Anda di halaman 1dari 23

Focus Group

Discussion

BANJIR KELOMPOK 11
PEMBIMBING

Prof. H. Didik Sarudji, M. Sc


BAB I
PENDAHULUAN
Banjir didefiniskan sebagai tergenangnya suatu tempat
akibat meluapnya air yang melebihi kapasitas
pembuangan air di suatu wilayah dan menimbulkan
kerugian fisik, sosial dan ekonomi
Rahayu, 2009
Banjir memengaruhi berbagai sektor kehidupan

Masalah
Infrastruktur Ekonomi
kesehatan

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
PENDAHULUAN
Bahaya bakteri
E. coli

Leptospira

Penyakit kulit
MASALAH Penyakit saluran
KESEHATAN cerna
Penyakit
menular lainnya

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
Rumusan masalah

Bagaimana cara menanggulangi


gangguan kesehatan akibat bencana
banjir ?

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN


KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA
WIJAYA KUSUMA
KUSUMA SURABAYA
SURABAYA
TUJUAN
• Untuk mengetahui cara

UMUM menanggulangi gangguan


kesehatan akibat banjir

•• Menyiapkan tim
tim tanggap
tanggap bencana
bencana
•• Mempersiapkan pembekalan
pembekalan tim ( sarana
sarana dan

KHUSUS prasarana )
•• Persiapan dana
dana dan akomodasi
•• Komunikasi dengan
dengan masyarakat dan
dan pejabat
setempat

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
MANFAAT
Bagi institusi pendidikan
Hasil penulisan dapat memberikan informasi kepada institusi pendidikan
khususnya bidang kesehatan dan diharapkan menjadi suatu masukan bagi
mahasiswa tentang menanggulangi gangguan kesehatan yang timbul oleh
bencana banjir.

Bagi masyrakat setempat


Diharapkan dapat memberikan informasi mengenai gangguan kesehatan yang di
timbulkan serta penanganan dan pencegahan dengan memperbaiki saluran air dan
menjaga kebersihan lingkungan.

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN


KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA
WIJAYA KUSUMA
KUSUMA SURABAYA
SURABAYA
BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
SKENARIO
Kecamatan sungai Kuala memiliki wilayah kerja yang terdiri dari 10 desa, salah
satu desa diantaranya terletak 15km dari pantai yaitu desa Bantaran dan dilalui
oleh 2 anak sungai yang bermuara di pantai Gading. Bila musim hujan disertai
pasang laut selalu terjadi banjir di desa tersebut karena letaknya di daerah
cekungan. Desa Bantaran penduduknya bermata pencaharian utama sebagai
petani buah naga terdiri dari 100KK dengan penduduk sebanyak 400 jiwa.
Lingkungan desa adalah lingkungan yang padat, dengan bangunan yang semi
permanen. Masyarakat memanfaatkan lahan yang ada untuk bercocok tanam
buah naga. Tingkat pendidikan masyarakat 60% penduduk berpendidikan SD
20% tamat SMP 8% tamat SMA 2% sarjana, dan 10% buta huruf.

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
SKENARIO
Kesadaran akan lingkungan yang bersih masih kurang terbukti dari masyarakat
80% masih membuang sampah di sungai, hanya 70% yang memiliki jamban
sehat dan memanfaatkan jamban. 60% rumah – rumah penduduk tidak
memiliki saluran pembuangan yang definitif sehingga air limbah masih sering
meluap ke jalan desa, saat ini desa mengalami banjir setinggi 2 meter dan
mengungsi ke balai desa dan desa lainnya. Penduduk ditampung di pendopo
desadan ruang rapat yang hanya dapat menampung 200 orang, sementara
terhitung 300 orang yang mengungsi ke balai desa. Sebagai dokter kepala
puskesmas anda di minta bergabung dalam pelayanan kesehatan pengungsi.
Apa saja yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan pengungsi
dan pencegahan penularan penyakit yang mungkin.

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
Diagram Tulang Ikan tentang Gangguan Kesehatan Akibat Bencana Banjir
BAB III
RENCANA PROGRAM
MEMBENTUK TIM TANGGAP BENCANA

Pemimpin
Tim evakuasi Tim penyelamat
keselamatan

Tim pertolongan
Tim
pertama dalam Tim komunikasi
pengamanan
korban bencana

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
PERSIAPAN PEMBEKALAN TIM Pemimpin keselamatan

Memimpin dan bertanggung jawab seluruh kegiatan


pada saat terjadi bencana banjir

Memimpin tugas tugas tim dan intruksi yang


dianggap perlu

Hubungan komunikasi dengan pimpinan kesehatan


tentang perkembangan dan situasi di tempat
kejadian

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN


KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA
WIJAYA KUSUMA
KUSUMA SURABAYA
SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
PERSIAPAN PEMBEKALAN TIM Tim evakuasi

Mendata keadaan dan jumlah korban bencana alam


atas pimpinan kesehatan segera evakuasi warga
yang menjadi korban dan menuju ketempat
kejadian.

