Pertemuan 5
Pertemuan 5
Dalam bab ini akan dicoba beberapa analisis yang menyangkut kurva
preferensi untuk mengetahui reaksi konsumen seandainya ada perubahan
pendapatan dan untuk mengetahui reaksi konsumen kalau ada perubahan
harga relatip serta untuk analisis lainnya yang bersangkutan dengan perilaku
konsumen.
4.2 Perubahan Pendapatan
anggaran kekiri atau kekanan sejajar dengan kurva anggaran yang lama. Hal
ini disebabkan karena rasio (perbandingan) harga 2(dua) barang yang
dikonsumsi tetap. Kalau pendapatan berubah harga barang juga berubah
mungkin situasinya lain. Jadi selama rasio harga 2(dua)barang tetap, maka
kurva akan bergeser ke kanan I ke kiri sejajar seandainya ada perubahan
pendapatan.
Ingat bahwa arah garis anggaran adalah rasio harga kedua barang yang
dikonsumsi.
Kalau titik-titik keseimbangan tersebut dihubungkan akan menghasilkan suatu kurva
yang disebut sebagai " KURVA PENDAPATAN-KONSUMSI" (income consumption curve)
yang menunjukkan tempat kedudukan titik-titik keseimbangan konsumen kalau ada
perubahan pendapatan dengan anggapan harga kedua barang tetap.
Kalau adanya kenaikan pendapatan justru mengurangi konsumsi barang maka barang
tersebut dikatakan sebagai BARANG ABNORMAL (INFERIOR). Dan sebaliknya kalau
pendapatan menurun, harga tetap, maka akan menambah konsumsinya.
Posisi semula adalah titik E sebagai titik keseimbangan konsumen. Degan
adanya kenaikan pendapatan, harga tetap, maka kurva anggaran bergeser ke
kanan sejajar.Yang menjadi pertanyaan adalah dimana posisi keseimbangan
konsumen yang baru yang menunjukkan bahwa barang x atau barang y adalah
inferior (abnormal), artinya semakin meningkat pendapatan semakin kecil
jumlah barang yang dikonsumsi. Alternatifnya adalah bahwa barang apa
yang akan dianggap sebagai barang inferior
4.3 Kurva Engel
Pada waktu pendapatan konsumen sebesar M1, jumlah barang yang dibeli
sebesar OX1 Adanya kenaikan pendapatan, M2, jumlah barang yang dibeli
juga meningkat yaitu OX2 • Kalau titik-titik A,B,C dan lainnya dihubungkan
akan didapat KURYA ENGEL.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa klasifikasi sesuatu barang
menjadi normal atau inferior itu sangat relatif artinya ada batas-
batas pendapatan tertentu danjuga subyektif artinya ada individu-
individu yang mengganggap barang tersebut normal sedang kan
individu yang lainnya menganggap sebagai barang inferior.
4.4 ELAST/SITAS PENDAPATAN.