Anda di halaman 1dari 29

KETERAMPILAN DASAR

MENGAJAR

DOSEN PENGAMPU :
RARAS SETYO RETNO, M.PD
DEFINISI

• KETERAMPILAN DASAR ADALAH KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI OLEH


TENAGA PENGAJAR (GURU ATAU DOSEN) AGAR KEGIATAN MENGAJAR BISA
BERJALAN PROFESIONAL, EFEKTIF, DAN EFISIEN.
ADA 8 KOMPONEN KETRAMPILAN DASAR
MENGAJAR YANG HARUS DIKUASAI OLEH
GURU
1. KETRAMPILAN BERTANYA DASAR
2. KETRAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN
3. KETRAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
4. KETRAMPILAN MENJELASKAN
5. KETRAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
6. KETRAMPILAN MENGELOLA DISKUSI KECIL
7. KETRAMPILAN MENGELOLA KELAS
8. KETRAMPILAN MENAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN
1. KETERAMPILAN BERTANYA
• Keterampilan bertanya adalah keterampilan seorang guru untuk mengadakan tanya jawab
sebagai umpan balik proses pembelajaran yang dilakukan. keterampilan ini wajib dimiliki oleh
semua guru, baik guru pemula maupun guru profesional. 
• Pertanyaan yang dilontarkan guru harus berkualitas dan mengacu pada materi yang sedang
dipelajari. bapak/ibu juga bisa menerapkan pertanyaan hots agar kemampuan berpikir siswa
menjadi lebih kreatif. 
• keterampilan bertanya seorang guru bisa membawa dampak positif bagi para peserta didik, yaitu
sebagai berikut.
1. memberikan rasa ingin tahu berlebih peserta didik terhadap suatu materi yang ditanyakan.
2. melatih peserta untuk berani mengungkapkan pendapatnya sesuai pemahaman siswa tersebut.
3. melatih peserta didik untuk fokus.
4. menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan peserta didik.
2. KETERAMPILAN MEMBERIKAN
PENGUATAN
• Penguatan merupakan segala respon yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam segala bentuk
baik itu verbal maupun tingkah laku dalamrangka untuk mendorong atu mengkoreksi setiap sikap
dan perbuatan yang ditampilkan oleh siswa.
• Keterampilan penguatan bisa dilakukan secara verbal maupun nonverbal. Penguatan verbal adalah
penguatan yang dilakukan secara lisan.
• Sementara itu, penguatan nonverbal adalah penguatan yang dilakukan melalui gerakan tubuh,
mimik, dan sebagainya. Adapun contoh keterampilan penguatan verbal dan nonverbal adalah
sebagai berikut.
• Penguatan verbal, yaitu dengan memberikan pujian dan penghargaan bagi peserta didik.
• Penguatan nonverbal, yaitu dengan membuat suasana kelas menjadi menyenangkan, memberikan
usapan kasih sayang, dan sebagainya. Penguatan berupa gerak mimik, seperti senyuman, acungan
jempol, kerutan wajah,tatapan mata yang tajam, dll.
• Jadi Tujuan Dari Penguatan Adalah :
1. Meningkatkan Perhatian Dari Siswa : Dengan Memberikan Pengutan Kepada Siswa, Hal Tersebut Akan
Membuat Siswa Merasa Diperhatikan. Dengan Seiring Berjalannya Waktu Jika Penguatan Dilakukan Secara
Kontinu (Berkelanjutan) Akan Membuat Siswa Juga Meningkatkan Perhatian Kepada Pembelajaran Dari
Guru.
2. Membangkitkan Dan Memilihara Motivasi Belajara : Pengutan Nyatanya Akan Memberikan Motivasi
Siswa Untuk Belajar. Hal Ini Karena Siswa Mendapatkan Perhatian Dari Guru, Jika Salah Siswa Akan
Mendapatkan Koreksi Jika Benar Ia Akan Mendapatkan Dorongan. 
3. Memudakan Siswa Untuk Belajar : Penguatan Dapat Memberikan Siswa Kemudahan Untuk Belajar, Hal
Ini Karena Mereka Merasa Nyaman Mendapatkan Perhatian Dari Guru.
4. Meminimalisir Tingkah Laku Negatif Dan Membina Tingkah Laku Positif Siswa : Ketika Siswa Salah
Diberikan Penguatan Yang Bertujuan Agar Siswa Tidak Mengulangi Kesalah Itu Lagi, Sebaliknya Jika Siswa
Sudah Membuat Suatu Hal Yang Benar Maka Penguatan Positif Dapat Mendorong Siswa Untuk Membina
Tingkah Laku Terseut.
3. KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
• keterampilan dasar mengajar selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah
kemampuan keterampilan untuk melakukan variasi.  melakukan variasi yang dimaksud disini
yaitu melakukan variasi dalam mengajar.
• kebosanan dan kejenuhan pasti melanda siswa anda jika, setiap anda mengajar anda hanya
menggunakan cara mengajar yang itu itu saja.  di tambah lagi jika performa guru yang masih
kuran serta sarana kelas tidak mendukung maka pembelajaran di dalam kelas menjadi
pembelajaran yang paling tidak di sukai. akibatnya jika siswa sendiri tidak nyaman dan tidak
menyukai kegiatan pembelajaran akan sulit bagi mereka untuk menyerap setiap informasi materi
belajar.
• namun dengan bervariasinya pembelajaran dapat membuat siswa lebih nyaman, mereka tidak lagi
bosan dengan kegiatan pembelajaran yang sebelumnya dilakukan dengan metode atau cara itu itu
saja.
• Tujuan dari diadakannya variasi pembelajaran yaitu
1.meningkatkan perhatian siswa
2.melayani kebutuhan belajar siswa yang berbeda-beda
3.menumbuhkan minat siswa untuk belajar
4.menghilangkan kebosanan siswa
• Sementara manfaat yang dapat diperoleh dari variasi pembelajaran yaitu:
1.siswa memiliki perhatian yang tinggi pada pembelajaran.
2.partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat.
3.tumbuhnya sikap sikap positif siswa di dalam proses belajar.
4.siswa mendapatkan wadah belajar sesuai dengan cara belajar mereka.
• komponen-komponen keterampilan mengadakan variasi keterampilan
mengadakan variasi terdiri dari tiga kelompok pokok,
1. variasi dalam cara/gaya mengajar guru,
2. variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran,
3. variasi pola interaksi dan kegiatan siswa.
4. KETERAMPILAN MENJELASKAN
• Menjelaskan merupakan penyajian informasi yang dilakukan secara lisan yang
diorganisasi secara sistematis untuk menunjukan adanya hubungan antara sesuatu hal.
keterampilan menjelaskan ditunjukan dengan keterampilan dalam menyampaikan
informasi secara terencana, disajikan dengan benar dan memiliki urutan yang tepat.
• Mengapa guru harus menguasai keterampilan menjelaskan? berikut ini alasannya
1. pada umumnya interaksi lisan di dalam kelaas di dominasi oleh guru, sehingga dengan
menguasai keterampilan menjelaskan guru dapat membimbing jalannya proses belajar
di kelas dengan baik
2. sebagaian besar kegiatan guru adalah informasi sehingga dibutuhkan kegiatan
pembicaraan
• TUJUAN DARI DIMILIKINYA KETERAMPILAN MENJELASKAN BAGI GURU
YAITU:
1. untuk membimbing siswa dalam menggali, meneukan dan memahami informasi pada materi
pelajaran.
2. untuk memperoleh umpan balik dari pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari siswa
3. melibatkan siswa untuk berfikir dan memecahkan masalah
4. mendorong siswa untuk berfikir secara logis dan sistematis.
• Langkah penjelasan terdiri atas 5 tahapan yaitu:
1. Menyampaikan informasi : dalam hal ini yang dimaksud menyampaikan informasi yaitu menyampaikan
atau memberitau peserta didik tentang definisi-definisi tentang materi dalam pembelajaran.
2. Menerangkan : adalah tahap dimana guru menjelaskan istilah-istilah asing yang belum dipahami oleh
siswa.
3. Menjelaskan : pada tahap ketiga yang dimaksud menjelaskan disini adalah memberikan penjelasan
untuk menunjukan “mengapa” “bagaimana” tujuannya untuk menemukan pola pola hubungan antara
informasi dalam pembelajaran.
4. Pemberian contoh : tujuannya yaitu untuk membuat siswa yakin terhadap informasi yang telah ia terima
atau pelajari.
5. Latihan : menempatkan siswa untuk dapat berlatih menemukan sebab akibat dari informasi yang telah ia
pelajari.
5. KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN

• Keterampilan membuka dan menutup pelajaran harus dilakukan secara sistematis agar peserta didik bisa
antusias sebelum pelajaran dimulai dan berkesan setelah pembelajaran usai. 
• adapun penjelasan keterampilan membuka dan menutup pembelajaran adalah sebagai berikut.
a. keterampilan membuka pembelajaran
• keterampilan membuka pembelajaran adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk mengondisikan peserta
didik agar mereka bisa fokus dengan materi yang akan dipelajari. 
• contoh keterampilan membuka pembelajaran adalah dengan menghubungkan antara materi yang akan
dipelajari dengan materi sebelumnya atau membuat apersepsi berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
b. keterampilan menutup pembelajaran
• sama halnya dengan membuka, menutup pembelajaran juga membutuhkan keterampilan. penutupan
pembelajaran tidak bisa dilakukan secara terburu-buru, melainkan dikondisikan terlebih dahulu, misalnya
didahului merangkum dan dilanjutkan dengan berdoa.
6. KETERAMPILAN MENGELOLA DISKUSI
KECIL
• Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah keterampilan guru dalam memberikan
bimbingan pada kelompok kecil. adanya kelompok kecil ini memungkinkan peserta didik untuk
berpikir, berinteraksi sosial, sampai menarik kesimpulan. 
• Adapun contoh keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil adalah bapak/ibu mendatangi setiap
kelompok diskusi lalu memberikan arahan tentang materi/permasalahan yang sedang didiskusikan. 
• Arahan bapak/ibu dan teori yang ada nantinya bisa membantu siswa dalam menganalisis masalah
hingga diperoleh kesimpulan.
• Diskusi kelompok merupakan strategi yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau
memecahkan suatu masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi
sosial, serta berlatih bersikap positif. dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan
kreativitas siswa, serta membina kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya ketrampilan
berbahasa.
• Berikut ini adalah kompnen yang harus diperhatikan guru dalam membimbing kelompok
kecil
1. Memusatkan perhatian siswa pada satu jutuan dan satu topik diskusi. untuk memusatkan tujuan
tersebut guru dapat melakukannya dengan cara : menyampaikan tujuan dalam diskusi,
menyampaikan masalah yang akan di bahas, mencatat aspek-aspek yang mengganggu jalannya
diskusi.
2. Menganalisis pendapat dari siswa. analisis terhadap jawaban atau pendapat siswa apakah setiap
pendapat yang diutarakan sudah berlandasakan sumber pengetahuan yang tepat dan memiliki
landasan.
3. Meluruskan alur berfikir siswa. 
4. Memberikan kesmpatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi.
5. Menutup diskusi. dapat dilakukan dengan membuat rangkuman hasil diskusi. 
7. KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
• pengelolaan kelas adalah ketrampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar
yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.
• komponen-komponen dan prinsip-prinsip ketrampilan mengelola kelas yaitu,
1. prefentip adalah yang berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan
mengendalikan pelajaran dan  
2. represif, yaitu berkaitan dengan respons guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan
dengan maksud agar guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi
belajar yang optimal.
• TUJUAN DARI PENGELOLAAN

