Pendidikan

Pasien & Keluarga

Pada Perawatan Kritis

Nailiy Huzaimah, S.Kep., Ns., M.Kep

Kelompok 5 :
Sukma Ningsih 717.6.2.0941
Nufatur Rafi’ah 717.6.2.0926
Angga Varodan 717.6.2.0908
Keperawatan Kritis
Moh. Rizal 716.6.2.0765 SEMESTER 7B
HAMBATAN PEMBELAJARAN terhadap
tatanan perawatan kritis

1. Sakit Kritis dan Stress

2. Sakit dan Stress Yang Berkepanjangan
3. Stress Lingkungan
4. Hambatan Budaya dan Bahasa
Pend. dan Pembelajaran
 Tiga Ranah Belajar
Tiga ranah perilaku manusia atau pembelajaran yang perlu
dipertimbangkan saat menyusun sebuah rencana pendidikan
adalah ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotor.
1. Ranah Kognitif adalah pembelajaran yang meliputi
pembentukan pemahaman yang menyediakan landasan
atau panduan perilaku
2. Ranah Afektif mecakup semua area pembelajaran karena
mencakup nilai, sikap dan perasaan pasien
3. Ranah psikomotor mencakup keterampilan motorik
yang terdiri atas urutan rangkaian gerakan yang harus
dipelajari
 Prinsip Pembelajaran Dewasa
Prinsip utama model andragogi dari
pembelajaran orang dewasa:
a) Kebutuhan untuk tau

b) Konsep diri peserta didik

c) Pengalaman hidup peserta didik

d) Kesiapan belajar

e) Orientasi belajar

f) Motivasi belajar
Proses Pend. Orang Dewasa

 Pend. Pasien adalah sebuah proses interaktif

yang didasarkan pada hubungan terapeutik,
yang menggunakan langkah utama
pengkajian, diagnosis, tujuan, intervensi
dan evaluasi
Pengkajian
Kebutuhan Pembelajaran Pada
Masa Kritis
 Pengkajian adalah proses yang dinamik dan kontinu, yang
memberi banyak kesempatan pada perawat keperawatan
kritis untuk membantu pasien dan keluarga mengatasi
stress dan anxietas yang terkait dengan pembelajaran kritis
 Langkah pertama pada proses pengkajian yaitu mengenal
pasien dan keluarga
 Memahami kebutuhan pasien dan keluarga tidak perlu
melakukan wawancara yang lama atau menggunakan
instrumen yang formal dengan pertanyaan yang umum
Intervensi
Strategi Penyuluhan Yang Efekif
Pada Perawatan Kritis
1. Waktu Belajar Mengajar
 Waktu penyuluhan adalah waktu saat perawat dan
peserta didik bersama-sama mengenali kebutuhan
pendidikan dan peserta didik terbuka untuk
mendengarkan informasi
 Waktu penyuluhan sering berlangsung pada saat
melakukan perawatan pasien rutin
 Pembelajaran dapat dicapai dengan baik saat
pesan tersebut konsisten dn pengetahuan diberikan
mulai dai konsep sederhana sampai konsep yang
2. Hubungan Keluarga
 Sering kali perawat perawatan kritis
mengenali keterbatasan kemampuan pasien
untuk memahami informasi, dan kemudian
berpaling kekeluarga untuk memberikan
instruksi
 Strategi penyuluhan efektif lainnya untuk
peserta didik dewasa adalah belajar
kelompok. Melibatkan keluarga dalam
kelompok dapat menstimulasi pertanyaan
dan memungkinkan mereka
mengungkapkan kekhawatiran mengenai
potensi komplikasi dan ketakuan dalam
EVALUASI
PROSES PEMBELAJARAN
 Evaluasi adalah pengukuran elemen
pembelajaran yang penting yang ditetapkan
dalam rencana penyuluhan.
 Evaluasi menyediakan bukti mengenai
pencapaian atau keterampilan pasien yang
membutuhkan perkembangan lanjutan
 Evaluasi juga memperkuat perilaku yang
benar disisi peserta didik dan membantu
pengajar menentukan pendidikan
Standar Pend. Pasien & Keluarga

 Terdapat penekanan besar pada pendidikan pasien

dan keluarga yang berasal dari standar perawatan
pasien menurut Joint Commission on
Accreditation of HealthCare Organization
(JCAHO).
 Standar ini berfungsi untuk meningkatkan
keseluruhan kualitas perawatan pasien dalam
organisasi perawatan kesehatan
 Beberapa contoh standar JCAHO terkait dengan
pendidikan pasien dan keluarga:
1. Rumah sakit merencanakan, mendukung,
mengkoordinasi kegiatan dan sumber untuk
pendidikan pasien dan keluarga
2. Pasien mendapatkan pendidikan dan latihan
spesifik dengan kebutuhan, kemampuan, pilihan
belajar dan kesiapan pasien untuk belajar yang
dikaji sesuai dengan perawatan dan layanan yang
diberikan oleh rumah sakit

Tujuan dari pendidikan edukasi ini adalah

memandu rumah sakit untuk menciptakan suatu
lingkungan tempat pasien dan anggota tim perawatan
Panduan JCAHO untuk pengkajian penyuluhan
pasien dan keluarga:
a) Latar belakang budaya
b) Keyakinan dan nilai religius
c) Dukungan keluarga
d) Tingkat kemapuan membaca
e) Bahasa primer
f) Kemampuan untuk membaca dan memahami informasi
g) Barier terhadap pembelajaran
h) Keterbatasan fisik, seperti gangguan visual atau
pendengaran
i) Barier emosional
j) Metode pembelajaran yang dipilih
k) Motivasi untuk belajar
Komponen dokumentasi penyuluhan:
1. Partisipan
2. Konten
3. Tanggal dan waktu
4. Status pasien
5. Evaluasi pembelajaran
6. Metode pembelajaran
7. Tindak lanjut dan evaluasi pembelajaran
TERIMA KASIH