Bio P1
Bio P1
Oleh
Nursal Asbiran
Staf Pengajar
Fakultas Kedokteran Unbrah
Protein
Protein mempunyai peran ganda penting
Sitoskeleton : Kerangka, bentuk dan keutuhan
sel
Kontraksi otot : aktin , miosin
. pH 6 – 8. muatan net = -1
-OOC CHNH3+ CH2 COO-
HIDROFOBIK HIDROFILIK
alanin Arginin histidin
isoleusin Asparagin lisin
leusin Aspartan serin
metionin Sistein treonin
fenilalanin Glutamat
prolin Glutamin
triptopan Glisin
Tirosin
valin
Gugus R menentukan
sifat AA
Glisin adalah AA paling kecil, dapat
diakomodasi pada struktur 3 dimensi protein
yg tidak bisa dimasuki AA lain, Ia terdapat
pada regio tempat peptida melipat tajam
Gugus R bermuatan pada AA asam atau
alkalis penting utk menstabilkan protein
spesifik mlli interaksi ionik atau pbtk
garam,contoh: putus atau terbentuknya
kembali ikatan garam terjadi menyertai
oksigenasi atau deoksigenasi
AA dg R muatan positif atau negatif punya fungsi dl
pemancaran muatan- charge relay- yaitu
mentransmisikan muatan listrik dl jarak cukup jauh
- saat katalisis enzimatik,
- transportasi elektron pd mitokondria saat respirasi
Ggs alkohol primer pd serin,
Gugus -SH pd sistein adalah nukleofilik, berfungsi
saat katalisis.
Ggs alkohol sekunder pada treonin juga nukleofil,
tapi tak aktif pd katalisis
Gggs –OH pd serin, tirosin, treonin , berperan
dalam pengaturan aktifitas enzim yg dependen
terhadap fosforilasi aminoasil -OH
AA tak menyerap cahaya, jadi tak
berwarna, tak menyerap UV dg pjg gel
diatas 240 nm, kecuali AA aromatik spt
triptopan, fenilalanin, tirosin,histidin
Triptopan menyerap UV 250 – 290 nm.
Triptopan memberi kontribusi pd
sebagian protein menyerap UV pada
280 nm
Tehnik pemisahan asam
amino
Kromatografi
AA disekat antara fase diam dan fase
mobil. Pemisahan terjadi tergantung
pada kecendrungan molekul dl
campuran utk bergabung lebih pada
salah satu fase
Kromatografi kertas
Kromatografi lapisan tipis(TLC).
Elektroforesa voltase tinggi (HVE)
Pemisahan AA, polipeptida dan senyawa
amfolit:
Tergantung pada muatan netto, pH
media- dengan arus searah
Fase diam:
kertas, serbuk selulosa, gel polakrilamid,
agarosa.
Pemisahan tergantung pada :
kekuatan medan listrik
muatan netto amfolit
berat molekul yang sama, tapi bobot yg ringan
bermigrasi lebih dulu
Utk visualisasi elektroforegram diproses dengan :
- larutan ninhidrin (AA dan Peptida),
- etil bromida (oligomer nukleotida)
Lalu diperiksa dengan sinar UV.
Gugus fungsionil
menentukan reaksi kimia AA
Setiap gugus fungsionil (karboksilat,
amino dan yg terdapat pada R)
berpartisipasi dl reaksi kimia khas
Ionisasi,pbtk ester amida, serya anhidrida
asam untuk ggs karboksilat
Ionisasi, asilasi, esterifikasi ggs amino
Oksidasi serta alkilasi ggs –SH
Esterifikasi ggs –OH, dll
Rx AA terpenting adalah
pbtk ikatan peptida
Pada prinsipnya pbtk ik. Peptida
adalah pengeluaran 1 mol air antara
gugus karboksilat AA pertama dg ggs
amino AA berikutnya.
Ggs karboksil diaktifkan oleh ATP
membentuk adenosiladenilat
ASAM AMINO
H H
I i
R - C - COOH R – C - COO-
I i
NH2 NH3 +
Ikatan peptida
R R
NH2 – C - H + NH2 - C – H
COOH COOH
R
NH2 – C – H R
CO _ NH _ C _H
COOH