1.setiap anak terus bekerja, tidak macet, artinya tidak


ada anak yangberhenti karena tidak
tahu akan tugas yang diberikan padanya
2.setiap anak harus melakukan pekerjaan tanpa mrmbuang
waktu,artinya tiap anak akan
bekerja secepatnya agar lekas menyelesaikantugas yang diberikan
kepadanya.
Keterampilan pengelolaan kelas untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal dapat dilakukan dengan cara: 
• Menunjukan sikap tanggap. misalnya membuat siswa merasa bahwa guru hadir bersama mereka
dan tau apa yang mereka perbuat. cara ini dilakukan dengan cara memandang kelas secara
seksama, gerak mendekati, memberikan pertanyaan, dan memberikan reaksi pada serian
gangguan dan kekacauan.
• Memberi petunjuk-petunjuk yang jelas
• Menegur : teguran yang efektif harus memperhatikan : 1) jelas, tegas, dan menuju pada siswa
yang menggangu, 2) menghindari peringatan yang kasar, 3) menghindari ocehan yang
berkepanjangan.
• Memberikan penguatan
8. KETERAMPILAN MENGAJAR PERORANGAN
DAN KELOMPOK KECIL
• Keterampilan ini adalah keterampilan guru dalam memfasilitasi siswanya untuk
belajar baik secara individu maupun berkelompok. karena pembelajaran di dalam
kelas tidak melulu berkelompok maka guru juga harus mampu untuk mengelola
pembelajaran secara individu.
• Pembelajaran dengan perorangan dan kelompok kecil memungkinkan guru untuk
memberikan perhatian kepada siswa dan terjalinnya hubungan yang lebih akrab
antara guru dengan siswa serta siswa dengan siswa.
Mengapa perlu dilakukan
• format mengajar ini ditandai oleh adanya hubungan interpersonal yang lebih akrab dan sehat antara guru
dengan siswa,
• adanya kesempatan bagi siswa untuk belajar sesuai dengan kemampuan, minat, cara, dan kecepatannya,
adanya bantuan dari guru, adanya keterlibatan siswa dalam merancang kegiatan belajarnya, serta
• adanya kesempatan bagi guru untuk memainkan berbagai peran dalam kegiatan pembelajaran. setiap guru
dapat menciptakan format pengorganisasian siswa untuk kegiatan pembelajaran kelompok kecil dan
perorangan sesuai dengan tujuan, topik (materi), kebutuhan siswa, serta waktu dan fasilitas yang tersedia.
• komponen-komponen dan prinsip-prinsip ketrampilan ini adalah: ketrampilan mengadakan pendekatan
secara pribadi, ketrampilan mengorganisasi, ketrampilan membimbing dan memudahkan belajar,
ketrampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, keterampilan merancang dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
TUGAS
1. MENGAPA PERLU ADANYA KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR?
2. PILIH SALAH SATU KOMPONEN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KEMUDIAN BERIKAN CONTOH KEGIATANNYA DAN APLIKASINYA DI KELAS
3. CONTOH KEGIATAN BISA MENULISKAN KEGIATAN GURU DAN SISWA
4. TUGAS DIKUMPULKAN DI ELMA
5. TUGAS DIPRESENTASIKAN DI PERTEMUAN 6
6. TERIMA KASIH TETAP SEMANGAT DAN JAGA KESEHATAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai