Anggota kelompok :
• Energi
Contohnya :
Energi kinetik berasosiasi dengan gerakan relatif benda (Seperti panas/kalor atau energi termal
meningkat saat atom-atom bertumbuk).
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki benda karena lokasi atau strukturnya
(Seperti energi kimia, setiap molekul memiliki energi yang beragam karena beda struktur atomnya).
Hukum transformasi energi
Hukum Transformasi Energi (Termodinamika) adalah ilmu yang mempelajari tentang transformasi
energi yang terjadi dalam sekumpulan materi.
Sistem adalah kata yang digunakan untuk menyatakan materi yang dipelajari.
• Lingkungan adalah semua hal yang berada di luar sistem.
• Sistem tertutup, sistem yang terisolasi dari lingkungan luar.
• Sistem terbuka, sistem yang memungkinkan adanya transfer energi dan materi dari lingkungan.
Agar suatu proses berlangsung tanpa bantuan dari luar, proses tersebut harus
meningkatkan entropi semesta.
Metabolisme
Kesuluruhan proses kimia dalam organisme disebut metabolisme
Metabolisme adalah sifat energen kehidupan yang muncul dari interaksi antara molekul-molekul
dalam lingkungan sel yang teratur
Metabolisme dapat digambarkan dengan reaksi kimia yang rumit yang terjadi di dalam sel yang
tersusun sebagai jalur metabolik, dan setiap langkahnya dikatalisis oleh enzim yang spesifik
Mekanisme itu membuat sel dapat terhindar dari kekurangan atau kelebihan molekul selular
yang penting.
Berdasarkan prosesnya metabolisme dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Anabolisme
2. Katabolisme
Anabolisme
Berdasarkan sumber energinya, anabolisme dibagi menjadi dua, yaitu fotosintesis dan kemosintesis.
Anabolisme fotosintesis adalah anabolisme yang menggunakan energi cahaya.
Anabolisme kemosintesis adalah anabolisme yang menggunakan energi dari hasil reaksi kimia
Kemampuan organisme melakukan anabolisme dari senyawa anorganik menjadi senyawa organik
dibagi menjadi dua, yaitu autotrof dan heterotrof.
1. Autotrof
Organisme autotrof mempertahankan hidupnya sendiri tanpa memakan apa pun yang berasal dari
makhluk hidup lain. Organisme autotrof membuat molekul organiknya dari CO2, dan bahan
mentah anorganik lain dari lingkungan.
Organisme autotrof adalah sumber pamungkas senyawa-senyawa organik untuk semua organisme
non-autotrof, sehingga dengan alasan inilah autotrof disebut sebagai produsen biosfer oleh ahli
biologi.
Sumber : nationalgeographic.org
Pembagian organisme autotrof berdasarkan energi yang digunakannya dibagi menjadi dua, yaitu
fotoautotrof dan kemoautotrof.
1. Fotoautotrof
Organisme yang menyusun zat organik dengan bantuan cahaya, yaitu dengan cara fotosintesis.
Fotosintesis merupakan proses penyusunan atau pembentukan senyawa organik karbohidrat dengan
bantuan cahaya, terutama cahaya matahari.
Komponen - komponen yang terlibat selama proses fotosintesis berlangsung adalah cahaya matahari, gas
karbondioksida, molekul air, dan pigmen fotosintesis. Fotosintesis terjadi pada sel yang mempunyai klorofl
atau pigmen hijau. Klorofil terdapat pada kloroplas, sedangkan kloroplas merupakan organel utama dalam
proses fotosintesis.
REAKSI TERANG
Reaksi gelap disebut juga reaksi Siklus Calvin Benson. Reaksi gelap
adalah reaksi yang tidak tergantung atau memerlukan cahaya
secara langsung.
Proses katabolisme atau yang bisa disebut juga desimilasi adalah proses yang memecah molekul
menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana agar dapat diserap atau membentuk energi.
Pentingnya proses Katabolisme :
• Kebanyakan proses di dalam tubuh membutuhkan energi.
Energi ini akan dihasilkan dari proses respirasi sel yang termasuk dalam katabolisme.
• Manusia membutuhkan nutrisi dalam bentuk makro dan mikro untuk pembangunan tubuh.
