PEMBAKARAN
SISTEM KILN
Sistem dari proses
pemanasan, pembakaran,
dan klinkerisasi.
• Fungsi :
Pemanasan awal raw meal dan
penghilangan kadar air.
Bagian Bagian Suspension Preheater
1. Siklon
Untuk memisahkan bahan baku dari gas pemabawanya
2. Riser Dust :
Tempat terjadinya pemanasan bahan baku
3. Kalsiner :
Untuk proses kalsinasi atau penguraian karbonat
Prinsip Kerja Suspension Preheater
• Material mengalir melalui bagian
puncak preheater dan bergerak
karena gaya gravitasi.
• Sebagai contoh untuk kapasitas 4000 ton per hari (TPD), kiln tanpa
udara tertier membutuhkan diameter sekitar 5,5 m. Sedangkan untuk
kiln dengan ukuran yang sama pada sistem dengan udara tertier
misalnya sistem SLC dapat beroperasi maksimum pada kapasites
sekitar 10.000 TPD.
GRATE COOLER
• Pendinginan klinker diperlukan
karena berpengaruh terhadap
struktur, komposisi mineralogi dan
grindability klinker yang dihasilkan
sehingga juga akan berpengaruh
pada produk semen.
• Kecepatan clinker cooler
mempengaruhi perbandingan antara
kandungan kristal dan fase cair yang
ada di dalam klinker
PRINSIP KERJA GRATE COOLER
• Prinsip kerja dari grate cooler adalah Clinker yang baru keluar dari kiln
akan masuk kedalam grate 1 untuk didinginkan dengan cara
mengalirkan udara dari sejumlah fan, yang selanjutnya dihembuskan
melalui celah – celah landasan (grate) dan clinker diteruskan menuju
roller crusher untuk dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil.
Setelahnya clinker akan didinginkan kembali dengan fan pada grate 2
sebelum dipindahkan ke clinker silo menuju proses selanjutnya.
SKEMA UMUM PENDINGINAN
DENGAN GRATE COOLER
• Grate cooler terdiri dari 2 ruang, yaitu
grate 1 dan grate 2
• Clinker yang keluar dari kiln masuk ke grate
1 dan digerakkan menuju crusher oleh
grate plate
• Selama grate plate menggerakkan clinker,
pendinginan dilakukan oleh cooling fan
• Saat clinker mencapai ujung grate 1, clinker
jatuh ke dalam mesin crusher jenis roller
crusher dan diarahkan menuju grate 2
Alasan – alasan grate cooler efektif
• laju pendinginan yang cepat untuk mengurangi pengaruh kristal
periclase
• perpindahan panas yang sangat baik
• fan menyerap panas clinker dan menghasilkan udara secondary dan
tertiary yang cukup tinggi.
• Mendinginkan klinker hingga temperaturnya menjadi <100C
• Grate Cooler dilengkapi dengan clinker crusher jenis roller crusher
Kelebihan dan kekurangan sistem kiln
Kelebihan Kekurangan
• Diameter kiln dan thermal load- • Temperatur gas buang dari top cyclone
nya lebih rendah relative lebih tinggi.
• Temperatur yang keluar dari kiln relatif
• Di dalam kalsiner dapat lebih tinggi.
digunakan bahan bakar dengan
• Penurunan tekanan total di Suspension
kualitas rendah Preheater lebih tinggi
• Dapat mengurangi konsumsi • Lokasi kalsiner, ducting, alat
refraktori kil pembakaran, dust udara tersier akan
menambah kompleksnya konstruksi
• Operasi kiln lebih stabil peralatan.