Menyiapkan tempat pengungsian untuk


korban bencana alam yang cukup dan layak.

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
PERSIAPAN PEMBEKALAN TIM Tim penyelamat

Menyelamatkan dan memindahkan barang-


barang penting

Menyelamatkan korban dari tempat kejadian


untuk diserahkan pada petugas medis

Menyisir semua ruangan sampai betul-betul tidak


ada korban

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
PERSIAPAN PEMBEKALAN TIM Tim pertolongan pertama dalam korban bencana

Memantau semua warga yang menjadi korban


yang sedang dievakuasi di tempat kejadian

Memberikan pertolongan dan pengobatan pada


korban bencana banjir yang telah di evakuasi

Melakukan rujukan ke RS terdekat

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
PERSIAPAN PEMBEKALAN TIM Tim komunikasi

Menerima, menyampaikan, menghubungi atas perintah


pimpinan keselamatan

Memberitahukan kejadian tersebut pada pemerintah


setempat

Memberikan keterangan atau informasi kepada pihak-pihak


terkait sehubungan dengan terjadinya keadaan darurat
atau bencana

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
PERSIAPAN PEMBEKALAN TIM Tim pengamanan

Mengamankan lokasi kejadian dan mengarahkan warga


ketempat yang aman dan jauh dari tempat kejadian
bencana

Mengantipasi tentang perbuatan kejahatan

Mengatur dan mengevakuasi kendaraan, agar lalu


lintas, tetap lancar.

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
Menyiapkan Dana dan Perlengkapan yang dibutuhkan

Mempersiapkan dana dengan mengajukan perencanaan biaya yang


sudah disetujui oleh kepala puskesmas yang selanjutnya
mengajukan proposal dana kepada dinas kesehatan, maupun dari
kas desa. Selain itu juga dipersiapkan sarana untuk tanggap
bencana seperti tenda darurat, obat – obatan, alat – alat medis,
masker, selimut, dan lain sebagainya.

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
Komunikasi

Menjalin komunikasi dengan pejabat dan masyarakat setempat


,untuk membantu dan berpartisipasi dalam tanngap bencana yang
sewaktu waktu akan terjadi dan diharapkan dapat memperlancar
program, mempermudah koordinasi.

KEPANITERAAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
BAB III
RENCANA PROGRAM
No Kegiatan Efektifitas Efesiensi Hasil

M I V C

1 Membentuk Tim Tanggap 5 4 4 2 40


1 Membentuk Tim Tanggap 5 4 4 2 40
Bencana
Bencana
2 Persiapan Pembekalan Tim 4 3 3 2 18
2 Persiapan Pembekalan Tim 4 3 3 2 18
 
 

3 Menyiapkan Dana dan 4 2 2 4 4


3 Menyiapkan Dana dan 4 2 2 4 4
Perlengkapan yang
Perlengkapan yang
dibutuhkan
dibutuhkan
 
 
4 Komunikasi 3 3 3 1 27
4 Komunikasi 3 3 3 1 27
Prioritas Rencana Program Masalah
Kebutuhan
Volume Lokasi Tenaga
No Kegiatan Sasaran Target Rincian kegiatan Jadwal pelaksanaa
kegiatan pelaksana pelaksana
n
1. Pembentuk 4 Dokter, 100% tenaga 4 Tim ( satu Membuat Desa Tim tanggap Minggu 1 Ruang
an Tim 20 perawat, tanggap tim terdiri tim tanggap Banta bencana pertemuan
tanggap 4 bidan, 40 bencana dari 1 dokter , bencana, ran,
bencana masyarakat 5 perawat, 1 yang terdiri keca
  , di bawah bidan dan 10 dari 4 mata
  pimpinan, masyarakat kelompk n
kepala desa kerjaa yang kuala
puskesmas dipimpin
oleh 1 dokter
pada masing-
masing
kelompok. 

Masing –
masing
kelompok
menangani
100 warga
desa
BAB v
kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Membuang sampah sembarangan

Tidak memiliki jamban

Kejadian bencana Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah


banjir disebabkan oleh
faktor risiko Tidak memiliki saluran pembuangan

Lingkungan padat penduduk

Kapasitas pengungsian yang tidak memadai

Letak geografis (daerah cekungan dan dilalui dua anak


sungai)
BAB v
kesimpulan dan saran
Saran

Cara menanggulangi banjir adalah dengan membentuk


tim tanggap bencana, persiapan pembekalan tim,
menyiapkan dana dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Prioritas kegiatan untuk menanggulangi banjir, yaitu
dengan membentuk tim tanggap bencana, meliputi tim
medis seperti dokter, perawat, bidan dan apoteker.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai