Bio E2
Bio E2
V maks (S)
vi = ________
Km + (S)
V maks (S)
vi = _________
2 (S)
vi = 1/2 V maks
Bentuk linear Persamaan Michaelis
Menten
1 Km + (S)
____ = _________
V V maks. (S).
Km (S)
= _______ + _________
Km 1 1
= --------- ------- + ________
Vmak (S) Vmaks
bila 1/v = Y, dan 1/S = X
Km 1
_____ = a _______ = b
V maks V maks
Ala Alfa KG
Pyr Glu
Inhibisi enzim
Senyawa yang memblok kerja enzim adalah
suatu inhibitor., misalnya racun, toksin
Inhibitor dikenal sebagai inhibitor reversibel dan
inhibitor ireversibel
Inhibitor reversibel menghambat kerja enzim
untuk sementara, sedangkan yang ireversibel
akan menghambat kerja enzim dengan cara
menginaktifkan pusat aktif enzim.
Inhibisi reversibel
Ada 2 macam,
Inhibisi reversibel kompetitif, yaitu inhibitor
berkompetisi dengan substrat untuk berikatan dengan
enzim.
Untuk ini, struktur inhibitor identik dengan substrat dan
yang dikompetisikan adalah satu pusat aktif enzim.
Contoh:
Suksinat dehidrogenase, substratnya adalah suksinat,
sedangkan inhibitornya malonat
E + S ES
E + I EI
Inhibisi reversibel kompetitif
Inhibisi reversibel non kompetitif
Inhibitor tidak sama strukturnya dengan
substrat. Jadi baik substrat dan inhibitor
dapat berikatan bareng dengan enzim.
Pusat aktif enzim diassumsikan 2 , yaitu
satu untuk berikatan dg substrat dan satu
untuk inhibitor
E + S + I ESI
Inhibisi reversibel non kompetitif
Inhibitor ireversibel
Bila inhibitor berikatan dengan enzim
maka enzim tidak akan berfungsi lagi.
Inhibitor yang ireversibel yaitu
golongan fosfat seperti terdapat pada
pestisida.
Pestisida akan menghambat aktifitas
asetilkolin esterase.
Proses suatu inhibisi
Bila suatu inhibitor ireversibel berikatan dengan
enzim, enzim tidak akan aktif, sehingga produk
tidak akan ada.