Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB III
BAGAIMANA URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI
SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA ?
POSISI WILAYAH NKRI
BENUA
ASIA
SAMUDERA
PASIFIK

SAMUDERA
HINDIA
(ATLANTIK)

BENUA
Dari Sabang sampai Merauke, Berjajar pulau-pulau AUSTRALIA
Sambung menyambung menjadi satu.. Itulah Indonesia.

WILAYAH NEGARA PERBATASAN DARAT 5 PROVINSI


PERBATASAN LAUT DI 11 PROVINSI
UU NO. 43 TH
Perubahan Batas Wilayah NKRI
17 Agustus 1945 13 Desember 1957
Proklamasi Deklarasi Djoeanda

• Semua wilayah bekas • 12 mil batas wilayah NKRI


jajahan Belanda • Sistem pengukuran berubah
dengan garis pangkal lurus
• 3 mile dari garis pantai yang menghubungkan pulau-
• Luas 100.000 km2 pulau terluar Indonesia
• Luasnya menjadi 3.000.000
r a i ra n
a h p e km2.
w i l a y li • ZEE luasnya 3.000.000 km2
To t a l 6 0 k a
m b a h lagi.
bert a
MASALAH PULAU
JUMLAH BESAR L/KURANG 17.504 PULAU BAIK PULAU
BESAR MAUPUN PULAU KECIL.

• PULAU-PULAU KECIL TERLUAR, RAWAN SENGKETA,


PENYELUNDUPAN, PEROMPAKAN, DLL.
• PENAMAAN BELUM SELESAI, PADAHAL HARUS SUDAH DI-
DEPOSITKAN (DIDAFTARKAN) KE PBB TH.2007-2008.
• DIKUASAI / DISEWAKAN OLEH DAERAH/PERORANGAN
KEPADA ORANG ASING.
• WALAU SUDAH ADA PERPRES NO.78 TH.2005 TTG
PENGELOLAAN PULAU-2 TERLUAR  TETAPI
PELAKSANANNYA BELUM SIGNIFIKAN.
PULAU-2 TERLUAR DI WILAYAH INDONESIA
YG BERPOTENSI KONFLIK DGN NEGARA TETANGGA

P. SEBATIK P. MARORE
P. SEKATUNG P. MIANGAS
04 45 24 N 04 44 14 N
P. RANDO 04 47 38 N 05 34 02 N
125 28 42 E 125 25 42 E
06 04 30 N 108 80 39 E 126 24 54 E
095 06 45 E
P. BERHALA P. BRAS
03 46 30 N KEP.ANAMBAS
04 49 38 N 00 56 57 N
094 30 03 E 134 20 30 E
108 80 39 E

P. FANILDO
00 56 22 N
134 17 04 E

JAKARTA
P. NIPAH
01 09 13 N
103 39 11E P. FANI
01 05 20 N
131 15 35 E
P. BATEK
P. ASUBATUN
09 15 00 S P. WETAR 02 05 21 S
123 59 00 E 04 15 47 S 131 15 35 E
123 59 00 E
Kita harus bisa mempersatukan berbagai hal terkait
karakteristik, budaya, ragam profesi, dan keaneka
ragaman potensi daerah
• Suatu negara-bangsa (nation-state) selalu
dihadapkan pada upaya bagaimana menyatukan
keanekaragaman orang2 yang ada di dalamnya agar
memiliki rasa persatuan, kehendak untuk bersatu
dan secara bersama bersedia membangun
kesejahteraan bangsa itu. Hal tersebut dinamakan
Integrasi nasional.
• Cukup menjadi bukti ketika suatu negara
disintegrasi, maka negara tersebut terpecah belah,
bahkan menjelma menjadi negara2 kecil (Uni Soviet,
Yugoslavia ..... dll).
Menelusuri Konsep dan Urgensi Integrasi Nasional
• Integrasi Nasional merupakan proses mempersatukan bagian-
bagian, unsur atau elemen yang terpisah dari masyarakat menjadi
kesatuan yang lebih bulat, sehingga menjadi satu nation (bangsa).
• Jenis-jenis Integrasi: (a) integrasi bangsa; (b) integrasi wilayah; (c)
integrasi nilai; (d) integrasi elit-massa; (e) integrasi tingkah laku
(perilaku integratif)
• Dalam realitas nasional, Integrasi Nasional dibagi: (a) Integrasi
Politik; (b) Integrasi Ekonomi; (c) Integrasi Sosial
• Integrasi berkebalikan dengan Disintegrasi. Jika Integrasi
menyiratkan adanya keterpaduan, kesatuan dan kesepakatan
atau konsensus, disintegrasi menyiratkan adanya keterpecahan,
pertentangan, dan konflik
Menurut anda, apa sajakah hal-hal yang menyebabkan terjadinya
gejala disintegrasi bangsa ? Carilah faktor-faktor penyebab
disintegrasi tersebut melalui diskusi kelompok.
Menanya Alasan mengapa Diperlukan
Integrasi Nasional
• Setiap kelompok membuat tiga pertanyaan terkait dengan konsep
dan urgensi Integrasi Nasional
• Setiap satu pertanyaan ditulis dalam selembar kertas dilengkapi
identitas kelompok selanjutnya dilipat
• Sampaikanlah 3 lipatan kertas pertanyaan tersebut kepada
kelompok lain sehingga saling terjadi serah terima lembar
pertanyaan
• Diskusikan dan jawablah pertanyaan-pertanyaan yang didapat dari
kelompok lain
• Anggota kelompok mendatangi kelompok lain untuk memberikan
jawaban
• Lakukan pergantian secara tertib dan teratur
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik
tentang Integrasi Nasional
• Suroyo (2002), sejarah perkembangan integrasi di Indonesia: (a) Model Integrasi Imperium Majapahit; (b) Model
Integrasi Kolonial; (c) Model Integrasi Nasional Indonesia
• Penumbuhan kesadaran berbangsa Indonesia : (a) Masa perintis, 2o Mei 1908; (b) Masa Penegas, 28 Oktober
1928; (c) Masa Percobaan, GAPI (Gabungan Politik Indonesia) 1938 mengusulkan Indonesia berparlemen; (d)
Masa Pendobrak, menghasilkan kemerdekaan 17 Agustus 1945.
• Faktor penentu Integrasi suatu negara: (1) adanya ancaman dari luar; (2) Gaya politik kepemimpinan; (3)
Kekuatan lembaga2 politik; (4) Ideologi Nasional; (5) Kesempatan pembangunan ekonomi
• Sunyoto Usman (1998), suatu kelompok masyarakat dapat terintegrasi, apabila: (a) Masyarakat dapat
menemukan dan menyepakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama; (b) masyarakat
terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki “cross cutting affiliation” sehingga menghasilkan “cross cutting
loyality”; (c) masyarakat memiliki sifat saling ketergantungan diantara unit-unit sosial yang terhimpun didalamnya
dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.

• Kebijakan strategi Integrasi Nasional, al:


a. memperkuat nilai bersama
b. Membangun fasilitas
c. Menciptakan musuh bersama
d. Memperkokoh lembaga politik
e. Membuat organisasi untuk bersama
f. Menciptakan ketergantungan ekonomi antar kelompok
g. Mewujudkan kepemimpinan yang kuat
h. Menghapuskan identitas-identitas lokal
i. Membaurkan antar tradisi dan budaya lokal
j. Menguatkan identitas nasional
Membangun Argumen tentang Dinamika dan
Tantangan Integrasi Nasional

• Dinamika integrasi nasional Indonesia, dapat dikaji dari lima


jenis integrasi, yakni:
a) Integrasi bangsa
b) Integrasi wilayah
c) Integrasi nilai
d) Intgrasi elit-massa
e) Integrasi tingkah laku

TANTANGAN MEMBANGUN INTEGRASI, datang dari


(a) dimensi horisontal (perbedaan suku, agama, ras, geografi) ;
(b) dimensi vertikal (perbedaan elit-massa).
Di Indonesia dimensi horisontal lebih menonjol daripada dimensi
vertikalnya.
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Integrasi Nasional

• Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan


setiap negara.
• Negara yang senantiasa diwarnai konflik akan sulit untuk
mewujudkan kemajuan
• Integrasi bangsa diperlukan guna membangkitkan kesadaran
identitas bersama, menguatkan identitas nasional, dan
membangun persatuan bangsa
• Pengembangan Integrasi dapat dilakukan melalui lima strategi,
yaitu:
1. Adanya ancaman dari luar;
2. Gaya politik kepemimpinan;
3. Kekuatan lembaga-lembaga politik;
4. Ideologi Nasional,
5. Kesempatan pembangunan ekonomi
INILAH KERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA (MULTIKULTURALISME).
Akibat Kesenjangan Bisa saja memicu disintegrasi bangsa
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai