Anda di halaman 1dari 27

Laporan

Kasus
Kejang
Demam
Triage
o Trauma
o Non-trauma
o Maternity

o Yellow
o Red
o Green
o Black

Primary Survey
o Airway
Clear / Unclear
o Breathing
Clear / Unclear (RR: 36x/menit,
Retraksi epigastrik +, Ronchi +/+)
o Circulation
Clear / Unclear
•Pasien datang pukul 11.00
o Sendiri
o Diantar oleh orang tua

•Pengkajian assessment
o Auto Anamnesa
o Allo Anamnesa
ANAMNESIS
•Keluhan utama : Kejang
•Anamnesis khusus :
Pasien datang dibawa oleh orang tuanya dengan
keluhan kejang. Kejang pertama kali dirasakan ketika dalam
perjalanan menuju RS yaitu 30 menit SMRS selama 1-2
menit. Ibu mengatakan saat anak kejang, mata pasien
mendelik ke atas, mulut mengeluarkan cairan dan berbusa,
kedua tangan dan kedua kaki kelojotan. Sebelum kejang
pasien sadar, selama kejang pasien tidak sadar, tidak lama
setelah kejang pasien sadar dan terlihat lemas dan
mengantuk. Kejang kedua timbul di IGD selama beberapa
detik, 15 menit sebelum pasien diantar ke ruangan.
•Anamnesis umum :
Sebelum kejang, pasien mengalami demam
sejak 1 hari yang lalu. Demam mendadak tinggi
dan terus menerus sepanjang hari, ibu mengukur
suhu anaknya dan didapatkan 39oC.
Keluhan demam diawali dengan batuk
berdahak dan pilek, dengan dahak berwarna
putih kental. Keluhan batuk berdahak timbul
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai
dengan muntah sebanyak 2 kali, muntahan berisi
sisa makanan sebanyak setengah gelas
belimbing.
Keluhan demam tidak disertai dengan adanya
bintik-bintik merah dikulit, gusi berdarah maupun
mimisan. Keluhan tidak disertai batuk dan pilek.
Keluhan kejang tidak didahului oleh adanya luka
pada tubuh, kekakuan pada tubuh tidak ada.
Riwayat trauma kepala pada pasien tidak ada.
Pasien memiliki riwayat kejang demam
sebelumnya, pasien pertama kali kejang pada usia
11 bulan dan terakhir kejang pada 5 bulan yang lalu.
Keluhan kejang pada keluarga tidak ada. Riwayat
kejang tanpa demam tidak ada.
Sehari-hari pasien biasa makan dengan nasi
dan lauk pauk sebanyak 3x sehari. Pasien biasa
minum susu formula sebanyak 1000cc atau 4 gelas
per hari. Pasien menyukai daging namun jarang
mengkonsumsi sayur dan buah. Pasien biasa
minum air putih 600 cc/24 jam.
Sumber air minum didapatkan dari membeli air
galon kemasan. Jamban berada di dalam rumah
dan dekat dengan ruang dapur. Sampah rumah
tangga diambil setiap 2 hari sekali oleh petugas
sampah. Keluhan seperti ini tidak di dapatkan pada
keluarga dan lingkungan sekitar.
Riwayat pengobatan pada saat kejang, pasien
didiamkan dan tidak diberikan obat apapun, namun
langsung dibawa ke IGD RS Dustira. Saat di IGD,
pasien kejang kembali kemudian diberikan diazepam
supositoria (stesolid) dan diberikan obat penurun panas.
Serta dipasang infus.
Sebelumnya pasien mengobati keluhan demam dan
batuknya dengan parasetamol dan ambroxol.
Riwayat alergi obat tidak ada. Pasien lahir dari ibu
P1A0 yang mengaku lahir cukup bulan (38 bulan)
dibantu bidan lahir letak kepala, spontan, langsung
menangis dengan BB lahir 2,9 kg. Panjang badan 50
cm. Riwayat Imunisasi dasar lengkap.
RIWAYAT IMUNISASI
BCG 0 bulan
Polio 0 bulan 2 bulan 4 bulan 6 bulan
DPT 2 bulan 4 bulan 6 bulan
Campak 9 bulan
Hepatitis B 0 bulan 1 bulan 6 bulan
TUMBUH KEMBANG
Berbalik : 3 bulan
Bicara 1 kata : 12 bulan
Duduk tanpa bantuan : 9 bulan
Membaca : 24 bulan
Berjalan 1 tangan dipegang : 12 bulan
Berjalan tanpa dipegang : 14 bulan
Bicara 1 kalimat : 24 bulan
Menulis : 30 bulan
Sekolah
GIGI GELIGI
Pertama : gigi pertama usia 8 bulan

Gigi susu V IV III II I I II III IV V


V IV III II I I II III IV V

Sekarang : Gigi Tetap 8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8


8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
MAKANAN
UMUR JENIS MAKANAN KUANTITAS KUALITAS

0 – 4 Bulan Susu Formula + MP ASI On demand Baik


4 – 6 Bulan Susu Formula + MP ASI On demand Baik
6 – 10 Bulan Susu Formula + Bubur On demand Baik
10 – 12 Bulan Susu Formula + Nasi tim On demand, nasi 2x/ hari Baik

