Anda di halaman 1dari 10

Asam nukleat

(DNA dan RNA)

NAMA :
D H E A F O RT U N A A U R O R A
D O S E N P E N GA J A R :
F E RA W A T I S U Z A L I N , M . S C , F A R M
S T I K E S A BD U R A H M A N
2021
Asam Nukleat

Asam nukleat adalah biopolymer yang berbobot


molekul tinggi dengan unit monomernya
mononukleotida. Asam nukleat terdapat pada
semua sel hidup dan bertugas untuk menyimpan
dan mentransfer genetic, kemudian
menerjemahkan informasi ini secara tepat untuk
mensintesis protein yang khas bagi masing-masing
sel.

 
Asam nukleat adalah senyawa-senyawa polimer yang
menyimpan semua Informasi genetika, yaitu seperangkat
“cetak biru” tentang karakteristik aktual dan potensial yang
diterima oleh suatu organism dari generasi sebelumnya,
untuk kemudian diwariskan ke generasi berikutnya.
Asam nukleat memiliki fungsi, yaitu menyimpan,
menstransmisi, dan mentranslasi informasi genetik;
metabolisme antara(intermediary metabolisme) dan
reaksi-reaksi informasi energi; koenzim pembawa energi;
koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino
dan biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi reduksi.
Jenis-jenis Asam Nukleat

Asam nukleat dalam sel ada dua jenis yaitu DNA


(deoxyribonucleic acid ) atau asam deoksiribonukleat dan
RNA (ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat.

DNA (deoxyribonucleic acid)


Asam ini adalah polimer yang terdiri atas molekul-molekul
deoksiribonukleotida yang terikat satu sama lain sehingga
membentuk rantai polinukleotida yang panjang. Molekul
DNA yang panjang ini terbentuk oleh ikatan antara atom C
nomor 3 dengan atom C nomor 5 pada molekul deoksiribosa
dengan perantaraan gugus fosfat. Secara kimia DNA
mengandung karakteri/sifat sebagai berikut:
1.Memiliki gugus gula deoksiribosa.
2.Basa nitrogennya guanin (G), sitosin (C), timin (T)
dan adenin (A).
3.Memiliki rantai heliks ganda anti paralel.
4.Kandungan basa nitrogen antara kedua rantai sama
banyak dan berpasangan spesifik satu dengan lain.
Guanin selalu berpasangan dengan sitosin (G±C), dan
adenidan adenin berpasangan dengan timin (A – T),
sehingga jumlah guanin selalu sama dengan jumlah
sitosin. Demikian pula adenin dan timin.
RNA (Ribonukleat acid)

Asam ribonukleat adalah salah satu polimer yang terdiri atas


molekulmolekul ribonukleotida. Seperti DNA, asam ribonukleat ini
terbentuk oleh adanya ikatan antara atom C nomer 3 dengan atom
C nomer 5 pada molekul ribosa dengan perantaraan gugus fosfat.
Dibawah ini adalah gambar struktur sebagian dari molekul RNA :
Meskipun banyak persamaannta dengan DNA , RNA mempunyai
beberapa perbedaan dengan DNA yaitu :

1.Bagian pentosa RNA adalah ribosa, sedangkan bagian pentosa


DNA adalah deoksiribosa.
2.Bentuk molekul DNA adalah heliks ganda. Bentuk molekul
RNA bukan heliks ganda, tetapi berupa rantai tunggal yang
terlipat sehingga menyerupai rantai ganda.

3.RNA mengandung basa Adenin, Guanin dan Sitosin seperti


DNA , tetapi tidak mengandung Timin. Sebagai gantinya, RNA
mengandung Urasil. Dengan demikian bagian basa pirimidin
RNA berbeda dengan bagian basa pirimidin DNA.

4.Jumlah Guanin adalah molekul RNA tidak perlu sama dengan


Sitosin, demikian pula jumlah adenin tidak harus sama dengan
Urasil.
Struktur DNA dan RNA

Asam nukleat biasanya tersusun atas DNA dan RNA yang


terdiri dari monomer nukleotida,dimana nukleotida ini
biasanya tersusun atas DNA memiliki struktur, yaitu gula
pentosa (deosiribosa), fosfat dan basa nitrogen yang meliputi
basa purin (guanin dan adenin) dan basa pirimidin (timin
dan sitosin) dan RNA tersusun atas molekul-molekul, yaitu
gula ribosa, fosfat, dan basa nitrogen yang terdiri atas purin
(adenin dan guanin) dan pirimidin (urasil dan sitosin).
Kesimpulan

Paragraf (Alinea) merupakan kumpulan suatu


kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari
pada kalimat atau Alinea merupakan kumpulan
kalimat tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul
melainkan berhubungan antara yang satu dengan yang
lain dalam ssatu rangkaian yang membentuk suatu
kalimat .
Terima kasih 🙏🏻

Anda mungkin juga menyukai