Katabolisme berperan untuk memecah nutrisi tersebut agar dapat diserap.
Jika nutrisi yang masuk tidak dapat diserap, maka makanan hanya akan lewat ditubuh
kemudian diekskresikan.
Contoh :
• Pemecahan karbohidrat di mulut.
• Protein terpecah menjadi asam amino.
• Pemecahan lemak menjadi gliserol.
• Respirasi sel.
Proses Katabolisme
1. Katabolisme Karbohidrat glukosa, fruktosa dan galaktosa
Enzim adalah makromolekul yang bekerja sebagai katalis, agen kimiawi yang mempercepat
reaksi tanpa ikut terkonsumsi oleh reaksi tersebut.
Agar suatu reaksi dapat berjalan, dibutuhkan energi aktivasi. Energi aktivasi adalah energi
yang dibutuhkan agar ikatan kimia dapat diputus oleh molekul reaktan.
Enzim berguna sebagai penghalang energi aktivasi sehingga mempercepat reaksi dengan
menurunkan energy aktivasinya.
1. Suhu dan Ph
Setiap enzim bekerja lebih baik dalam kondisi tertentu, karena
kondisi optimal tersebut mendukung bentuk
paling aktif dari molekul enzim tersebut.
• Respirasi Anaerob
Dalam prosesnya tidak memerlukan oksigen
Tahap Respirasi Selular
1. Glikolisis
2. Dekarboksilasi oksidatif
3. Siklus Krebs/Siklus Trigliserida
4. Transport Elektron
Sumber : wordpress.com
Sumber : wordpress.com
Glikolisis
• Pemecahan 1 molekul 6C (glukosa) menjadi 3C (piruvat)
• Reaksi berlangsung di sitoplasma sel
Hasil reaksi :
1. ATP
2. NADH
3. Asam Piruvat
4. H20
Sumber : wordpress.com
Dekarboksilasi Oksidatif
• Perubahan asam piruvat menjadi asetil coA
• Berlangsung di membran luar mitokondria
1 FADH 2 = 2 ATP
1 NADH = 3ATP
Sumber : wordpress.com
Daftar pustaka
Campbell et al. (2008). Biology. (8th Edition)
Sesi tanya jawab
1. Selain faktor genetik yang mempengaruhi kecepatan metabolisme dan kemampuan penyerapan nutrisi,
ada juga faktor aktivitas orang tersebut yang padat, sehingga tidak terjadi penumpukan energi di tubuhnya.
Ada kemungkinan juga selain gen, ada faktor hormon maupun jenis makanan yang ia konsumsi.
2. Respirasi Aerob :
Kelebihan : Menghasilkan energi lebih besar, tidak menghasilkan limbah asam laktat dan etanol
Kekurangan : banyak enzim dan faktor lain yang mempengaruhi, memerlukan oksigen,
tidak bisa dilakukan tanpa oksigen, memakan waktu lama.
Respirasi Anaerob :
Kelebihan : tidak memerlukan oksigen, lebih cepat menghasilan ATP, proses yang cenderung lebih sederhana
Kekurangan : menghasilkan energi yang lebih kecil, menghasilkan limbah berupa asam laktat dan etanol
. Teori induksi berlaku bagi setiap enzim dalam metabolisme. Awalnya dikira enzim tak dapat berikatan dengan
substrat yang mempunyai bentuk yang spesifik atau sama dengan sisi yang aktif dari enzim tetapi setelah
diamati terdapat kekurangan yakni tak mampu menjelaskan bagaimana kestabilan dari enzim.
Tetapi setelah diteliti, enzim mempunyai sisi yang aktif dan juga fleksibel. Dengan demikian,
hanya substrat yang memiliki titik pengikatan yang juga spesifik yang akan menginduksi terhadap
sisi aktif dari enzim. Sehingga, teori ini pun merupakan teori yang paling banyak diakui para peneliti dalam
menjelaskan bagaimana cara kerja enzim pada organisme.
Tambahan dari dosen
bahasa anobolisme berasal dari kata Ana -> peningkatan, yang berarti perubahan yang lebih kompleks sedangkan
katabolisme dari Kata -> penurunan, artinya penyederhanaan/pemecahan