12 Bulan – Susu Formula + Makanan 3-4x/hari Baik


Sekarang Keluarga+cemilan
PEMERIKSAAN FISIK (di IGD)
• GCS 15
• Tingkat kesadaran : Compos Mentis
• Keadaan umum : Sakit sedang
• Berat badan : 13 kg
• Tinggi badan : 91 cm
• Status gizi : BB/U: <0 TB/U: <0 BB/TB: <-1
• Tanda vital:
Nadi: 124 x/m, regular, equal, isi cukup
Respirasi : 36x/menit, regular, tipe
abdominothoracal
Suhu : 40,1 oC
• Status Neurologis
− Saraf otak : normal
− Motorik : gerak aktif
− Sensorik : normal
− Vegetatif : normal
- Refleks fisiologis : (+/+) normal
- Refleks Patologis: (-/-)
• Rangsang Meningen
- Kaku kuduk : (-)
- Brudzinski I/II/III : (-)
- Laseq : (-)
- Kerniq : (-)
SECONDARY SURVEY
Kepala
• Ubun-ubun besar : datar, sudah menutup
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
• THT : Hidung : PCH (-/-), rhinore (-/-)
Telinga : tidak ada kelainan
Tenggorokan : Tonsil T1-T1 tenang
• Mulut : Sianosis (-/-)
• Gigi : Karies (-) Tanggal (-)
• Lidah : mukosa lidah basah, permukaan lidah bersih
Leher
• KGB : tidak teraba
• Kaku kuduk : negatif

Thoraks
• Bentuk dan gerak simetris, retraksi epigastrik (+)
• Cor : Bunyi jantung I dan II murni reguler
• Pulmo : VBS kanan=kiri, wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Perut
• Datar, soepel, retraksi (-), nyeri tekan (-)
• Bising usus (+)
• Hepar dan lien tidak teraba
Genitalia
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Kelainan :Tidak ada kelainan

Alat gerak
• Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis (-)
PEMERIKSAAN LAB
Darah (DI UGD)

LAB DARAH RUTIN 3-10-2019


Hb 11,9
Eritrosit 4,5.106
Leukosit 17,800
Hematokrit 32,9%
Trombosit 402,000
Basofil (%) 0,4
Eosinofil (%) 1,3
Segmen (%) 59,5
Limfosit (%) 31,6
Monosit (%) 7,2
Darah (DI RUANGAN)
LAB DARAH RUTIN 4-10-2019
Hb 11,8
Eritrosit 4,4.106
Leukosit 11,300
Hematokrit 31,5%
Trombosit 269,000
Basofil (%) 0,6
Eosinofil (%) 2,2
Segmen (%) 43,3
Limfosit (%) 44,4
Monosit (%) 9,5
DIAGNOSIS KERJA
KEJANG DEMAM
KOMPLEKS +
BRONKOPNEUMONIA
TERAPI
Non Farmakologi:
o Pasien diberikan terapi oksigen dengan nasal kanul 2L/menit.
o Foto thoraks

Farmakologi:
o IVFD KAEN 1B 1100cc/24jam
o Diazepam IV : 3 x 4 mg IV, bila kejang
o PCT syrup : 3 x 1 cth, jika demam
o Ampisilin: 4 x 350 mg IV
o Ambroksol : 3 x 1 cth
FOLLOW UP (04/10/2019)
ANAMNESIS
Kejang sudah tidak dirasakan, demam (-), terakhir demam pukul 22.00 dan diberi
paracetamol. Batuk berdahak masih ada, namun batuk tidak terlalu sering seperti
sebelumnya. Pilek (-), mual (-), muntah (-), bicara belum jelas.
Input : makan : nasi dan ayam (porsi RS) 3x makan/hari
minum : air putih 400cc, susu UHT 250cc
Output : BAK 6x berwarna kuning jernih, BAB terakhir 2 hari yang lalu

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : compos mentis
Kesan sakit : sakit sedang

Tanda Vital
Nadi : 120 x/ menit r.e.i.c Respirasi : 26 x/ menit
Suhu : 36,7 °C SpO2 : 98%
Pemeriksaan Khusus
Kepala : tidak ada kelainan, PCH (-), sianosis (-), KA (-/-), SI (-/-)
Leher : KGB tidak teraba
Thorax : Bentuk dan gerak simetris, retraksi (-)
VBS kanan=kiri normal, rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Bunyi jantung I dan II murni reguler
Abdomen : Datar, soepel, BU (+), retraksi epigastrik (-)
Hepar/lien tidak teraba
Genital : tidak ada kelainan
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis (-/-)
Kulit : Tidak ada kelainan
FOLLOW UP (05/10/2019)
ANAMNESIS
Kejang sudah tidak dirasakan, demam (-), terakhir demam kemarin siang pukul
12.00 dengan suhu 38°C dan diberi paracetamol oral. Batuk berdahak masih ada, pilek
(-), mual (-), muntah (-).
Input : makan : nasi dan ayam (porsi RS) 3x makan/hari
minum : air putih 800cc
Output : BAK 5x berwarna kuning jernih, BAB terakhir 3 hari yang lalu

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : compos mentis
Kesan sakit : sakit sedang

Tanda Vital
Nadi : 124 x/ menit r.e.i.c Respirasi : 24 x/ menit
Suhu : 36,9°C SpO2 : 98%
Pemeriksaan Khusus
Kepala : tidak ada kelainan, PCH (-), sianosis (-), KA (-/-), SI (-/-)
Leher : KGB tidak teraba
Thorax : Bentuk dan gerak simetris, retraksi (-)
VBS kanan=kiri normal, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Bunyi jantung I dan II murni reguler
Abdomen : Datar, soepel, BU (+), retraksi epigastrik (-)
Hepar/lien tidak teraba
Genital : tidak ada kelainan
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, sianosis (-/-)
Kulit : Tidak ada kelainan
PROGNOSIS

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam : ad bonam
ThankYou

Anda mungkin juga menyukai