menunjukkan suatu perubahan tingkah
laku atau perolehan perilaku yang baru dari siswa dan bersifat
menetap, fungsional, positif, dan disadari.

Kognitif

Psikomo
Afektif
torik

Bentuk perubahan tingkah laku harus menyeluruh secara komprehensif.


TAHAPAN PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR

1. 4.
7. Aspek-aspek
Perkembangan Perkembangan
Intelegensi
Fisik Kognitif

2. 5. 8. Aspek
Perkembangan Perkembangan Kebutuhan
Sosial Moral Siswa

3. 6.
Perkembangan Perkembangan
Bahasa Ekspresif
ASPEK-ASPEK INTELEGENSI
INTELEGENSI LINGUISTIK INTELEGENSI FISIK-KINESTETIK

Meliputi kemampuan menggunakan bahasa, Meliputi kemampuan mengontrol gerakan tubuh dan
makna kata, suara, kegunaan fungsi bahasa. menangani objek-objek secara terampil.

INTELEGENSI LOGIS-MATEMATIS INTELEGENSI INTRAPRIBADI

Meliputi kemampuan menjajaki pola, kategori, Meliputi kemampuan memperoleh akses terhadap
simbol, dan kemampuan berpikir logis. pemahaman perasaan dan gagasan diri sendiri.

INTELEGENSI SPASIAL INTELEGENSI INTERPRIBADI

Meliputi kemampuan mengamati secara Meliputi kemampuan mengamati, merespon


mental, memanipulasi bentuk dan objek. suasana hati, temperamen, motivasi orang lain.
INTELEGENSI MUSIK

Meliputi kemampuan mengeskspresikan ritme


nada dan bentuk-bentuk ekspresi musik.
Kegiatan Belajar 3

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN DI
SEKOLAH DASAR
Secara umum, karakteristik pembelajaran di SD beserta
contohnya :
1. Kelas 1 dan Kelas 2 SD berorientasi pada pembelajaran
fakta, lebih bersifat konkret atau kejadian-kejadian yang ada
di sekitar lingkungan siswa.
2. Kelas 3 siswa sudah dihadapkan pada konsep generalisasi
yang dapat diperoleh dari fakta atau kejadian-kejadian yang
konkret, hal ini lebih tinggi dari kelas 1 dan 2.
3. Kelas 4, 5, dan 6 dihadapkan pada konsep-konsep atau
prinsip-prinsip penerapannya.
Karakteristik belajar di kelas rendah
• Pembelajaran tematik merupakan strategi
pembelajaran untuk memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa dengan melibatkan
beberapa mata pelajaran. Prioritas pembelajaran
tematik adalah terciptanya pembelajaran yang
bersahabat, menyenangkan, dan bermakna.
• Dapat menumbuhkembangkan kreativitas siswa,
kemampuan sosial, belajar bertahan lama, dan
menumbuhkan kemampuan memecahkan masalah.
Karakteristik belajar di kelas tinggi

• Esensi proses pembelajaran di kelas tinggi (kelas


4,5,6) yaitu pembelajaran dilaksanakan secara
logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa
tentang konsep dan generalisasi.
• Menggunakan pembelajaran yang berbasis
masalah, melakukan pendekatan kontruktivis,
melakukan aktivitas menyelidik, meneliti,
membandingkan, dsb.

Anda mungkin juga menyukai