Eliminasi Urin
Eliminasi Urin
1
PENDAHULUAN
2
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN
3
FUNGSI GINJAL
4
PROSES PEMBENTUKAN URIN
Pembentukan Urin
Terjadi di ginjal
(nephron)
1. Filtrasi Glomerolus
2. Eksresi
3. Reabsorpsi
5
PROSES PEMBENTUKAN URIN
6
PROSES PENGALIRAN URIN
URETER Reservoar :
- pelvis ginjal
- vesika urinaria
VESIKA URINARIA
URETHRA
7
MIKSI ( BERKEMIH)
Miksi adalah proses pengosongan kandung
kemih bila kandung kemih terisi penuh
9
MIKSTURISASI
10
MIKSTURISASI
• Bagian otot trigonum dari vesika urinaria
mengelilingi Sfingter Uretra Internal yang
menjaga saluran tetap tertutup. Otot ini diinervasi
oleh neuron parasimpatis
11
REFLEKS MIKSTURISASI
• Refleks miksturisasi distimulasi oleh peregangan otot
detrusor.
Otak
Stimulus Reseptor
Peregang pada Medula Spinalis
Dinding Kandung
Kemih
Vesika Urinaria :
Kontraksi otot detrusor
KOMPOSISI
Urin terdiri dari 95 % air dan mengandung zat terlarut sbb:
• Zat buangan nitrogen (ureum, kreatinin, asam urat)
• Asam hipurat (produk sampingan pencernaan sayuran dan
buah)
• Badan Keton (sejumlah kecil sbg hasil metab. Lemak)
• Elektrolit (Na, Cl, K, Amonium, sulfat, fosfat, Ca, Mg)
• Hormon/ katabolit hormon
• Berbagai jenis toksin atau zat kimia asing, pigmen, vitamin,
atau enzim (dalam jumlah kecil)
• Konstituen abnormal (albumin, SDM, banyak badan keton,
zat kapur dan batu ginjal/ kalkuli)
14
KARAKTERISTIK URIN NORMAL
SIFAT FISIK
1. WARNA
Urin encer berwarna kuning pucat, jika kental berwarna kuning pekat. Urin
segar biasanya jernih dan menjadi keruh jika didiamkan
2. BAU
Bau khas dan cenderung bau amonia jk didiamkan. Bevariasi sesuai makanan.
Pada DM, aseton menghasilkan bau amis urin.
16
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Perkemihan
2. Makanan dan Minuman
* Dehidrasi reabsorpsi cairan di
tubulus urin sedikit dan pekat &
sebaliknya.
* Kafein (cola, cofee, tea)
efek diuresis
* alkohol menginhibisi hormon ADH
3. Gaya Hidup
4. Faktor Psikologis
17
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Perkemihan
5. Aktifitas dan Tonus Otot
latihan/ olahraga yang teratur dapat
meningkatkan metabolisme eliminasi
yang optimal.
Penurunan tonus otot terjadi pada wanita
menopause, atrofi otot dan trauma.
6. Kondisi Patologis
7. Medikasi
18
Masalah-Masalah Umum
Eliminasi Urin
• Poliuria/ Diuresis
• Oliguria
• Nokturia
• Urgensi
• Disuria
• Inkontinensia Urin
• Retensia Urin
• Hesistensi 19
Pengkajian Eliminasi
A. Riwayat Kesehatan
B. Pemeriksaan Fisik
C. Pemeriksaan Diagnostik
20
Riwayat Kesehatan
1. Data Demografi
2. Riwayat Kesehatan Klien
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
4. Riwayat Diet
5. Status Sosial Ekonomi
6. Riwayat obat-obatan yang dikonsumsi
7. Riwayat Kesehatan Sekarang
21
Pola berkemih pada orang-orang untuk
berkemih sangat individual
FREKUENSI :
• Frekuensi untuk berkemih tergantung kebiasaan dan
kesempatan
• Banyak orang-orang berkemih kira-kira 70 % dari urin
setiap hari pada waktu bangun dan tidak memerlukan
berkemih saat malam hari.
22
Volume urin sangat bervariasi
• Hari pertama & ke-2 : 15 – 60 ml
• Hari ke-3 - ke 10 : 100 – 300 ml
• Hari ke 10 – 2 bulan : 250 – 400 ml
• 2 bulan – 1 tahun : 400 – 500 ml
• 1 – 3 tahun : 500 – 600 ml
• 3 – 5 tahun : 600 – 700 ml
• 5 – 8 tahun : 700 – 1000 ml
• 8 – 19 tahun : 800 – 1400 Ml
• 14 tahun – dewasa : 1500 ml
• Dewasa tua 1500/ kurang
23
Pemeriksaan Fisik
1. Penampilan Umum :
Kulit : pucat, kemerahan, kuning/ kelabu
Edema
TTV
Tingkat kesadaran
Konsentrasi
Kemampuan bicara
Gaya jalan
Koordinasi anggota gerak
24
Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan ginjal
Inspeksi-Auskultasi-Perkusi-Palpasi
3. Pemeriksaan ureter
4. Pemeriksaan kandung Kemih/ vesika urinaria
5. Pemeriksaan Urethra
6. Pemeriksaan Prostat melalui anus
25
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
26
Terapi-terapi Eliminasi Urin
27
Terima Kasih
28